PENDAHULUAN
norma, nilai dan gaya hidup mereka karena kesehatan remaja sebagian besar
para remaja yang mempunyai masalah kesehatan remaja salah satunya adalah
melalui PKPR yaitu pelayanan kesehatan peduli remaja adalah suatu cara yang
status kesehatan remaja dan puskesmas sebagai home based telah melaksanakan
sangat sedikit. Oleh sebab itu program tersebut kemudian dikembangkan melalui
1
2
Pesantren.
Sasaran program PKPR ini adalah laki-laki dan perempuan usia 10-19 tahun
observasi para remaja diberikan bantuan untuk diberikan rujukan kepada pihak
terkait dengan kesehatan fisiknya yaitu tenaga medis karena mengingat para
Remaja (PKPR), Hal ini ditunjukkan dengan cirri-ciri sebagai berikut: siswa
masih suka jajan makanan yang dijual dipinggiran jalan yang diragukan
jasmani saja misalnya sakit gigi, keseleo, demam. Sementara gangguan mental
seperti cepat marah dan memukuli orang, salah memilih pergaulan tidak mereka
ketahui sebagai masalah mental, dan iklan layanan masyarakat untuk himbauan
menjauhi narkoba, seks bebas, kehamilan diluar nikah pun tidak mereka mengerti
dengan jelas maksudnya. Hal ini peran PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli
kepada siswa beserta cara mencegah menyelesaiakan dan ditindak lanjuti maka
3
akan membantu memberikan informasi bagi siswa dan dengan harapan mereka
di sekolah perlu dilaksanakan melalui cara yang efektif sesuai prosedur dan
mudah diakses oleh para remaja di sekolah salah satunya melalui layanan
yang mereka tahu bahwa mereka ke sekolah hanya untuk menuntut ilmu saja.
termasuk pelayanana konseling, selain mengobati remaja yang sakit dan terluka
pemecahan masalah yang dipilih. Dengan pemberian informasi yang lengkap dan
sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari,
pengambilan keputusan.
kepada para remaja di sekolah tentang kesehatan remaja serta informasi yang
merawat dan merujuk bahkan mengobati penyakit yang dialami oleh para remaja
baik itu sakit dalam artian sakit mental maupun sakit fisik.
Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif
mampu membina sikap, keterampilan, cara berfikir kritis dan lain-lain, bila
simulasi.
dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan
pembuatan keputusan.
jika dapat berfungsi dengan baik sebagaimana tujuan yang diharapkan oleh
dialami oleh para remaja. Akan tetapi para siswa sebagai subjek yang diberikan
diungkap yaitu
Remaja (PKPR) pada siswa Kelas VIII D MTs YPI Klambu Grobogan dalam
(PKPR).
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, Maka tujuan dari penelitian ini
Hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini diharapkan nantinya dapat
dilaksanakan di Sekolah,
2. Bagi Siswa
remaja
3. Bagi Peneliti
yang ada dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, definisi operasionalnya
adalah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan layanan informasi teknik
simulasi.
peka akan kebutuhan terkait kesehatan remaja, dapat menjaga rahasia, efektif
para siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta supaya para siswa
kenyataan social dan untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh
Dalam penelitian ini tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan, beberapa hal yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
tahap ini adalah menetapkan peserta layanan, dan menetapkan jenis kegiatan
disajikan.
5. Tahap tindak lanjut dan laporan, dengan menetapkan arah tindak lanjut dan