Proses PPIC - SCM Supriyanto
Proses PPIC - SCM Supriyanto
Inventory Control)
OLEH:
Supriyanto
Definisi
PPIC (Production Planning And Inventory Control) adalah sebuah
departemen di sebuah organisasi maufaktur yang bertugas untuk
melakukan perencanaan, pengendalian proses ,pengawasan,
evaluasi dan perbaikan di dalam manufaktur
Perencanaan terhadap jadwal produksi dan kebutuhan material
Pengendalian proses produksi dan inventory agar tidak berlebihan
dan kekurangan
Pengawasan terhadap jalanya aktifitas PPIC agar tercapai sesuai
target dan qualitas yang di harapkan
Memperbaiki proses agar lebih efektif dan efisien dan optimal
dengan mengetahui Kapasitas Produksi, Forecast Penjualan,
Kostumer order, Formula Produk, Proses Produksi, Kualitas produk,
kapasitas gudang, Leadtime pembelian, Jumlah minimal order,
bahan baku alternative, kapasitas expedisi, leadtime pengiriman
dan mengetahui safety stok bahan baku dan FG.
Mengapa ada PPIC
Pengambilan keputusan yang menjadi sangat penting bagi PPIC untuk
menentukan mana yang akan didahulukan dengan mempertimbangkan
berbagai hal baik itu dari segi business opportunity atau kemungkinan loss
oportunity, waste product or material, loss capacity, Lead time yang tidak
semestinya dll.
PPIC Sangat Penting bagi kelancaran proses Produksi, sebab tanpa
perencanaan dan pengendalian yang layak, pengiriman produk ke
kostumer dapat tertunda dan ini bisa menyebabkan ketidakpuasan
pelanggan
Tingkat Inventory dapat terkontrol dengan baik yaitu tidak berlebihan
maupun tidak kekurangan
Mesin dan peralatan produksi bisa di pakai secara optimal
Memudahkan Pekerjaan Pekerjaan dept Marketing, Proqueremen dan
keuangan melalui perencanaan yang systematis, tingkat persediaan yang
sesuai dan laopran inventaris yang akurat
Meningkatkan return on asset perusahaan karena dengan pengelolaan PPIC
yang baik maka perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi
termasuk juga mencegah mesin produksi yang terpakai secara berlebihan.
Fungsi PPIC
Membuat jadwal produksi untuk memenuhi permintaan
order dari Customer (market) dengan jumlah yang tepat
dan waktu yang tepat.
Menjaga kestabilan proses manufaktur agar tercipta
sebuah proses yang efektif, efisien dan produktif.
PPIC menjadi jantung utama pengatur alur proses
produksi
Monitoring Persediaan dengan efisien dan efektif
( Safety Stock, Mengeluarkan Bill of Material, akurasi
data inventory, efektifitas sistem informasi ).
Memonitor permintaan actual vs peramalan
Target Kerja PPIC
100 % pencapaian perencanaan jadwal
produski VS Aktual
100 % pencapaian perencanaan jadwal
pengriman ke kostumer VS Aktual
Inventory yang akurat
Laporan PPIC tepat waktu
Alur Proses PPIC
Menerima sales forecast
Dibuat master production schedule dan MRP
Membuat jadwal produksi, pengiriman dan kebutuhan material
Monitoring jadwal produksi, Pengiriman dan kebutuhan material dengan harian,
mingguan dan bulanan untuk pencapaian target
Koordinasi dengan bagian Marketing, produksi, QC, ME dan Logistik untuk
pencapaian target.
Pengriman
Jenis Pekerjaan atau tanggung
jawab PPIC MAnager
Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana
produksi sesuai dengan pesanan
Menyusun rencana master jadwal produksi dan pengadaan bahan (MRP)
yang didasarkan atas forecast dari marketing melalui pemantauan
kondisi stock barang yang akan diproduksi
Melakukan monitoring pada bagian inventory pada proses produksi,
penyimpanan barang di gudang maupun yang akan di terima sehingga
bisa mensuplai ke produksi dengan tidak ada kekurangan bahan.
Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan
jumlah produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman
yang tepat
Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak
ada mesin produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh
perusahaan produksi
Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan bagian marketing,
produksi, Proqueremen, QC, ME dan RND untuk memastikan
penyelesaian masalah produksi
Membuat Budget dan Memberikan informasi inventory yang akurat
Megelola operasional dept PPIC dengan baik serta mereview dan
mengevaluasi
Langkah Dalam Mensetup
System PPIC
Arrange Order= menerima order dari Sales
Alokasi & Monitoring Order dengan Memastikan kesiapan kapastias
produksi, Mengkomunikasikan ke bagian Sales, untuk diteruskan ke
Customer, jika karena sesuatu hal, harus dilakukan schedule yang
berbeda, Melakukan response yang cepat jika terjadi masalah yang
menyebabkan keterlambatan, dengan mengambil option re-Schedulling
atau mengontrol Delay, Memastikan order yang sudah ter-alokasi
(dalam sistem) dicetak agar bisa dikerjakan oleh bagian produksi
Melakukan monitoring terhadap progress di setiap stasiun kerja (work
station)
Untuk setiap Perintah kerja / Work Instruction, progress dan Resultnya
harus dapat dimonitor sehingga menjadi informasi balik yang akurat
untuk seluruh bagian terkait
Frame Langkah Dalam
Mensetup System PPIC