Anda di halaman 1dari 23

Persamaan Manning, Saluran

Komposit, Energi Spesifik


Kuliah Hidraulika WA
Persamaan Manning
• Robert Manning (th. 1889) mengusulkan
persamaan :
U = (1/n)R2/3√(S) untuk sistem metric (SI)

U = (1.49/n)R2/3√(S) untuk sistem English

Q = A(k/n)R2/3√(S) k = 1 atau 1.49


Persamaan Manning
Terms dalam persamaan Manning :
V = Kecepatan rata-rata tampang

A = luas tampang aliran


P = Keliling basah
R = Jari-jari hidraulik = A/P
S = kemiringan dasar saluran (ft/ft atau m/m)
n = koefisien kekasaran Manning
hn = Kedalaman aliran seragam (Normal depth)

Area hn
Z

X
Keliling basah
S = Z/X
hn

Untuk tampang segi empat


Luas = A = B x hn
Keliling Basah = P = B + 2hn
Jari-jari hidraulik = A/P = R = Bhn/(B+2hn)
Bilamana diketahui nilai debit Q pada suatu saluran, dengan
berdasarkan persamaan Manning dapat dihitung kedalaman aliran
hn, dan sebaliknya; hn  Q.
Persamaan Manning memberikan prediksi cukup baik untuk saluran
seragam (prismatis), seperti saluran buatan. Untuk saluran non
prismatis (sungai alami), persamaan hanya memberikan nilai
pendekatan saja.
Nilai-nilai koefisien kekasaran Manning

 n = 0.055

n = 0.03
Nilai-nilai koefisien untuk perhitungan koefisien kekasaran Manning (Chow, 1959)

Channel Conditions Values


Material Involved Earth 0.020
  Rock Cut 0.025
no
  Fine Gravel 0.024
  Coarse Gravel 0.027
Degree of irregularity Smooth 0.000
  Minor 0.005
n1
  Moderate 0.010
  Severe 0.020
Variations of Channel
Gradual 0.000
Cross Section
Alternating n2
  0.005
Occasionally
Alternating
  0.010-0.015
Frequently
Relative Effect of n3
Negligible 0.000
Obstructions
  Minor 0.010-0.015

  Appreciable 0.020-0.030

  Severe 0.040-0.060
Vegetation Low n4 0.005-0.010
  Medium 0.010-0.025

  High 0.025-0.050

  Very High 0.050-0.100


Degree of m5
Minor 1.000
Meandering
  Appreciable 1.150

  Severe 1.300
n = (n0 + n1 + n2 + n3 + n4 ) m5
Aliran pada Saluran Komposit
(Compound Channels)
 Sebagian besar aliran terjadi pada saluran utama (main
channel); akan tetapi pada saat banjir, aliran dapat terjadi pada
bantaran (overbank).
 Pada kondisi ini, tampang aliran dapat dibagi menjadi
beberapa pias aliran
 Debit aliran pada tampang dapat dihitung dengan
menjumlahkan debit aliran pada pias-pias

Overbank Section

Main
Channel
Pembagian pias aliran

23
1 1/ 2  Ai  n
Vi  S   Q   Vi A i
ni  Pi  i 1

Dalam menentukan R, hanya bagian yang berhubungan dengan dinding


basah saluran (wetted perimeter) saja yang digunakan.
Saluran Komposit
S = 0.005

1,5m 1,5m 1,5m

0,9m

rumput rumput 0,9m


n=0.03 n=0.03
beton
n=0.015

Hitung debit aliran pada saluran di atas ?


Penyelesaian :
Saluran dibagi menjadi beberapa pias berdasarkan
kekasaran yg berbeda. Untuk setiap pias dimana kekasaran
dinding berbeda ditentukan nilai A, R, P dan Q.
Manning’s Over Grass
S = 0.005

1,5m 1,5m 1,5m

0,9m

rumput rumput 0,9m


n=0.03 n=0.03
beton
n=0.015

Saluran dengan kekasaran rumput :


Untuk tiap tampang :
A = 1,5 x 0,9 = 1,35 m2 P = 1,5 + 0,9 = 2,4 m
R = 1,35 m2/2,4 m = 0,5625 m
Q = 1,35x(1/0.03)x0,56252/3x√(0,005)
Q = 2,168 m3/d per tampang  Untuk 2 tampang

Manning’s Over Concrete
S = 0.005

1,5m 1,5m 1,5m

0,9m

rumput rumput 0,9m


n=0.03 n=0.03
beton
n=0.015
Saluran dengan dinding beton
A = 1,5 x 1,8 = 2,7 m2 P = 0,9 + 1,5 + 0,9 = 3,3 m
R = 2,7 m2/3,3 m = 0,8182 m

Q = 2,7x(1/0,015)x0,81822/3x√(0,005)
Q = 11,133 m3/d
Untuk seluruh tampang…
Q = 4,336 + 11,133 = 15,47 m3/d
Kekasaran Komposit
• Kekasaran dasar ≠
kekasaran dinding
1 23 12
Q  Aco . .Rco .S0
nco
n1 Sf1 Sf2 Sf3 n3 23
n
 
  ni .Pi 
A1 A2 A3
U1 U2 U3
32

n2
nco   i 1 
 Pco 
 
Loncat Air Aliran tdk seragam

erkritis Aliran sub kritis


n s up
Alira
Al. Uniform

Sub kritis
Sub kritis
Kedalaman Kritis
• Kedalaman kritis
terjadi bila:
• Fr=1
• Es min dan Fs min
ENERGI SPESIFIK
• Tersedia pada file tersendiri…..
Q2
U2 E  y
E  y 2 gB 2 y 2
2g
3 Q2
min kritis  ycr 
gB 2
Q2 ycr3
E  y Ecr  ycr  2
2 gB 2 y 2 2 ycr
dE Q2 1
 1 2
 2 y 3
 Ecr  ycr  ycr
2
dy 2 gB
3
2Q 2 Ecr  ycr
0  1 2
2 gB 2 y 3
Q2
1
gB 2 y 3
2 E
Q
ycr  3 yc
gB 2
• Suatu saluran segi-empat mengalirkan
debit sebesar 2 m3/dt. Lebar saluran 6 m
dengan kekasaran dinding/dasar n = 0.02.
Hitung hkr dan hn, jika kemiringan dasar
saluran: So=0.001; So=0.01
Distribusi Kecepatan pada Saluran

Kecepatan rata-rata vertikal (Depth-averaged velocity) berada pada


jarak 0,4 h dari dasar saluran (atau 0,6 h dari muka air)

Anda mungkin juga menyukai