Anda di halaman 1dari 11

Teknik Perencanaan Dakwah MUI Kota

Bandung dan MUI Kota Cimahi


Kelompok 1:
Nenden aisyah 1204030080
Novita widianti 1204030085
Rifda nida 1204030090
Saiful hilal 1204030098
Salima mei lubis 1204030099
Surya akmal 1204030106
Zahra yasmina 1204030116
Zehan aulia sasti 1204030117
Majelis Ulama Indonesia Kota Cimahi
Majelis Ulama Indonesia Kota Bandung lahir tahun 1975, tidak lama setelah MUI pusat lahir pada tahun yang sama. MUI Kota
Bandung lahir atas dukungan para alim ulama yang diperkuat oleh kekuatan militer, sehingga ketua pertama MUI Kota Bandung
berasal dari kalangan militer Kodam III Siliwangi, Ahmad Naswari Mansur.

Kepengurusan dilanjutkan oleh ulama muda, Drs. KH. Miftah Faridl yang terpilih berdasarkan proses demokratis melalui forum
Musyawarah Daerah yang dihadiri utusan MUI Kecamatan se-Kotamadya Bndung. Drs. KH. Miftah Faridl terpilih pada tahun 1978.
Kepemimpinan Miftah ini terus berlanjut hingga beberapa kali periode, dan terpilih Kembali pada Musda tahun 2021.
Teknik perencanaan MUI Kota Bandung
1. Pembentukan Struktur Organisasi
2. Identifikasi Prioritas
3. Konsultasi dengan Umat
4. Penyusunan Program dan Kegiatan
5. Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga Terkait
6. Evaluasi dan Pemantauan
Fungsi MUI kota Bandung secara umum ada 3
:

01 02 03
Penyusunan Fatwa Pemberian Rekomendasi Pengawasan dan
Pembinaan
Majelis Ulama Indonesia Kota Cimahi

MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah


Wadah Musyawarah para Ulama, Zu’ama,
dan Cendekiawan Muslim di Indonesia
untuk membimbing, membina dan
mengayomi kaum muslimin di seluruh
Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri
pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah,
bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di
Jakarta, Indonesia
MUI kota Cimahi dibentuk pada tanggal 21 November 2001
melalui musyawarah daerah atau musda MUI kota Cimahi ke 1.
Ketua umum MUI kota Cimahi adalah Drs. KH Hafidz Suyuti.
2001- 2006. 2007-2012. 2012-2017. (3 periode)
Ketua umum: KH. Alan Nur Ridwan Sy. Periode 2017-2022
Sekretaris umum: KH. Yayan Rochyana, S.Pd.I dari tahun 2022-
2027
Menurut pemaparan sekretaris umum KH.
Yayan Rochyana, S.Pd.I fungsi MUI kota
Cimahi ada 3 :

01 02 03
khodimul ummah himayatul ummah shodiqul ummah
( pelayanan masyarakat ) (pelindung masyarakat) ( mitra pemerintah )
Langkah-langkah yang dilakukan MUI
kota Cimahi.

Penyusunan atau perencanaan


Penetapan perencanaan
Pelaksanaan perencanaan
Pengendalian perencanaan
Evaluasi program
Perbandingan Teknik Perencanaan
Dakwah

Teknik Perencanaan Dakwah yang digunakan oleh MUI Kota Bandung dan MUI Kota Cimahi
memiliki beberapa persamaan dalam pendekatannya. Meskipun ada perbedaan fokus antara
keduanya, keduanya berbagi beberapa prinsip yang sama dalam melaksanakan
dakwah. Kedua organisasi, baik Kota Bandung maupun MUI Kota Cimahi, memiliki tujuan
yang serupa yaitu membimbing, membina, dan mengayomi umat Muslim di wilayah masing-
masing. Mereka berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat
Islam serta memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan
kemasyarakatan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan antara MUI Kota
Bandung dan MUI Kota Cimahi

● Ukuran dan populasi


● Keberagaman sosial dan keagamaan
● Prioritas lokal
Sekian
&
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai