PFA Keswa Pada Bencana
PFA Keswa Pada Bencana
Kemenkes RI
Cobalah Anda kenang kembali
sebuahkejadian tidak menyenangkan yang
pernah anda alami dan bagaimana anda
bereaksi saat itu...?
5.Penerimaan 1. Mengingkari
4.Depresi 2. Marah
3
Tawar -
Menawar
1. Mengingkari : “itu tidak mungkin” ,
“saya tidak percaya”
2. Marah: “Dokter yg salah / kelompok itu yang
salah”
3. Tawar-Menawar : “seandainya saya hati-hati”,
“kalau saya………………”
4. Depresi : “tidak ada harapan lagi”, “saya
tidak berguna”, “Saya yang bersalah”
5. Menerima : “apa yang harus saya lakukan?”
Meliputi serangkaian keterampilan yang bertujuan
untuk mengurangi distress dan mencegah munculnya
perilaku kesehatan jiwa yang negatif yang disebabkan
oleh bencana atau situasi krisis yang dihadapi individu
(survivor)
Berikan bantuan sesegera mungkin langsung pada
orang yang memerlukan dukungan
Sediakan informasi akurat dan logis tentang situasi
yang ada
Bersikap jujur, jangan pernah menjanjukan sesuatu
yang tidak bisa kita penuhi
Sediakan dukungan emosional bagi orang yang
memerlukan dukungan
Fokus pada kemampuan yang dimiliki orang yang
memerlukan dukungan
Berikan perhatian yang non-diskriminatif untuk semua
(tidak membedakan latar belakang)
MODEL : SAFETY (Aman), FUNCTION (Fungsi),
ACTION (Aksi)
3 TARGET UTAMA
1. 1. Memenuhi rasa aman pada orang yang
memerlukan dukungan (AMAN)
2. 2. Mendorong keberfungsian optimal orang
yang memerlukan dukungan (FUNGSI)
3. 3. Memfasilitasi tindakan orang yang
memerlukan dukungan untuk pemulihan (AKSI)
Tujuan : Menegembalikan rasa aman dan Menyediakan
kebutuhan dasar orang yang membutuhkan
dukungan tersebut
Tanyalah apakah memerlukan pertolongan
medis/pengobatan
Identifikasi apakah memerlukan kebutuhan khusus
Tujuan : Memberikan kenyamanan, menenangkan,
mengupayakan kondisi yang lebih stabil pada
orang yang memerlukan dukungan
(AMAN-FUNGSI-AKSI)
Untuk menjadi penyedia layanan PFA,
dibutuhkan kualitas dan keterampilan SDM
yang baik yaitu :
Dokter,
Tokoh agama
P FA Keluarga,
Teman
Trauma 2 minggu 1 bulan 2 bulan 6 bulan
Reaksi stres akut
Berkabung
Depresi
Gangguan anxietas
Gangguan penyesuaian
Layanan
Profesional kesehatan
Individu yang depresi, konseling,
mental yang terampil
trauma psikolog, dokter
konseling
organisasi
agamis
Relaksasi Progresif
(Baca penugasan)
Mengendalikan Pikiran Buruk
Ibadah berkelompok
Kebanyakan masalah kesehatan jiwa yang
akut selama fase kedaruratan akut paling
baik ditangani dengan mengikuti prinsip
“Pertolongan Pertama Psikologik” (PFA)
Banyak yang menderita gangguan jiwa