Anda di halaman 1dari 25

PROSES DAN PRAKTIK

KIP/K DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
TRI AGUSTINA HADININGSIH
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

o Komunikasi interpersonal : komunikasi


satu orang ke orang lainnya, dua arah,
verbal dan non verbal yang
menyangkut saling berbagi informasi
dan perasaan antar individu dengan
individu atau antar individu dan
kelompok.
PROSES KOMUNIKASI
Ya, saya mengerti
O… dia mengerti Feed back

Decoding

KOMUNIKATOR
PESAN
Encod- KOMUNIKAN
SALURAN
ing

Gangguan
Komunikasi interpersonal
• percakapan /dialog
• antara dua pihak,
• interaksi orang ke orang,
• penyampaian informasi ber-
sifat dua arah
• berbentuk verbal, non verbal
atau perpaduan keduanya
• unsur emosional
simulasi
Kegiatan KIP&K
Persiapan
Petugas : Penampilan bersih & sopan, Menguasai materi,
Bisa jaga rahasia, Mengenal sosial budaya

Tempat :Tidak bising atau ramai, Tidak menjadi tempat lalu


lalang orang, Aman dan nyaman

Etika petugas :Tidak bergosip, Menghormati klien, Empati

Media KIP&K :tersedia lembar balik atau jenis media


lainnya, Isi media konseling telah dikuasai petugas
LANGKAH-LANGKAH
S : salam / sapa /sambut
A : ajak bicara
J : jelaskan / bantu
I : ingatkan pada hal-hal yang penting
Sambut kedatangan klien dg memberi salam &
berikan perhatian (mulai menciptakan
hubungan yang baik).

Tanyakan kepada klien utk menjajagi pengetahuan, perasaan dan kebutuhan


klien terkait dg bahaya suatu perilaku bagi kesehatan
Uraikan informasi yg sesuai
dg masalah klien

Bantu klien utk memahami keadaan dirinya


serta permasalahannya & menetapkan
alternatif pemecahan masalah
Jelaskan lebih rinci konsekuensi dan
keuntungan dari setiap alternatif
pemecahan masalah.

Ulangi beberapa informasi penting & ingatkan bila klien harus


melakukan kunjungan ulang/rujuk ke tempat pelayanan lain
bila diperlukan. Ucapkan terima kasih
TEKNIK PRAKTIS KIP&K

1. Teknik menyambut klien


2. Teknik melakukan observasi
3. Teknik menyampaikan pertanyaan
4. Teknik menjadi pendengar yang baik
5. Teknik melakukan empati
6. Teknik menyampaikan informasi atau pesan
7. Teknik membantu klien mengambil keputusan
8. Teknik menggunakan media KIP&K
9. Teknik memperlakukan klien secara terhormat
10.Teknik menghadapi situasi sulit dalam KIP&K
PELAKSANAAN KIP&K DALAM YANKES

PROSES LAYANAN
DILAKUKAN
PENGERTIAN KONSELING

• Merupakan suatu bentuk komunikasi


interpersonal yang khusus.
• Tujuan membantu klien agar mampu
mengenali dirinya, memahami
masalahnya, menetapkan alternatif
pemecahan masalahnya  ambil
keputusan utk mengatasi masalahnya
• Sesuai keadaan & kebutuhan dirinya
yg disadari & bukan karena
terpaksa /terbujuk, melainkan dg
kesadarannya sendiri.
KONSELING

Merupakan suatu proses pemberian bantuan


yang diberikan seseorang kpd orang lain
dalam membuat suatu keputusan atau
memecahkan masalah melalui pemahaman
terhadap klien meliputi faktor2 dan perasaan
2 yg terlibat didalamnya.
PROSES KONSELING

Ada 4 unsur Kegiatan :


1. Pembinaan hubungan baik
2. Penggalian informasi
3. Pengambilan keputusan, pemecahan
masalah, perencanaan
4. Menindaklanjuti pertemuan
Faktor Penghambat KIP/K

1. Faktor Individual
2. Sikap terhadap interaksi
3. Pembawaan diri seseorang thd orang lain
(spt kehangatan, perhatian, dukungan)
4. Sejarah hubungan
5. Faktor situasional
6. Kompetensi dalam melakukan percakapan
Faktor Individual
Orientasi Kultural (keterikatan budaya) mrp faktor individual
yg dibawa seseorang dlm melakukan interaksi :
Orientasi ini mrp gabungan dari :
1. Faktor fisik – kepekaan panca indera (kemampuan melihat,
mendengar, dll), usia, jender (jenis kelamin)
2. Sudut pandang – pendidikan, nilai2
3. Faktor sosial – sejarah keluarga & relasi, jaringan sosial,
peran dlm masy, kelas, status sosial, peran sosial
4. Bahasa
Sikap terhadap interaksi
 Sikap terbuka dan bersahabat sangat
mendukung komunikasi, sebaliknya orang
yang tertutup dan kurang bersahabat akan
sulit untuk diajak komunikasi
 Orang introvert akan sulit mengungkapkan

masalah yg dihadapi
Pembawaan diri seseorang thd orang lain (spt
kehangatan, perhatian, dukungan)
 Orang sombong, sinis dan tidak memberikan
dukungan mrp hambatan komunikasi yg
harus mampu kita hadapi. Cobalah utk
bersahabat dan tidak menggurui, tetapi harus
mengusai kontens/materi yg kita berikan.
Dengan demikian mereka akan merubah
sikap
Sejarah Hubungan

 Orang yg mpy hubungan kurang harmonis di


masa lalu akan merasa canggung dan malas
bertemu saat konseling.
 Sbg nakes kita harus profesional, lupakan
masalah sebelumnya, jangan mengungkit
masalah. Fokus dengan masalah klien
Faktor Situasional

 Situasi selama komunikasi sangat


mempengaruhi keberhasilan komunikasi.
 Lingkungan yg tenang dan terjaga privasinya
sangat mendukung komunikasi.
Kompetensi dalam melakukan
percakapan
 Empati : kecakapan memahami perasaan dan
pengertian orang lain
 Perpektif sosial : kecakapan melihat kemungkinan2
perilaku yg diambil oleh orang yg kita ajak komunikasi
 Kepekaan thd sesuatu hal dlm KIP
 Pengetahuan akan situasi pada saat melakukan KIP
 Memonitor diri : kemampuan menjaga ketepatan
perilaku & pengungkapan komunikan
 Kecakapan dlm tingkah laku a.l keterlibatan dlm
berinteraksi
Perilaku bidan sbg konselor
dipengaruhi oleh 3 faktor
 Pengetahuan (Knowledge)
 Ketrampilan (psikomotor)
 Sikap (afektif)
PERBEDAAN KONSELING DAN NASEHAT

KONSELING : Memberitahukan klien apa yang


sebaiknya klien lakukan, menghakimi perilakunya di
masa lalu dan sekarang.

NASEHAT : Memberikan fakta-fakta


sehingga klien dapat membuat keputusan,
membuatklien bertanya dan mendiskusikan masalah
pribadinya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai