Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN

STABILITAS DINDING
OLEH:
IR. I WAYAN WIRAGA, MT
081239549983
1. Stabilitas
dinding terhadap
bahaya terguling
• Titik guling adalah titik A (tumit DPT) B1
Muka tanah
• Perhatikan gambar gaya gaya disamping,
kita harus mengelompokkan gaya-gaya
yang kemungkinan menyebabkan Muka air tanah
terjadinya momen guling terhadap dinding H2 H3
yaitu gaya yang arahnya kekiri yaitu H1, h1

H3 dan H4. Muka tanah Y2 h2


H1
Y3
• Sedangkan gaya-gaya yang menimbulkan H6 H4
W1
momen menahan agar dinding tersebut h3 H5
Y6
W2
Y1
Y4
tidak terguling adalah gaya yang arahnya Y5
A
kekanan dan kebawah, yaitu H2, H5, H6, B2
W1 dan W2.
X1
• Momen guling dan momen penahan
adalah = Gaya x jarak ke titik guling (A) X2
A. Stabilitas terhadap Guling
• Untuk menghitung ketahanan terhadap guling,
kita harus menghitung momen-momen yang
terjadi akibat gaya-gaya tersebut terhadap
titik A B1
Muka tanah
• Perhitungan momen guling (Mg):

Muka air tanah

Lengan momen/jarak Momen Guling H2 H3


h1
thd titik A (Mg)
Gaya (ton) (m) (ton meter) Y2
Muka tanah h2
H1
Y3
Gaya x lengan
H6 H4
Notasi Besaran Notasi Besaran momen W2 W
h3 H5 1 Y1
Y6 Y4
H1 6.875 Y1 1.67 11.46 Y5
A
B2
H3 3.333 Y3 2.50 8.33
X1
H4 4.500 Y4 1.00 4.50
X2
Total
      (Mg) 24.29
• Perhitungan momen penahan guling (momen
Resisten Mr)
Gaya (ton) Lengan Momen Tahanan
momen/jarak thd Guling (Mr) (ton
titik A meter)
(m)
Gaya x lengan
Notasi Besaran Notasi Besaran momen
H2 2.887 Y2 2.50 7.22
B1
H5 9.900 Y5 0.67 6.60 Muka tanah
H6 3.464 Y6 1.00 3.46
W1 12 X1 2.00 24.00
W2 9 X2 1.00 9.00
Total Muka air tanah
      (Mr) 50.28 H3
H2
h1

Muka tanah Y2 h2
H1
Y3
• Stablitas terhadap guling dinyatakan dalam H6
W2 W1 H4
angka kemananan (FK): h3 H5
Y6
Y1
Y4
Y5
A
B2

X1

= 50,28/24,29 = 2,06 X2
B. Menghitung stabilitas terhadap keamanan
geser di dasar pondasi. Karena beban
horizontal, DPT kemungkinan akan tergeser
kekiri. Rumus untuk menghitung angka
keamanan terhadap geser adalah

• ∑Ph = Jumlah gaya-gaya penyebab geser H3


Gaya (ton)
H1
Notasi Besaran
H4
H1 6.875
H3 3.333
H4 4.500
Total gaya geser (∑Ph ) 14.708
• ∑Rh = c.B.1 + W.tg∂ + Gaya yang berlawanan
dengan gaya geser
c = cohesi tanah
B = lebar dasar pondasi (B2)
W = berat total DPT = W1 + W2 = 12 + 9 = 21
ton
H2
∂ = sudut geser antara tanah dengan dasar DPT =
2/3 = 2/3 . 30 = 20o
Besaran H6
Gaya Penahan Geser
H7 = c.B.1 = 0,5 . 2,5 . 1 =
(ton) Keterangan
1.25 B yang dipakai adalah B2 (lebar
H5 W=w1+w2
dasar pondasi)

H8 = W.tg∂ = 21. tg 20 = 12.12 W = Jumlah semua W = W1+W2

H2 2.887   H7 H8
H5 9.900  
H6 3.464  
Total penahan geser (∑Rh )
29.63  

• = 2,01
C. Menghitung stabilitas DPT terhadap daya dukung
tanah dibawah dasar pondasi.

• = Daya dukung tanah menurut rumus Terzaghi


• = Tegangan maksimum pada tanah dibawah dasar
DPT Mx

𝜎 𝑚𝑖𝑛
𝜎 𝑚𝑎𝑥
• Momen yang bekerja pada pondasi :
• Momen ini akibat beban horisontal baik B1
Muka tanah
tekanan tanah aktip maupun tekanan tanah
pasif. Momen dihitung terhadap dasar
pondasi/dasar DPT. Momen yang kekiri diberi Muka air tana
tanda positif dan yang kekanan negatif.
H2 H3
h1

Muka tanah Y2 h2
H1
Momen (gaya x lengan Y3
Gaya (ton) Lengan Momen (m) momen) H6 W1 H4
W2
h3 H5 Y1
Notasi Besaran Notasi Bessaran (Ton meter ) Y6 Y4
H1 6.875 Y1 1.667 11.46
Y5
A
H2 -2.887 Y2 2.5 -7.22 B2
H3 3.333 Y3 2.5 8.33
X1
H4 4.500 Y4 1 4.50
H5 -9.900 Y5 0.667 -6.60 X2
H6 -3.464 Y6 1.000 -3.46

Jumlah momen yang bekerja pada


DPT (Mx)     7.01
• Beban vertical yang dimaksud adalah
total berat DPT. B1
Muka tanah

Notasi Besaran
Muka air tanah
W1 12
H2 H3
h1
W2 9
Muka tanah Y2 h2
H1
Jumpal beban (W) 21 Y3
H6 W1 H4
W2
h3 H5 Y1
Y6 Y4
Y5
A
B2

X1

X2
• Menghitung tekanan kontak masimum dan
minimum pada dasar DPT.

L = panjang DPT (ditinjau per 1 meter Mx


panjang) = 1 meter
B adalah lebar dasar pondasi = B2 = 2,5
meter W

W ton) 21
B (m) 2.5 𝜎 𝑚𝑖𝑛
L (m)
Mx (ton meter)
1
7.011
𝜎 𝑚𝑎𝑥
A(m2) =B x L 2.5
W/A 8.4
6MX/LB2 6.730259219
15.13025922
1.669740781
• Menghitung daya dukung tanah dengan rumus terzaghi.

q ult = c.Nc + q . Nq + ½ .B.ꙋ . Nꙋ


q ult adalah daya dukung batas (t/m )
c adalah kohesi tanah (atau kuat geser tanah tidak terdrainase cu) (t/m )
q adalah over burden pressure = ꙋ . Df (df dipakai h3).
B = lebar dasar DPT = B2 (m)

Nc, Nq, Nꙋ adalah factor daya dukung Terzaghi (tanpa dimensi)


• Daya dukung tanah dapat ditabelkan seperti berikut:

Notasi Besaran  
c (cohesi) (t/m2) 0.5  

ꙋt (t/m3) 1.65  
h (dipakai h3) 2  

q = berat tanah pasif = ꙋt.h3 3.3  


B = B2 2.5  
Nc 37.2
Nq 22.5
dicari di tabel
tergantung nilaiФ
Nꙋ 19.7 (tabel 2.1 hal 7)
q ult (t/m2) 133.48125  

• Faktor kemanan terhadap daya dukung tanah adalah :

• = 133,48125/15,1302 = 8,82

Anda mungkin juga menyukai