Laporan Posisi Keuangan

Julianto Agung Saputro, SE, SKom, MSi

1
Kegunaan Laporan Posisi Keuangan
• Menyediakan informasi mengenai sifat dan
jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan,
liabilitas kepada kreditur, dan ekuitas pemilik
dalam sumber daya bersih perusahaan
• Menjadi dasar untuk
– menghitung tingkat pengembalian
– pengevaluasian struktur pendanaan perusahaan
– penilaian solvabilitas, likuiditas dan fleksibilitas
keuangan.

2
• Solvabilitas: kemampuan perusahaan untuk melunasi utang
yang jatuh tempo
• Likuiditas: jumlah waktu yang diharapkan untuk dapat
berlalu sampai suatu aset direalisasi atau sebaliknya
dikonversi menjadi kas atau sampai suatu liabilitas
dibayarkan. Makin besar likuiditas makin rendah resikonya
• Fleksibilitas: kemampuan perusahaan untuk mengambil
tindakan efektif untuk mengubah jumlah dan waktu arus kas
sehingga dapat merespon kebutuhan dan peluang yang tidak
terduga. Makin besar fleksibilitas makin rendah resikonya

3
 Keterbatasan Lap Posisi Keuangan
• Tidak mencerminkan nilai masa berjalan -> karena masih
bisa digunakan dasar kos historis dalam menilai dan
melaporkan aset dan liabilitas .
• Pertimbangan dan estimasi harus digunakan
• Lap Posisi Keu terpaksa menghilangkan pos-pos yang tidak
dapat diukur secara kuantitas, walaupun cukup bernilai bagi
perusahaan. Misal: sumberdaya manusia yang produktif,
pelanggan potensial, keahlian manajerial, riset yang unggul
dan reputasi  diungkapkan dalam catatan lap keu

4
 Klasifikasi dlm Lap Posisi Keu
• Klasifikasi diperlukan agar informatif.
• Klasifikasi:
– Aset: Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar
– Liabilitas: Jangka Pendek dan Jangka Panjang
– Ekuitas

5
 Elemen Lap Posisi Keuangan
1. Aset: kemungkinan keuntungan ekonomi
di masa akan datang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entity tertentu sebagai
hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu
– Aset lancar
– Aset tidak lancar

6
 Aset Lancar
• Aset lancar 
– Entitas mengharapkan akan merealisasikan aset atau
bermaksud untuk menjual atau menggunakannya,
dalam siklus operasi normal
– Entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan
– Entitas mengharapkan akan merealisasikan aset dalam
jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan
– Kas atau setara kas kecuali aset tersebut dibatasi
pertukarannya atau penggunaannya untuk
menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan
setelah periode pelaporan

7
siklus operasi merupakan jangka waktu antara
perolehan aset utk pemrosesan dan realisasinya
dalam bentuk kas atau setara kas. Ketika siklus
operasi normal entitas tidak dapat diidentifikasi
secara jelas, maka diasumsikan selama 12 bulan

8
2. Liabilitas: kemungkinan pengorbanan
ekonomi di masa akan datang yang timbul
dari liabilitas sekarang dari entity tertentu
untuk mentransfer aset atau memberikan
jasa kepada entity lain di masa akan
datang sebagai akibat dari transaksi atau
kejadian masa lalu
– Liabilitas jangka pendek
– Liabilitas jangka panjang

9
 Liabilitas Jangka Pendek
• Liabilitas Jangka Pendek 
– Entitas mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas
tersebut dalam siklus operasi normal
– Entitas memiliki liabilitas untuk tujuan diperdagangkan
– liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan
– Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurang kurangnya 12
bulan setelah periode pelaporan

10
 Liabilitas Jangka Panjang
• Liabilitas yg tidak diharapkan ut dilikuidasi dalam
siklus normal perusahaan.
• 3 Tipe
– Liabilitas yg muncul dari situsi pendanaan khusus:
penerbitan obligasi, kewajiban lease jk panjang, & utang
wesel jangka panjang.
– Liabilitas yg muncul dari operasi biasa perusahaan:
liabilitas pensiun & liabilitas pajak penghasilan yg
ditangguhkan
– Liabilitas yg tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya
suatu kejadian atau lebih di masa yg akan datang 
kontijensi
11
3. Ekuitas: hak yang tersisa dalam aset suatu
entity setelah dikurangi liabilitas. Dalam
perusahaan bisnis, ekuitas ini adalah hak
kepemilikan
– Modal saham, Modal disetor, Agio Saham,
Laba ditahan (Saldo Laba)

12