GAYA KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
Kelebihan:
1. Inovasi dan kreativitas: Mendorong inovasi dan
kreativitas dalam tim untuk solusi baru, peningkatan
efisiensi, dan keunggulan kompetitif.
2. Fokus pada tujuan jangka panjang: Memiliki visi
jangka panjang dan fokus pada pencapaian hasil yang
signifikan, mendorong tim untuk berpikir jangka
panjang dan mengejar tujuan yang menantang.
3. Fleksibilitas dan adaptabilitas: Terbuka terhadap
perubahan, siap beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan pasar, teknologi, atau kebutuhan pelanggan,
dan mendorong tim untuk berpikir dan bertindak secara
fleksibel serta belajar dari kegagalan.
1
Kekurangan:
1. Risiko tinggi: Melibatkan pengambilan risiko yang tinggi,
bisa menghadirkan risiko signifikan jika tidak didasarkan pada
analisis yang cukup.
2. Kurang fokus pada stabilitas dan efisiensi: Lebih berfokus
pada pertumbuhan dan inovasi, dapat mengabaikan stabilitas
operasional dan efisiensi saat ini.
3. Tidak cocok untuk situasi stabil: Lebih cocok untuk situasi
yang dinamis, mungkin kurang efektif dalam situasi yang
stabil atau rutin.
 2

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGI

KEPEMIMPINAN

1. Keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan membangun hubungan kerja yang kuat untuk mencapai
tujuan strategis.
2. Kemampuan mengubah gaya kepemimpinan sesuai dengan perubahan strategi organisasi.
3. Fleksibilitas dan adaptabilitas dalam gaya kepemimpinan untuk menjaga kesesuaian dengan strategi yang
diimplementasikan.
4. Kemampuan menciptakan iklim kerja yang mendukung pelaksanaan strategi melalui pengembangan budaya
organisasi yang tepat.
 KEPEMIMPINAN
DALAM PERUBAHAN
 4

KEPEMIMPINAN DALAM PERUBAHAN

Salah satu aspek penting dalam kepemimpinan adalah bagaimana mengelola anggota organisasi ketika
berhadapan dengan perubahan.

Langkah umum dalam kepemimpinan perubahan:
1. Unfreezing, yaitu meninggalkan pola berfikir
dan perilaku lama atau kebijakan lama.
2. Learning, Mempelajari perubahan yang
diinginkan.
3. Refreezing, mendarah dagingkan pola atau
kebijakan baru yang diinginkan tersebut.
Langkah khusus dalam kepemimpinan perubahan:
1. Pastikan tidak ada beban fungsional berlebihan.
2. Lakukan perubahan secara tiba-tiba.
3. Tunjukkan perhatian pribadi manajemen puncak
terhadap perubahan tersebut.
4. Jika menggunakan tim perubahan, jangan segera
dibubarkan sampai benar-benar dapat memberikan
identifikasi tindak l;anjut yang diperlukan pada
tingkat operasional selanjutnya.
5. Komunikasikan perubahan dengan baik beserta
alasan untuk melakukan perubahan tersebut.
6. Ikuti setiap elemen perubahan setiap saat dalam
jangka waktu yang diperlukan sampai pada tingkat
terbawah sekalipun.
 5

PENUNJUKAN
PIMPINAN PADA SAAT
PERUBAHAN