Optimal Feb Wulan
Optimal Feb Wulan
wuland_retno24
Soal 1
Seorang bayi perempuan baru saja lahir di puskesmas, prematur, lahir secara spontan. Hasil pemeriksaan: tidak
menangis spontan, tidak ada denyut jantung, ektremitas lemas, nafas tidak ada, dan kulit biru. Berapakah skor
APGAR sesuai kasus tersebut?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : A. 1
tidak menangis spontan (0), tidak ada denyut jantung (0), ektremitas lemas (1), nafas tidak ada (0), dan kulit biru (0)
A. Tugasnya
B. Profesinya
C. Pemerintah
D. Diri Sendiri
E. Klien dan masyarakat
Jawaban : A. Tugasnya
• Klien Mengamalkan sumpah jabatan, menjunjung tinggi harkat martabat, mendahulukan kepentingan klien
• Tugas nya menjamin kerahasiaan, pengambilan keputusan, memberi pelayanan paripurna
• Profesi menjunjung tinggi citra profesi, mengembangkan pengetahuan, berperan serta dalam penelitian
• Diri sendiri Kesehatan dirinya, terus menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
• Pemerintah sesuaik ketentuan pemerintah, menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah
• Radiasi Panas tubuh bayi memancar ke lingkungan sekitar yang lebih dingin. Misalkan bayi diletakkan diruangan yang dingin,
bayi dibiarkan telanjang.
• Konveksi Panas tibuh mengalir bersama aliran udara di sekelilingbayi. Misal bayi diletakkan di dekat pintu yang terbuka atau
kipas angin
• Konduksi Panas tubuh bayi merambat dari kulit tubuh bayi ke permukaan yang lebih dingin. Misal popok basah tidak langsung
diganti, menyentuh bayi dengan tangan dingin
• Evaporasi Panas tubuh bayi menguap bersama cairan/air ketuban yang membasahi kulit. Misal bayi tidak dilap setelah lahir
Sumber:
Hutagaol H, dkk. 2014. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap suhu dan kehilangan panas pada bayi baru lahir. Jurnal
Kesehatan Andalas:3 (3).
Soal 4
Seorang perempuan berumur 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu, datang ke RS dengan keluhan perut kontraksi sejak
4 jam yang lalu. Hasil anamnesis: ibu mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N
88x/menit, P 22x/menit, S 36,8 C, janin tunggal, hidup, intra uterin, letak memanjang, puki, preskep, bagian bawah
teraba 1/5 bagian, kontraksi 4x/10’/50’’, DJJ 136 x/menit, TBJ: 3600 gram, PD: pembukaan 6 cm, KK (+), H II, teraba
UUB.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Presentasi dahi
B. Presentasi puncak kepala
C. Presentasi muka dagu anterior
D. Presentasi muka dagu posterior
E. Posisi oksiput posterior persistens
Jawaban : B. Presentasi puncak kepala
1. Pada presentasi dahi akan teraba pangkal hidung, tepi atas orbita, sutura frontalis, dan fontanel anterior tanpa teraba dagu atau
mulut janin
2. Pada presentasi muka (dagu anterior dan posterior) akan teraba mulut, hidung, tepi orbita, dan dagu janin
3. Pada presentasi compound akan teraba kepala dan juga lengan atau tangan
4. Pada presentasi bokong akan teraba bokong dan kadang teraba ekstremitas bawah (kaki). Terdapat tiga macam presentasi
bokong yaitu presentasi bokong murni (frank breech), presentasi bokong komplit dan presentasi bokong inkomplit
Muryuani, A. 2016
Soal 5
Seorang perempuan umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang bersama suami ke puskesmas dengan keluhan mules sejak
4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 22x/menit, S 36,80C, DJJ 146 x/menit, his 3x/10’/42”, PD:
pembukaan 8 cm, ketuban (+). Bidan kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien, tanpa ada yang di tutup tutupi.
Prinsip dasar komunikasi efektif apakah yang digunakan Bidan sesuai kasus tersebut?
A. Clarity
B. Audible
C. Humble
D. Respect
E. Empathy
Jawaban : A. Clarity
A. Sangga susur
B. Lindungi perineum
C. Periksa adanya lilitan tali pusat
D. Letakkan handuk diatas perut ibu
E. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi
Jawaban : C. Periksa adanya lilitan tali pusat
Referensi:
Walyani, Elisabeth Siwi dan Th. Endang Purwoastuti. 2021. Asuhan Kebidanan
Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Terima kasih
BERUSAHALAH UNTUK MIMPIMU