Anda di halaman 1dari 20

RTD : Green

Tea CeremonyTea
PRESENTATION TEMPLATE

Kelompok 5
Teresa Adeliaputri - 20.I1.0067
Gracia Regina Salveria - 20.I1.0071
Devi Chan Wai Han - 20.I1.0073
Bernardus David Lai - 20.I1.0079
Catherine Maharani E.C - 20.I1.0080
Replace with your own text
Desain Produk
Spesifikasi Produk

Nama produk : Minuman teh siap konsumsi


Deskripsi produk :Minuman siap konsumsi
berbahan dasar teh
Bentuk : Cair
Warna : Hijau kekuningan
Komposisi : Air, teh, gula, pengawet natrium
benzoat
Rasa dan Aroma : Teh manis dengan aroma teh
Kemasan primer : Kemasan aseptic tetrapack
Kemasan sekunder : Kardus (24 kotak/dus)
Umur simpan : 12 bulan setelah produksi
Formulasi Produk
Nama Bahan Jumlah Bahan per Massa per Massa per Keterangan
kotak (%) batch (kg) hari (kg)

Air 93,63 418 2508 Bahan yang digunakan untuk melarutkan bahan

Daun teh hijau 0,9 4 24 Bahan baku utama yang digunakan untuk menghasilkan rasa
kering dan aroma dari minuman teh

Gula pasir 5,45 24 144 Bahan yang digunakan untuk memberikan rasa manis dari
produk yang dihasilkan

Pengawet 0,02 0,08 0,48 Bahan yang termasuk ke dalam BTP yang dapat ditambahkan
(natirum yang berfungsi sebagai pengawet
benzoat)

Total massa TCM 440,08 2640,48 Total massa TCM yang dihasilkan dari proses pembuatan

Total massa bahan 446,08 2676,48 Total massa bahan yang digunakan pada proses pembuatan

Total massa kemasan primer (TMKP) 40 240 Massa 1 kemasan primer = 25 gram

Total massa kemasan sekunder (TMKS) 20 120 Massa 1 kemasan sekunder = 300 gram

Total Massa Produk (TMP) 500,08 3000,48 TMP = TMKP + TMKS + Total massa TCM
Replace with your own text
Desain Proses
Diagram Alir
Produksi
dissolver
boiler extract tank filtrox hopper tank

Diagram Alir buffer tank

Mesin Produksi

mixing tank

carton conveyor
produk tetrapack
sealer pasteurizer
machine
Quality Process Control
No. Tahapan Proses Variabel Proses Standar Metode Kontrol Tujuan Kontrol

1. Penyeduhan (Water Tekanan Boiler 18 kg/ cm2F pressure gauge Menjaga


Tube Boiler)) atau 250 psi kestabilan
antara steam
supply dan
output steam.

Suhu Boiler ± 300℃ Termometer Memastikan


suhu uap yang
dihasilkan
sesuai

Tekanan Uap Min 5 Bar Sensor Tekanan Untuk mengukur


Maks 7 Bar Uap tekanan uap
yang dihasilkan
agar tidak terlalu
tinggi ataupun
rendah
No. Tahapan Proses Variabel Proses Standar Metode Kontrol Tujuan Kontrol

2. Extraksi (Extract Tank) Kecepatan putar 300 rpm Panel kontrol Terjadi proses
Kecep sirkulasi pada teh
kering yang diberi
air panas agar
Waktu Ekstraksi 4 jam Panel Timer dapat terekstraksi
dengan cara
menguapkan
pelarut yang
tercampur

Volume Maks 500 L (± Sistem Kontrol Mencegah


500 L) otomatis adanya over-filled
(Sensor dalam tangki
Volume)

3. Filtrasi (Filtrox) Waktu Filtrasi 10 menit Panel Timer Menyaring teh


dari sisa ampas
teh kering dengan
sempurna

Kapasitas Filtrasi Maks 20 m3/jam Sistem Kontrol Mencegah


otomatis adanya over-filled
pada filtrox
No. Tahapan Proses Variabel Proses Standar Metode Kontrol Tujuan Kontrol

4. Tempat Penampungan Volume Penyimpanan Maks 100 L (± Sistem Kontrol Mencegah adanya
(Hopper) (tingkat cairan dalam 100 L) otomatis (Sensor over-filled dalam
tangki) Volume) tangki

5. Pelarutan Gula Kecepatan Putar Kecepatan Panel kontrol Memastikan gul


(Dissolver Tank) rendah (36 rpm) kecepatan dan air terlarut

Tekanan Dissolver Maks 0,09 Mpa Sensor Tekanan Memastikan


Tank tekanan tidak
melebihi standar

Suhu Dissolver Tank Maks 100 ℃ Sensor Suhu Memastikan suhu


Tank tank tidak melebihi
standar

Volume Tank Mak 100 L (± Sistem Kontrol Mencegah adanya


100 L) otomatis (Sensor over-filled dalam
Volume) tangki

6. Penyimpanan Volume Penyimpanan Maks 300 L (± Sistem Kontrol Mencegah adanya


Sementara (Buffer Tank) (tingkat cairan dalam 300 kg) Otomais (Sensor over-filled dalam
tangki) Volume) tangki
No. Tahapan Proses Variabel Proses Standar Metode Kontrol Tujuan Kontrol

7. Mixing Kecepatan Mixing Kecepatan tinggi Panel kontrol Mencegah


(1400 rpm) kecepatan terpisahnya dua
fase yang
berbeda dan
memastikan
Waktu Mixing 2 jam Panel timer larutan tercampur
homogen

Volume Maks 300 L (± Sistem Kontrol Mencegah


300 kg) Otomais (Sensor adanya over-filled
Volume) dalam tangki

8. Pasteurisasi Waktu Pasteurisasi 30 menit Panel Timer Memastikan tidak


ada bakteri
patogen yang ada
pada TMC

Suhu Pasteurisasi 70-800 C Sensor Suhu Memastikan suhu


pasteurisasi Pasteurisasi tidak
melebihi standar
No. Tahapan Proses Variabel Proses Standar Metode Kontrol Tujuan Kontrol

9. Filling dan Kegembungan 2-5 mm Aluminium Memastikan agar


Pengemasan Kemasan kemasan tidak
Tetrapack Machine) terlalu
menggembung

10. Pengemasan Sekunder Kapasitas Pengemasan Maks 500 Sistem otomatis Memastikan
kardus (Pisau pemotong barang dikemas
lakban) dengan baik
Listrik Produksi
Jenis Mesin Durasi Daya Total kWh

Boiler 2 jam 15 kW 30 kWh

Mixing Tank 2 jam 3 kW 6 kWh

Ekstraktor 4 jam 3,75 kW 15 kWh

Pasteurizer 4 jam 3 kW 12 kWh

Konveyor 1 jam 0,06 kW 0,06 kWh

Tetrapack Machine 1 jam 15 kW 15 kWh

Karton Sealer 1 jam 0,44 kW 0,44 kWh

Buffer Tank 1 jam 3 kW 3 kWh

Dissolver Tank 1 jam 17 kW 17 kWh

TOTAL DAYA LISTRIK 98,5 kWh


PERHITUNGAN LISTRIK
Perhitungan :
1 kWh = Rp 996,74
1 kVA = 1 kW

Total Daya Listrik Mesin sehari= 98,5 kWh (Produksi)/ hari


Total Daya Listrik Penerangan dll = 2 kWh / hari

Total Harga Listrik / hari = 98,5 kWh x Rp 996,74


Total Harga Listrik / hari = Rp 98.178,89

Total Harga Listrik/ bulan = Rp 98.178,89 x 26 hari


Total Harga Listrik / bulan = Rp 2.552.651,14
Total Harga Listrik/ bulan + PPN 11% = Rp2.552.651,14 + Rp 280.791,625
Total Harga Listrik/ bulan + PPN = Rp 2.833.442,76
Kebutuhan Air Sanitasi
Keperluan Ukuran Kebutuhan air Frekuensi Jumlah Air/ Total Air/
Sanitasi frekuensi (L) bulan

Sanitasi 8 m x 7,4 m = 59,2 ± 0,35 L/ 1m2 lantai 4 kali / 20,72 L 82,88 L


Ruangan m2 bulan

Sanitasi Volume tank = 10% volume tangki 4 kali / 1920 L 7680 L


Mesin dan 3200L keseluruhan x 6 bulan
Peralatan

TOTAL PENGGUNAAN AIR 1940,72 L = 7762,88 L =


1,94072 m3 7,76288 m3

TOTAL BIAYA AIR (Rp 7.500/m3) Rp 14.555,4 Rp 58.221,6

Asumsi :
- 1 bulan terdapat 4 minggu yaitu 4 kali sanitasi di hari Sabtu
- Kebutuhan air sanitasi mesin dan peralatan yaitu 10% dari volume tangki ditambah 6 kali
pembilasan
- 1 m2 membutuhkan 350 mL air
Kebutuhan Air Produksi
Jenis Utilitas Massa Air Per batch (kg) Massa Air Per Hari (kg)

Ektraksi 370 2220

Pelarutan 48 288

TOTAL (Kg) 418 2508

TOTAL (m3) 0,418 2,508


Utilitas
Kebutuhan m3/ kWh/ hari/ frekuensi Rp/hari/frekuensi Rp/bulan
(khusus sanitasi)

Listrik Produksi 98,5 kWh Rp 151.245,33/ hari Rp 3.932.378,58


(Rp 98.178,89 + PPN) (sudah termasuk PPN)

Air Produksi 2,508 m3 Rp 18.810,00 /hari Rp 489.060,00

Air Sanitasi (Ruangan 1,94072 m3 Rp 14.555,4 /frekuensi


Rp 58.221,6
dan Alat)

Penerangan 2 kWh Rp 1.993,48/ hari Rp 61.797,88

TOTAL BIAYA UTILITAS Rp 186.604,21 Rp 4.541.458,06


Utilitas
No Jenis Utilitas Fungsi Utilitas Efisiensi energi yang dapat
dilakukan

1. Listrik Produksi Menjalankan mesin produksi Memastikan mesin mati setelah


proses produksi selesai

2. Penerangan Memberikan penerangan pada tempat Mematikan lampu ketika jam


produksi dan warehouse istirahat dan bila tidak
digunakan

3. Air Produksi Untuk menghasilkan teh selama proses Menggunakan air sesuai
produksi dengan kapasitas produksi

4. Sanitasi Ruangan, Menjaga ruangan dan mesin produksi Menggunakan air secukupnya
mesin dan tetap steril agar terhindar dari kontaminasi untuk pembersihan
peralatan
Problem Solving Utilitas
Produsen mengalami permasalahan karena penggunaan utilitas
di mini plant yang tidak efisien. Lakukan analisis, hal-hal apa yang
dapat dilakukan agar penggunaan utilitas menjadi lebih efisien.

PENYELESAIAN :
- Dilakukan pengawasan dan pengecekan secara berkala secara
rutin (Penggunaan listrik, air, dan mesin peralatan).
- Mematikan mesin ketika tidak digunakan.
- Dilakukan sanitasi mesin dan ruangan.
- Dilakukan maintenance pada mesin dan juga supply air pada
setiap 1 bulan sebanyak 4 kali .
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai