Anda di halaman 1dari 15

DATA PROFIL KAB.

KARO
Kepadatan Penduduk
• Kabupaten Karo
memiliki luas wilayah
2.127,25 km²
Jumlah penduduk pada
tahun 2020 sebanyak
404.998 jiwa,
dengan kepadatan 190
jiwa/km²
Jumlah Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2020
     
Banyaknya Desa/Kel
 
Penduduk (ribu)
Luas Wilayah (Km2) Kepadatan Penduduk Tiap Km2
No Kecamatan

1 Mardingding 12 19.954 267,11 75

2 Laubaleng 15 20.652 252,60 82

3 Tigabinanga 20 22.395 160,38 140

4 Juhar 25 14.787 218,56 68

5 Munte 22 22.909 125,64 182

6 Kutabuluh 16 12.602 195,70 64

7 Payung 8 12.249 47,24 259

8 Tiganderket 17 14.555 86,76 168

9 Simpang Empat 17 21.355 93,48 228

10 Naman Teran 14 14.622 87,82 166

11 Merdeka 9 15.580 44,17 353

12 Kabanjahe 13 73.581 44,65 1648

13 Berastagi 10 48.244 30,50 1582

14 Tigapanah 26 34.263 186,84 183

15 Dolat Rayat 7 9.848 32,25 305

16 Merek 19 22.746 125,51 181

17 Barusjahe 19 24.656 128,04 193

Jumlah 2020
269 404.998 2.127,25 190

Sumber: BPS Kabupaten Karo, 2021


Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dari data menunjukkan IPM Kabupaten
Indeks Pembangunan Manusia Karo Tahun 2016-2020 meningkat dari tahun ke
74.6
tahun, pada tahun 2016 sebesar 73,51, dan
74.4

74.2
pada tahun 2017 meningkat menjadi 73,53,

74
pada tahun 2018 meningkat menjadi 73,91,

73.8 pada tahun 2019 meningkat menjadi 74,25 dan


73.6 tahun 2020 meningkat menjadi 74,43. Hal ini
73.4 menunjukkan kualitas pembangunan manusia
73.2 di Kabupaten Karo mengalami peningkatan baik
73
Indek Pembangunan Manusia dari pengetahuan, kesehatan maupun standar
hidup layak.
2016 2017 2018 2019 2020
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
UKBM)

• Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan


bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam
memperoleh pelayanan dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi. Berikut disajikan
rasio posyandu di Kabupaten Karo tahun 2016-2020.
No Uraian 2016 2017 2018 2019 2020

1 Jumlah Posyandu 399 394 403 377 377

Jumlah posyandu di Kabupaten Karo


pada tahun 2020 sebanyak
2 Jumlah Balita 42.380 43.882 43.260 42.954 42,954
377 posyandu dan jumlah balita
sebanyak 424 jiwa. Dengan demikian
rasio posyandu terhadap balita
3 Rasio Posyandu Per Jumlah 9,41 8,98 9,32 8,78 8,84
Balita mencapai 8, hal ini berarti bahwa
dari 1 posyandu Kabupaten Karo
melayani 8 balita.
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Sampai dengan 2020, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang
Kabanjahe mencapai 462.244 jiwa.
Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan
diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh
• Pemerintah Daerah Karo melalui program Jamkesda
Kabupaten Karo sebanyak 4.314 jiwa
• dan Jamkesda Provinsi Sumatera Utara untuk Kabupaten
Karo sebanyak 4.452 jiwa,

Sumber: BPJS Kesehatan cabang Kabanjahe Kabupaten Karo, 2021


Anggaran Kesehatan
• Persentase belanja kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2016-2020,
Alokasi anggaran kesehatan berada pada kisaran 11%-14,02%.
• Pemerintah Kab. Karo telah memenuhi ketentuan anggaran sesuai
dengan amanah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 bahwa
alokasi anggaran kesehatan minimal 10% dari APBD.
Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil
No. SPM Target Realisasi Tingkat
2020 Capaian (%)
1 Persentase ibu hamil mendapatkan 100 36,93 36,93
pelayanan kesehatan ibu hamil

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Kabupaten Karo Tahun 2016-2020


Tahun Jumlah ibu hamil yang Jumlah sasaran ibu Cakupan Kunjungan
memperoleh pelayanan hamil Ibu Hamil K4 (%)
antenatal K4
2016 7.455 9.675 77,05
2017 7.048 9.661 72,95
2018 7.290 9.591 76,00
2019 7.129 9.518 74,90
2020 6.919 9.448 73,23
Persentase Ibu Hamil Yang mendapat Pil
Penambah Darah
• Salah satu layanan kesehatan yang diberikan bagi ibu hamil adalah
pemberian tablet tambah darah (TTD) 90 tablet.
• Cakupan pemberian TTD untuk ibu hamil di Kab. Karo
• Tahun 2020 diketahui sebesar 60,17% sedangkan
• Tahun 2019 diketahui sebesar 71,52%.

Sumber: Profil Dinkes Provsu


Pelayanan Peserta Keluarga Berencana
• Salah satu upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, serta mengatur kehamilan adalah melalui Keluarga
Berencana (KB). Tahun PUS Jumlah Akseptor Rasio Akseptor KB
KB (%)
. Di Kabupaten Karo rasio akseptor KB 2016 63.905 49.264 77,09
hampir setiap tahunnya meningkat, pada tahun
2017 66.175 52.230 78,92
2016 sebesar 77,09%, meningkat pada tahun
2017 menjadi 78,92, sedangkan tahun 2018 2018 73.320 54.080 73,75

menurun menjadi 2019 65.622 45.663 69,58


73,75% dan pada tahun 2019 kembali
2020 67.053 47.173 70,35
menurun menjadi 69,58% sedangkan pada
tahun 2020 meningkat menjadi 70,35%.
 
Cakupan Pemberian ASI Ekslusif
• Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif adalah ASI
yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa
menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman
lain.
• Cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Kab. Karo
• Tahun 2020 diketahui sebesar 55,18% sedangkan
• Tahun 2019 diketahui sebesar 50,01%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi/Balita
No. SPM Target Realisasi Tingkat
2020 Capaian (%)
1  Persentase bayi baru lahir mendapatkan      
pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 36,72 36,72
2 Persentase layanan kesehatan balita 100 58,09 58,09
sesuai standart
Persentase Balita Ditimbang
• Dalam hal mendeteksi dini kasus gizi kurang dan gizi buruk, maka
penimbangan balita sangat penting untuk dapat memantau
pertumbuhan balita secara intensif.
• Beberapa kondisi yang perlu diamati adalah jika berat badan anak tidak
naik atau jika ditemukan penyakit akan dapat segera dilakukan upaya
pemulihan dan pencegahan supaya tidak menjadi gizi kurang atau gizi
buruk
• Cakupan Balita Ditimbang di Kab. Karo
• Tahun 2020 diketahui sebesar 63,87% sedangkan
• Tahun 2019 diketahui sebesar 77,75%.
Persentase Cakupan Balita Ditimbang di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai