M3 Indiviual Entrepreneurial
M3 Indiviual Entrepreneurial
Ke:
03
Bersinar
Bersama Undira
Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas
dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga
peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk
jangka waktu yang lama. Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi,
karena dengan sifat kreativitas dan inovatif seseorang dapat menemukan peluang.
Tabel Profil Wirausahawan
Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan yang Menonjol
Berprestasi tinggi Ahli untuk memperoleh prestasi
Pengambil resiko Mereka tidak takut mengambil risiko tetapi akan menghindari risiko-tinggi
apabila dimungkinkan.
Pemecah masalah Mereka tanggap mengenali dan memecahkanmasalah yang dapat
menghalangi kemampuannya mencapai tujuan.
Pencari status Mereka tidak memperkenankankebutuhan erhadap status mengganggumisi
usahanya.
Tingkatan energy tinggi Dedikasi dan workoholic demi wujudnya sukses.
kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating
something from nothing). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas
dalam rangka memecahkan persolan-persolan dan peluang untuk meningkatkan dan
memperkaya kehidupan (inovation is the ability to apply creative solutions to those
problems ang opportunities to enhance or to enrich people’s live.
Kreativitas mengandung pengertian
1. Kerja itu suci, kerja adalah panggilanku, aku sanggup bekerja benar
2. Kerja itu sehat, kerja adalah aktualisasiku, aku sanggup bekerja keras.
3. Kerja itu rahmat, kerja adalah terimakasihku, aku sanggup bekerja tulus
4. Kerja itu amanah, kerja adalah tanggung jawabku, aku sanggup bekerja tuntas
5. Kerja itu seni/permainan, kerja adalah kesukaanku, aku sanggup bekerja kreatif:
6. Kerja itu ibadah, kerja adalah pengabdianku, aku sanggup bekerja serius:
7. Kerja itu mulia, kerja adalah pelayananku, aku sanggup bekerja sempurna
8. Kerja itu kehormatan, kerja adalah kewajibanku, aku sanggup bekerja unggul
Ciri-ciri Wirausaha yang memiliki motif berprestasi sebagai berikut (Suryana, 2003)
1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya.
2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan
kegagalan.
3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.
5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fifty- fifty).
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut:
1. Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha
yang dilaksanakannya.
2. mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan
peluang tersebut.
3. mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat
dan effisien.
4. mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak,
terutama kepada pembeli.
5. menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
6. mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes
dalam melindunginnya.
7. mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan
memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan
dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Bygrave menggambarkan wirausaha dengan konsep 10 D, yaitu :
Faktor yang paling berpengaruh adalah motivasi, sehingga dapat dirumuskan dalam fungsi berikut:
P = f (M,A,O)
Dimana:
P = Performent /Produktivitas
F = Fungsi
M = Motivation (Motivasi)
A = Ability (Kemampuan)
O = Opportunity (kesempatan)
Hambatan dalam Berwirausaha
Hambatan lain yang membelenggu semangat kewirausahaan mahasiswa juga datang dari
sistem sosial. Hal tersebut misalnya dapat dengan mudah ditemukan berita miring yang
memandang rendah orang yang mulai terjun ke dunia usaha, yang notabene syarat
dengan penerapan prinsip kewirausahaan. Opini publik sering merintangi semangat
mahasiswa berwirausaha: buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau hanya mau jadi wirausaha?
Demikian juga masih ada sikap kurang mandiri pada mahasiswa karena mentalitas tidak
berani menanggung risiko dan semangat priyayi yang menempatkan harga diri terlalu
tinggi kesemuanya turut andil menghambat pengembangan jiwa, semangat dan perilaku
kewirausahaan mahasiswa. (Imam Santosa, 2014)
Hambatan-hambatan dalam pengembangan usaha (Nyoman, 2013):
1. Masalah permodalan
2. Persaingan antar usaha sejenis
3. Pemasaran
4. Tenaga kerja
5. Penentuan lokasi yang strategis
6. Pendekatan kepada pelanggan.
Terima Kasih