definisi WHO adalah mereka yang berusia 10 pendekatan kepada keluarga dilakukan melalui
Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja Remaja (BKR). PIK Remaja sendiri
adalah peduduk dalam rentang usia 10 – 18 merupakan bagian dari PIK-KRR (Pusat
tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Informasi dan Konseling Kesehatan
Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia Reproduksi Remaja) yang kemudian oleh
remaja 10 – 24 tahun dan belum menikah. BKKBN dibagi menjadi dua yaitu: Pusat
Data mengenai status kesehatan reproduksi Informasi dan Konseling Remaja (PIK
remaja sebagian bersumber dari Survei Remaja) dan Pusat Informasi dan Konseling
“..Melalui media sosial, kegiatan di lapangan, massa. PIKMA SMART Bhamada telah
poster di mading. Disamping itu melalui memiliki program setiap tahunnya dan
program PIATOS ke sekolah menengah atas
dan kejuruan....” (IT 2). dilaksanakan sesuai dengan rencana program.
Walaupun terkadang ada beberapa program
“...belum memadai, karena ruangan PIKMA dukungan terhadap program PIKMA maka
baru saja dipindahkan sehingga belum terdapat kemungkinan yang besar program
terpenuhi untuk kebutuhan seperti kipas angin,
lemari dan printer. Secara bertahap akan kami PIKMA akan terlaksana sesuai dengan
penuhi...”(IT 2) keputusan awal. Demikian sebaliknya, jika
para pelaksana bersikap negatif atau menolak
Berdasarkan wawancara tentang terhadap program PIKMA karena konflik
sumber dana dapat disimpulkan bahwa dana kepentingan maka program PIKMA ini akan
untuk kegiatan PIKMA sangat mendukung. menghadapi kendala yang serius.
Berdasarkan wawancara mendalam dengan informan utama dan
Sehingga semua kegiatan yang
informan triangulasi dapat disimpulkan bahwa pembina PIKMA, pengurus
diselenggarakan oleh UKM PIKMA dapat
PIKMA, wakil ketua bidang kemahasiswaan dan Dinas P3AP2KB sangat
didanai baik yang bersumber dari kas PIKMA
mendukung program PIKMA. Menurut Edwards, jika pelaksana mempunyai
maupun dari sumber lain.Dalam pelaksanaan
kecenderungan atau sikap positif atau adanya dukungan terhadap implementasi
program PIKMA dibutuhkan sumber dana
kebijakan maka terdapat kemungkinan yang besar implementasi kebijakan akan
yang dibutuhkan agar program berjalan lancar.
terlakana sesuai dengan keputusan awal. 4
Dana yang tersedia harus dialokasikan secara
tepat, demikian pula dalam proses penyediaan
dan penggunaannya. Namun, bila tidak “...Sangat perlu didukung. Karena pergaulan
remaja sekarang ini sangat memprihatinkan.
tersedia dana yang cukup guna pelaksanaan
Bentuk dukungan saya, saya selalu mengikut
program PIKMA dapat menyebabkan petugas kegiatan PIKMA...” (IU 2)
enggan melakukan kegiatan PIKMA.
“...Sangat mendukung. Mengingat
perkembangan jaman yang memicu pergaulan
remaja yang kurang baik. Bentuk dukungan
“...Sudah sangat mendukung. Sumber dana saya dengan senantiasa memberikan support
berasal dari STIKES, kas. Kalau ada kegiatan dan melakukan pendampingan...” (IT 2)
yang diselenggarakan oleh BKKBN, support
dana dari BKKBN semua...” (IU 1)
dengan keputusan awal saat program PIKMA mempengaruhi pelaksanaan program PKPR
bertujuan meningkatkan akses dan kualitas membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak
pelayanan penyiapan kehidupan berkeluarga yang terkait seperti dinas pendidikan, Dinas
informan utama dan informan triangulasi dapat yang menangani kasus remaja. Ketika struktur
disimpulkan bahwa SOP untuk PIKMA belum birokrasi tidak kondusif terhadap pelaksanaan
ada secara khusus. Seluruh petunjuk program PIKMA, maka hal ini akan
DAFTAR PUSTAKA