• CHAIRUL ANAM NIM: 201160036 • NUR ANGGRAINI NIM: 201160044 • NURRAHMA NIM: 201160027 Pengertian Hak Secara Umum Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap orang dari sejak lahir dan tergantung pribadi masing-masing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Hak adalah benar, kepunyaan, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, atau kekuasaan yang benar atas sesuatu.
Beberapa ahli juga mengemukakan pengertian Hak,
diantaranya R.M.T sukamto notenogoro, Srijanti,Soerjonosoekanto, Johnsalmond, Georgi natbaniel curzon. Pengertian Kewajiban Secara Umum Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan/kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Pengertian Warga Negara
Secara umum warganegara adalah semua penduduk di suatu
negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, serta memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai seorang warga negara di negara tersebut. Warga negara juga bisa didefinisikan sebagai orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara, yang memiliki hubungan yang tidak terputus dengan tanah airnya, sekalipun yang bersangkutan berada di luar negeri, selama yang bersangkutan tidak memutuskan hubungannya atau terikat oleh ketentuan hukum internasional. Secara yuridis berdasarkan pasal 26 ayat (1) UUD 1945 dan perubahannya, istilah warga negara dibedakan menjadi 2 kategori yakni Warga negara asli dan Warga negara asing. Hubungan antara Hak dan kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, maka setiap orang harus mengetahui posisi dirinya masing- masing. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera.
Jadi, hak dan kewajiban memiliki hubungan timbal balik.
Hak dan Kewajiban warga Negara
Hak dan kewajiban warganegara Indonesia terhadap negara
diatur oleh UUD 1945 dan aturan hukum lainnya yang merupakan turunan dari hak – hak umum yang digariskan oleh UUD 1945. Hak warga negara adalah seperti hak untuk hidup layak dan aman, pelayanan dan hak lain yang diatur dalam undang-undang. Adapun kewajiban warganegara terhadap negara adalah kewajiban untuk membela negara dan menaati undang-undang. Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah terlibatnya warga negara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga negara sadar dan memperlakukan hak dan kewajiban sebagai bagian dari kehidupannya. Secara garis besar hak warga negara sepanjang yang diatur dalam UUD 1945, yaitu:
a. Sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan.
UUD 1945 pasal 27 ayat (1) b. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian. UUD 1945 pasal 27 ayat (2) c. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara. UUD 1945 pasal 27 ayat (3) d. Hak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. UUD 1945 pasal 28 e. Hak untuk memeluk agama masing-masing. UUD 1945 Pasal 29 ayat (2) f. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) g. Hak untuk mendapatkan pendidikan, sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat (1) h. Memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, sesuai dengan UUD 1945 Pasal 32 ayat (1) i. Hak khusus fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara sesuai dengan UUD 1945 Pasal 34 ayat (1) j. Hak fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. UUD 1945 Pasal 34 ayat (3) Contoh hak bagi setiap individu dan warga negara, yaitu :
Hak dalam menyampaikan pendapat.
Hak berbicara dalam keluarga. Hak mendapatkan perlindungan untuk anak-anak. Hak mendapatkan kasih sayang keluarga. Hak mendapatkan pengajaran di sekolah. Tiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama didepan hukum. Hak atas penghidupan yang layak. Tiap warga negara berhak untuk mempertahankan wilayah negara Indonesia. Adapun kewajiban warga negara Indonesia menurut UUD, yaitu:
a. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27
ayat 3. b. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal 28J ayat 1. c. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Tertuang dalam Pasal 28 ayat 2. d. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tertuang dalam Pasal 30 ayat 1. Contoh kewajiban warga negara, yaitu:
Wajib membayar pajak
Wajib membela pertahanan dan keamanan negara Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara Wajib menghormati hak asasi orang lain Kesimpulan Setiap warga negara memiliki hak serta kewajiban, hak adalah sesuatu yang pantas dan mutlak didapatkan oleh seluruh warganegara sejak dalam masa kandungan sekalipun. Sedangkan kewajiban adalah tugas dan tuntutan yang harus ditunaikan oleh seluruh warga negara berkaitan dengan ketentuan yang telah berlaku secara hukum.
Hak dan kewajiban warganegara telah diatur dan
tercantum dengan sangat jelas dalam undang-undang dasar 1945 yang menyatakan bahwa tiap warganegara berhak mendapatkan kehidupan yang layak.