Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN ANTARA

KURIKULUM,
PENGAJARAN, DAN
TUJUAN
PENDIDIKAN
Ayunda Mutiara Zahra (0142S1B021031)
Mutiara Putri Ramadhan (0142S1B021035)
Rena (0142S1B021036)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dasar filosofi Merdeka Belajar menurut Nadiem dalam kompasiana Merdeka Belajar merupakan filosofi yang mendasari
proses sekaligus tujuan jangka panjang pendidikan Indonesia. Ki Hadjar Dewantara (KHD), Bapak Pendidikan Indonesia,
menyatakan bahwa kemerdekaan adalah tujuan pendidikan sekaligus paradigma pendidikan yang perlu dipahami oleh
seluruh pemangku kepentingan.
Menurut Ki Hadjar Dewantara menambahkan, jika kemerdekaan bukan sekadar kebebasan hidup. Namun, yang paling
utama dari kemerdekaan adalah kemampuan untuk “ hidup dengan kekuatan sendiri, menuju ke arah tertib-damai serta
selamat dan bahagia, berdasarkan kesusilaan hidup manusia”.
Maksudnya, makna merdeka dalam Merdeka Belajar adalah kemampuan dan keberdayaan individu untuk mencapai
kebahagiaan. Jadi, individu yang memiliki kemampuan mengambil keputusan yang bijaksana akan mampu membuat
keputusan serta tindakan yang membawa kebahagiaan dan keselamatan bagi dirinya, masa depannya, dan orang-orang lain
di sekitarnya.

.
BAB II PEMBAHASAN

1
Hubungan Antara
2 3
Kurikulum, Pengajaran, dan Definisi Kurikulum Definisi Pembelajaran
Pendidikan

4 5 6
Macam-macam Model Model Pengembangan
Definisi Pendidikan
Kurikulum
Kurikulum
1
Hubungan Antara Kurikulum,
Pengajaran, dan Pendidikan

Kurikulum adalah sebagai sarana untuk


mengukur kemampuan diri dan konsumsi
pendidikan. Kurikulum
berfungsi sebagai pedoman yang memberikan
arah dan tujuan pendidikan serta isi yang harus
dipelajari, sedangkan pengajaran adalah proses
proses yang terjadi dalam interaksi belajar dan
mengajar antara guru dan siswa.
2

Definisi Kurikulum

Kurikulum adalah program belajar bagi siswa yang di


susun secara sistematis dan logis, di berikan oleh sekolah
untuk mencapai tujuan pendidikan. sebagai program
belajar, kurikulum adalah niat, rencana atau harapan.
Kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses
pembelajaran. Keberhasilan dan kegagalan suatu proses
pendidikan, mampu dan tidaknya anak didik menyerap
materi pembelajaran, tercapai atau tidaknya tujuan
pendidikan bergantung pada kurikulum yang di gunakan.
3

Definisi Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik


dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Di sisi lain
pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,
tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks
pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan
menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang
ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan
sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang
peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya
sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja.
Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara
pengajar dengan peserta didik.
4

Definisi Pendidikan

Menurut bapak pendidikan nasional Indonesia


ini pendidikan adalah "Pendidikan umumnya
berarti daya upaya untuk memajukan budi
pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran
(intellect) dan jasmani yang dididik selaras
dengan alam dan masyarakatnya".
Disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
berencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.

Di dalam Undang-undang sistem pendidikan


nasional No.20 Tahun 2003
Macam-Macam Model Kurikulum

Admistrative Model Grass Root Model

Diberi nama model administratif atau line Model pengembangan ini merupakan lawan
staff karena inisiatif dan gagasan dari model pertama. Inisiatif dan upaya
pengembangan datang dari para administrator pengembangan kurikulum, bukan datang dari
pendidikan dan menggunakan prosedur atas tetapi dari bawah, yaitu guru-guru atau
administrasi. sekolah,
2

Model Pengembangan
Kurikulum
Kurikulum dan pembelajaran pada hakekatnya sama. Karena sama-
sama memuat isi, tujuan, materi dan strategi pembelajaran, serta
memiliki pendekatan pengembangan dan model masing-masing
dalam mengembangkannya. Karena sama-sama memuat isi, tujuan,
materi dan strategi pembelajaran, serta memiliki pendekatan
pengembangan dan model masing-masing dalam
mengembangkannya. Dalam proses kegiatan belajar mengajar
membutuhkan desain pembelajaran. Selanjutnya pada desain
pembelajaran terdapat materi dan tujuan kegiatan belajar dan
pembelajaran. Sehingga tidak dapat dibedakan antara kurikulum dan
proses pembelajarannya, letak perbedaannya terdapat pada
implementasi kurikulum bagi sekolah dan bagi guru.
Ki Hajar Dewantara
Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda
jasa mencerdaskan bangsa.
Kurikulum dan Pendidikan saling berkaitan erat satu sama lain, yaitu Pendidikan
adalah Goal atau Tujuan yang di capai atau bisa di sebut juga Sasaran jangka
panjang untuk mewujudkan peserta didik yang unggul dan berprestasi jika di
analogikan pendidikan adalah suatu bagian yang terbesar dan di dalamnya ada
Kurikulum sebagai bagian kedua yang terbesar, kurikulum di sini berperan sebagai
program atau suatu sistem yang di gunakan untuk tercapainya suatu pendidikan, dan
yang terakhir adalah Pembelajaran sebagai bagian terkecil yang berperan sebagai
proses di mana proses ini adalah suatu bentuk implementasi dari kurikulum itu
sendiri sehingga tercapailah suatu pendidikan.

Kesimpulan
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai