Anda di halaman 1dari 16

Bimbel UKOM

(Kespro, Nifas, Bayi, KB dan


Persalinan)
Oleh : (Raina Lola Fauzia, S.Tr.Keb., M.K.M)
STIKes Bakti Utama Pati
081393718628
rainafauzia97@gmail.com
Soal 1
Seorang perempuan, umur 40 tahun P6A1 datang ke TPMB dengan keluhan mengalami keputihan berbau, kurang
lebih 1 tahun. Hasil anamnesis : mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan : KU
pucat, CM, TD 90/60 mmHg, N 88x/mnt, P 18x/menit dan S 37,6⁰ C, Hb 7 mg/dL. Pemeriksaan penunjang apakah
yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Histereskopi
B. Histerosalpingomamografi
C. Pap smear
D. Biopsy
E. Kolposkopi
Kunci Jawaban : C (Pap Smear)
Kata Kunci : P6A1, keluhan mengalami keputihan berbau, kurang lebih 1 tahun. Mengalami perdarahan saat
melakukan hubungan seksual

• Pembahasan
Melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara berkala adalah salah satu cara yang
direkomendasikan untuk mendeteksi dini kanker serviks. Melalui pemeriksaan ini, dapat mengetahui apakah
terdapat kelainan pada sel – sel leher rahim.

Pemeriksaan pap smear dianjurkan untuk dilakukan setiap 3 tahun pada wanita berusia 21-29 tahun dan tiap
3-5 tahun pada wanita berusia 30-65 tahun.

Jika hasil pemeriksaan mengarah pada kemungkinan kanker serviks, akan dipastikan dengan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut yaitu kolkoskopi dan biopsi
Soal 2
Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0, 4 hari post partum datang ke TPMB ingin melakukan kunjungan ulang.
Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 84 x/menit, S : 36,7 °C, P 22 x/menit. TFU 3 jari dibawah pusat, teraba
keras, lochea berwarna merah kekuningan, hasil anamnesa ibu masih khawatir dan tidak mampu dalam merawat
bayinya. Apakah tahapan adaptasi psikologi pada ibu nifas sesuai kasus tersebut?

A. Taking in
B. Letting go
C. Taking hold
D. Letting hold
E. Taking on
Kunci Jawaban : Jawaban Benar C (Taking Hold)

Kata Kunci : P1A0, 4 hari post partum, TFU 3 jari dibawah pusat, teraba keras, lochea berwarna merah
kekuningan, hasil anamnesa ibu masih khawatir dan tidak mampu dalam merawat bayinya  taking hold

Pembahasan
Adaptasi psikologis pada ibu nifas :
 Taking in terjadi 1-2 hari : dimana ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain, fokus perhatian pada dirinya, ibu
lebih mengingat pengalaman melahirkan, kebutuhan tidur dan makan meningkat
 Taking hold terjadi 3-4 hari : ibu lebih berkonsentrasi pada kemampuan dalam menerima tanggung jawab sepenuhnya
terhadap perawatan bayi, ibu lebih sensitif dan khawatir akan ketidak mampuannya dalam menjalankan perannya
sehingga membutuhkan bimbingan dan suport mental
 Letting go : menerima secara penuh tanggung jawabnya sebagai orang tua dan sdh mampu menjalankan perannya dgn
baik
Soal 3
Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke RS dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan. Hasil anamnesis :
keputihan, panas dan merasa nyeri waktu kencing. Hasil pemeriksaan: KU baik, Composmentis, TD 110/70 mmHg,
N 90x/mnt, P 24x/menit dan S 38⁰ C. Vulva tampak berwarna merah dan bengkak, serta terdapat cairan berwarna
putih. Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Bartholinitis
B. Vulvitis
C. Endometritis
D. Servisitis
E. Vaginitis
Jawaban : B. Vulvisitis

Kata Kunci : .Vulva tampak berwarna merah dan bengkak, serta terdapat cairan berwarna putih

Pembahasan
Vulvitis adalah suatu kondisi peradangan pada vulva yang dapat menyerang wanita
dalam rentang usia berapapun. Gejala vulvitis : rasa sangat gatal di alat kelamin,
terutama pada malam hari, keputihan, rasa seperti terbakar dan kulit pecah – pecah di
sekitar vulva, kulit bersisik dan area putih yang menebal di vulva, bengkak dan merah di
labia dan vulva, benjolan berisi cairan (blister) pada vulva.
Soal 4
Seorang perempuan membawa bayinya umur 9 bulan ke TPMB dengan keluhan buang air besar cair frekuensi 8 kali
sehari sejak 3 hari yang lalu, rewel dan gelisah. Dari hasil pemeriksaan: mata cekung, sedikit air mata pada saat
menangis, bibir dan lidah kering, anak terlihat sangat haus dan berat badan turun 8 % turgor kulit kembali lambat.
Apakah klasifikasi dehidrasi yang dialami anak pada kasus tersebut?

A. Sedang
B. Ringan
C. Akut
D. Kronis
E. Berat
Jawaban : A. (Sedang)

Kata Kunci : umur 9 bulan, keluhan BAB cair frekuensi 8x/hr sejak 3 hari yang lalu, rewel dan gelisah.
Hasil pemeriksaan : mata cekung, sedikit air mata pada saat menangis, bibir dan lidah kering, anak terlihat
sangat haus dan berat badan turun 8 % turgor kulit kembali lambat.

Pembahasan
Soal 5
Seorang perempuan, umur 26 tahun datang ke TPMB dengan keluhan tidak ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami
biasa menggunakan kondom namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah hari ke 10
siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, Composmentis, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5 ⁰ C.
Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. Pil Progestin
B. Pil Kombinasi
C. Suntik Kombinasi
D. Pil Kontrasepsi Darurat
E. Suntik Cyclofem
Jawaban : D. Pil Kontrasepsi Darurat

Kata Kunci : Seorang perempuan umur 26 tahun tidak ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami biasa menggunakan
kondom namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah hari ke 10 siklus haid.

Pembahasan
Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering
disebut sebagai morning after pill. Pil ini mengandung hormone yang dapat dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.

Hormon seperti levonogestrel progesterone diberikan dalam dosis tinggi untuk mencegah kehamilan, mencegah perlekatan sel telur
yang sudah diubuahi ke dinding Rahim.

Cara kerja kontrasepsi ini adalah dengan menunda ovulasi (pelepasan sel telur wanita selama siklus bulanan).

Jenis kontrasepsi ini paling efektif ketika dikonsumsi secepat mungkin setelah hubungan seks, pil ini berfungsi paling baik jika
diminum maksimal 72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Soal 6
Seorang perempuan umur 27 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala II di RS, dengan presentasi bokong.
Hasil pemeriksaan TD : 120/70 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,9 C, RR : 22 X/mnt, TBJ : 2750 gram. DJJ (+), 12-12-
13, His teratur 4-5x/mnt/50’/60”, kuat. Setelah bokong lahir sampai dada, bidan melahirkan bahu janin dengan cara
melahirkan lengan belakang terlebih dahulu disusul lengan depan, kemudian melahirkan kepala. Disebut cara
apakah yang dilakukan oleh bidan dalam melahirkan lengan dan bahu bayi pada kasus tersebut?

A. Klasik
B. Bracht
C. Mauriceau
D. Loveset
E. Mueller
Jawaban : A. Klasik

Kata Kunci : Inpartu kala II, TBJ : 2750 gram, DJJ dan his teratur, setelah bokong lahir sampai dada, bidan
melahirkan bahu janin dengan cara melahirkan lengan belakang terlebih dahulu disusul lengan depan,
kemudian melahirkan kepala.

PEMBAHASAN
PERSALINAN SUNGSANG PERVAGINAM
Untuk melahirkan Bahu dan Lengan dengan cara Manuver Mc Robeth :
• Metode Lovset : Memutar badan janin setengah lingkaran (180°) searah dan berlawanan arah jarum jam sambil
melakukan traksi curam kebawah
• Metode Klasik : Melahirkan lengan belakang lebih dulu dan kemudian melahirkan lengan depan dibawah arcus
pubis
• Metode Mueller : Melahirkan lengan depan lebih dulu dan kemudian melahirkan lengan belakang dibawah arcus
pubis
• Mauriceau : Tangan penolong ke arah menghadapnya muka janin, jari tengah dimasukkan kedalam mulut janin dan
jari telunjuk serta jari manis diletakkan pada fosa canina
• Manual AID untuk persalinan sungsang dengan presentasi Bokong  Bracht

Disini merupakan tempat untuk Pembahasan jawaban


Soal 7
Seorang perempuan, umur 48 tahun datang ke Posyandu dengan keluhan menstruasi yang sangat banyak. Hasil
anamnesis : sering merasa pusing dan lemas, sudah menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak teratur 2 – 3 bulan,
kadang sulit tidur dan gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 92x/mnt, P
20x/menit dan S 37⁰ C. Abdomen tidak teraba masa, inspekulo tampak darah mengalir dari OUI. Penyebab apakah
yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Gangguan alat reproduksi
B. Neoplasia
C. Penggunaan kontrasepsi
D. Infeksi
E. Gangguan hormonal
Jawaban : E. Gangguan hormonal

Kata Kunci : Keluhan (menstruasi yang sangat banyak), umur 48 tahun, siklus haid tidak teratur 2 – 3
bulan, hasil anamnesis : kadang sulit tidur dan gelisah  perdarahan pada masa perimenopause

Pembahasan
Berikutnya perhatikan hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, abdomen tidak teraba massa, inspekulo darah
mengalir dari OUI, tidak disampaikan adanya darah yang keluar berbau atau kelainan pada organ genitalia merupakan
kunci kasus ini perdarahan, bukan disebabkan oleh infeksi, neoplasma, maupun karena penggunaan kontrasepsi karena
tidak dijelaskan riwayat perdarahan sebelumnya dengan sebab masih menggunakan kontrasepsi.

Menopause bukan pilihan karena menopause sudah tidak mengalami haid selama satu tahun.
Terima kasih
(Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia
mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak mengingini apa yang dia
belum miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia
terima.)

Anda mungkin juga menyukai