Materi Tagana

SUBSTANSI BADAN NASIONAL PENCARIANAN
PERTOLONGAN (BASARNAS)
KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
(BASARNAS)
VISI
“Mewujudkan Badan Nasional Pencarian dan

Pertolongan yang andal, terdepan, dan unggul
dalam pelayanan jasa pencarian dan pertolongan di
wilayah NKRI”
1 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

TITIK POSKO SIAGA LEBARAN TAHUN 2020
MISI
1. Menyelenggarakan siaga terus-menerus dalam pencarian dan pertolongan, penyelamatan
dan evakuasi kepada masyarakat dalam kecelakaan, bencana, dan/ atau kondisi
membahayakan manusia secara andal, efektif, cepat, efisien serta aman.
2. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/organisasi nasional maupun internasional dalam
rangka menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan, serta melakukan
pemasyarakatan untuk memaksimalkan potensi.
3. Menyelenggarakan peningkatan kemampuan teknis dan manajerial organisasi dan
senantiasa tumbuh, berkembang dan melakukan perbaikan di segala aspek secara
berkesinambungan.
4. Melaksanakan pembinaan kemampuan dan kesiapan sumber daya manusia serta koordinasi
berkelanjutan agar setiap saat dapat melaksanakan tugas operasi pencarian dan pertolongan
dengan sebaik-baiknya.
5. Menyediakan sarana dan prasarana operasi, peralatan komunikasi dan sistem informasi
pencarian dan pertolongan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

LANDASAN LEGALITAS BASARNAS
NASIONAL INTERNASIONAL
 Undang-undang No. 29 tahun 2014 tentang Pencarian  International Standards and Recommended
dan Pertolongan
 Undang –undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Practices Annex 12, SAR- ICAO
Penanggulangan Bencana
 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang  International Convention on Maritime Search and
Pelayaran Rescue, 1979 with Annex and 1998 Amandments
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang to The International Convention on Maritime
Penerbangan Search and Rescue, 1979 (Resolution Maritime
 Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2017 tentang
Safety Committe 70 [69]
Operasi Pencarian dan Pertolongan
 Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan  International Search and Rescue Advisory Group
(INSARAG)

FILOSOFI SAR
S • Locate : Where the Distress Happened

E L
A
R
C
H • Access : How to Reach the Site
A
R • Stabilize : How to Give the First Aids

E
S
S
C
U • Transport : How to Evacuate the Victim
E T
TUPOKSI
(UNDANG UNDANG NO. 29 TAHUN 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan)
Pasal 14: Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilakukan terhadap:
Kecelakaan Kapal dan Pesawat

Kecelakaan dengan Penanganan
Khusus
Bencana pada tahap tanggap darurat
Kondisi Membahayakan Manusia

BASARNAS MEMBANTU OPERASI PENCARIAN DAN
PERTOLONGAN ATAS PERMINTAAN
UU No. 29 Tahun 2014 Pasal 29
Panglima Tentara Kepala Kepolisian Instansi pemerintah

Nasional Indonesia Negara Republik yang Pejabat yang
atau pejabat yang Indonesia atau pejabat menyelenggarakan berwenang pada
ditunjuk pada yang ditunjuk pada urusan pemerintahan di kawasan
Kecelakaan Pesawat Kecelakaan Pesawat bidang keantariksaan terbatas/terlarang
Udara militer dan Kapal Udara kepolisian dan pada bandar antariksa; lainnya.
militer; Kapal kepolisian; dan/atau

LOKASI KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
1. Kantor SAR Banda Aceh 16. Kantor SAR Kupang 32. Kantor SAR Kendari
2. Kantor SAR Medan 17. Kantor SAR Pekan Baru 33. Kantor SAR Palu
3. Kantor SAR Padang 18. Kantor SAR Jambi 33. Kantor SAR Ternate
4. Kantor SAR Tanjung Pinang 19. Kantor SAR Pangkal Pinang 34. Kantor SAR Sorong
5. Kantor SAR Lampung 20. Kantor SAR Palembang 35. Kantor SAR Manokwari
6. Kantor SAR Jakarta 21. Kantor SAR Bengkulu 36. Kantor SAR Jayapura
7. Kantor SAR Bandung 22. Kantor SAR Natuna 37. Kantor SAR Timika
8. Kantor SAR Semarang 23. Kantor SAR Mentawai 38. Kantor SAR Merauke
9. Kantor SAR Surabaya 24. Kantor SAR Banten
10. Kantor SAR Denpasar 25. Kantor SAR Yogyakarta
11. Kantor SAR Makasar 26. Kantor SAR Mataram
12. Kantor SAR Manado 27. Kantor SAR Maumere
13. Kantor SAR Ambon 28. Kantor SAR Pontianak
14. Kantor SAR Biak 29. Kantor SAR Banjarmasin
15. Kantor SAR Balikpapan 30. Kantor SAR Gorontalo
LOKASI POS PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DI INDONESIA
POS SAR
POS SAR
1 KUTACANE 12 SUKABUMI 23 WADU MBOLO 34 SAMPIT 45 NAMLEA 56 ANAMBAS 67 BANYUWANGI
2 SIMEULEU 13 CIREBON 24 KAYANGAN 35 BONE 46 BANDA 57 BATAM 68 PARAPAT
3 MEULABOH 14 CILACAP 25 MABAR LABUAN BAJO 36 SELAYAR 47 TUAL 58 BENGKALIS 69 MALALAYANG
4 LANGSA 15 JEPARA 26 WAINGAPU 37 MAMUJU 48 SAUMLAKI 59 BELITUNG 70 BOUVEN DIGUEL
5 SIBOLGA 16 SURAKARTA 27 TASIKMALAYA 38 AMURANG 49 TOBELO 60 PAGAR ALAM 71 TEMBILAHAN
6 Tj. BALAI 17 JEMBER 28 SINTETE 39 TAHUNA 50 FAK-FAK 61 WAMENA 72 MERANTI
7 NIAS 18 TRENGGALEK 29 KETAPANG 40 GORONTALO 51 RAJA AMPAT 62 SARMI 73 ALOR

UTARA
8 DANAU TOBA 19 OKABA 30 TARAKAN 41 LUWUK BANGGAI 52 NABIRE 63 OKSIBIL 74 PARIGI MOUTONG
9 PASAMAN 20 KARANG ASEM 31 SANGATA 42 BAU-BAU 53 SERUI 64 AGATS 75 SUMBAWA

(BUTON)
10 SABANG 21 JEMBRANA 32 NUNUKAN 43 KOLAKA 54 LIMA PULUH 65 KAIMANA 76 MUARO BUNGO

KOTA
11 PANGKALAN BUN 22 BULELENG 33 KOTA BARU 44 WAKATOBI 55 TJ. BALAI 66 OKABA 77 BINTUNI
KARIMUN 10
PENANGANAN OPERASI PENCARIAN
DAN PERTOLONGAN TAHUN 2018
DATA PENANGANAN KECELAKAAN PESAWAT UDARA, KAPAL, BENCANA,
DAN KONDISI MEMBAHAYAKAN MANUSIA TAHUN 2018
NO JENIS KECELAKAAN KEJADIAN SELAMAT MENINGGAL HILANG

DUNIA
1 PESAWAT UDARA 14 549 135 64
2 KAPAL 514 6,741 289 472
3 BENCANA 181 40,091 1552 30
4 KONDISI 1,398 1,186 1,065 204
MEMBAHAYAKAN
MANUSIA
5 KECELAKAAN 39 208 48 -
PENANGANAN
KHUSUS
TOTAL 2,146 48,775 3,089 770

KEKUATAN PERSONIL BASARNAS
JUMLAH PETUGAS SIAGA SAR DI SELURUH INDONESIA
KANTOR PUSAT : 373 Pers

KANTOR SAR : 2945 Pers
TOTAL : 3318 Pers
BASARNAS SPECIAL GROUP

(BSG)
60 PERSONIL
KEMAMPUAN TRI MEDIA (DARAT, LAUT, UDARA)
POTENSI SAR TERLATIH

4500 ORANG
TERSEBAR DI SELURUH WILAYAH KERJA KANTOR
SAR
ALAT UTAMA
AGUSTA WESTLAND
BOLCOW BO - 105 DAUPHIN AS365N3 + UAV
AW 139
60 M 40 M 36 M 28 M 20 M RIB
HOVERCRAFT ROV MOTOR TRAIL ATV / AMPIBHIOUS Spider Excavator
RESCUE TRUCK / PERSONIL RESCUE CAR MULTI PURPOSE VEHICLE AMBULANCE

DIKLAT TEKNIS SAR
DIKLAT DIKLAT
DIKLAT TINGKAT DIKLAT
DIKLAT DASAR TINGKAT TINGKAT MANAJERIAL PENDUKUNG
LANJUTAN SPESIALIS
• Medical First Responder • Pelatihan Instruktur SAR • Diklat SAR Mission • Operator Radio
(MFR) • Under Water Rescue Coordinator (SMC) • Teknisi Radio
• High Angle Rescue • SAR Planning • Management of Training/ • Operator Mission
Technique (HART) • Urban SAR Pelatihan Manajemen Coordination Center /
• Jungle Rescue Penyelenggaraan Diklat Local User Terminal
• Water Rescue • Diklat penanggulangan
• Road Accident Rescue Bencana
(RAR) • basic safety training
• Helly Rescue
• Confined Space Rescue
• Collapsed Structure
Search and Rescue
(CSSR)
• Fire Rescue
• Pelatihan SAR Anak
Buah Kapal (ABK)

PENYELENGGARAAN OPERASI PENCARIAN
DAN PERTOLONGAN
PELIBATAN POTENSI KESIAPSIAGAAN

PENCARIAN DAN PENCARIAN & PERTOLONGAN
PERTOLONGAN
OPERASI
PENCARIAN & PERTOLONGAN

KESIAPSIAGAAN PENCARIAN DAN
PERTOLONGAN
1. SIAGA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
 24 JAM
 PETUGAS PENCARIAN & PERTOLONGAN
 SARANA & PRASARANA
2. LATIHAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
 LATIHAN PERORANGAN
 LATIHAN KELOMPOK
 LATIHAN ANTAR KANTOR PENCARIAN & PERTOLONGAN
 LATIHAN GABUNGAN/BERSAMA POTENSI PENCARIAN &
PERTOLONGAN, BAIK DALAM MAUPUN LUAR NEGERI

PETA PENEMUAN SURVIVOR
GN. PASIR NANGKOD DESA CILANGKAP KECAMATAN BUAH DUA
KABUPATEN SUMEDANG
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
RADIAL179° DARI LKP

JARAK 615,8 M
A PENEMUAN SURVIVOR
D
• Nama survivor : Wasliah (70)
• Ciri-ciri fisik : Kulit Coklat Putih,
B Mata Rabun, Tinggi Badan 154 M
C • Pakaian terakhir dikenakan
Celana Lejing abu-abu, baju
coklat motif oren, kerudung
coklat
E • Alamat desa Cilangkap Kp.
Cileungsi Rt 15 Rw 04
Kecamatan Buah Dua Kabupaten
Sumedang
KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

RENOPS SAR H.4 PENCARIAN SURVIVOR DI DUGA
TERSESAT DI GUNUNG PASIR NANGKOD KEC. BUAH DUA
KAB. SUMEDANG KAMIS, 12 DESEMBER 2019
18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PETA PERGERAKAN SRU PENCARIAN SURVIVOR DI DUGA
TERSESAT DI GUNUNG PASIR NANGKOD KEC. BUAH DUA
KAB. SUMEDANG RABU, 11 DESEMBER 2019
FOKUS PENCARIAN
- START PENCARIAN PIN MERAH
PENEMUAN KERUDUNG SURVIVOR (06 43’
35.2’’S – 107 58’ 28.5’’E)
- PENCARIAN 3 SRU GABUNGAN
START PENCARIAN DARI - SRU 1 & 2 PKL. 08.00 – 11.45 WIB
PENEMUAN KERUDUNG
- SRU 1, 2 & 3 PKL. 13.00 – 17.00 WIB
- GARIS HIJAU MELAKUKAN PENYAPUAN
SEARCH AREA DGN SUDUT 109° (SUDUT
PELURUS 199°) LEBAR ± 150 M &
PANJANG 570 METER KE ARAH TIMUR
- BATAS KANAN 06 43’ 40.0’’S – 107 58’
27.5’’E
- BATAS KIRI 06 43’ 33.7’’S – 107 58’ 28.8’’E
- METODE DETECTION TIPE II SEARCH
KANTOR
KANTORPENCARIAN
PENCARIANDAN
DANPERTOLONGAN
PERTOLONGANBANDUNG
BANDUNG
RENOPS SAR H.4 PENCARIAN 3 KORBAN PASCA BANJIR BANDANG & TANAH
LONGSOR DESA HARKAT JAYA KEC. SUKAJAYA KAB. BOGOR
MINGGU, 05 JANUARI 2020
PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

- SEKTOR 1 SHIFT 1 SRU 1 & SRU 3
PENCARIAN DI LKK DANTIM IDHAM
PRATAMA
- SEKTOR 2 SHIFT 2 SRU 2 DAN SRU 4
PENCARIAN DI LKK DANTIM IKHWAN
- ALUT 2 ALKON & CANGKUL
- KEKUATAN PERSONIL KANSAR &
POTENSI SAR KANSAR BANDUNG 44 ORG
T O R1 3 - METODE PENCARIAN PENYEMPROTAN

SEK & SRU DENGAN ALKON DAN MENCANGKUL
1
SRU
SEKTOR 2
SRU 2 & SRU 4

SELASA, 7 JANUARI 2020

SAFETY OFFICIER
PEMBAGIAN SEKTOR PENCARIAN DI LKK DANTIM IDHAM
PRATAMA
- >> SEKTOR 1 SRU 1, SRU 2 & SRU 3 PENCARIAN DI LKK DANTIM IKHWAN
- >> SEKTOR 2 SRU 4, SRU 5 & SRU 6 - ALUT 2 ALKON & CANGKUL
- >> SAFETY OFFICIER 2 ORANG - KEKUATAN PERSONIL KANSAR &
- >> ALUT 2 ALKON & CANGKUL
- METODE PENCARIAN PENYEMPROTAN
- >> KEKUATAN PERSONIL 170 ORG DENGAN ALKON DAN MENCANGKUL
>> METODE PENCARIAN PENYEMPROTAN
DENGAN ALCON DAN MENCANGKUL
SAFETY OFFICIER

RABU, 8 JANUARI 2020

SAFETY OFFICIER
PRATAMA
- >> ALUT 2 ALKON & CANGKUL
DENGAN ALCON DAN MENCANGKUL
SAFETY OFFICIER

RABU, 9 JANUARI 2020

SAFETY OFFICIER
PRATAMA
- >> ALUT 2 UNIT ALAT BERAT & 2 ALKON
DENGAN ALCON DAN PENGGALIAN
MANUAL SAFETY OFFICIER

JUM’AT, 10 JANUARI 2020

SAFETY OFFICIER
PRATAMA
MANUAL SAFETY OFFICIER

SABTU, 11 JANUARI 2020
SAFETY OFFICIER
PEMBAGIAN SEKTOR
- >> SEKTOR 1 SRU 1, SRU 2 & SRU 3

- >> SEKTOR 2 SRU 4, SRU 5 & SRU 6 SEKTOIR 1 SAFETY OFFICIER
- >> SAFETY OFFICIER 4 ORANG

- >> KEKUATAN PERSONIL 134 ORG SEKTOIR 2
MANUAL

MINGGU, 12 JANUARI 2020
SAFETY OFFICIER
PEMBAGIAN SEKTOR
- >> SEKTOR 1 SRU 1, SRU 2 & SRU 3

- >> SEKTOR 2 SRU 4, SRU 5 & SRU 6 SEKTOR 1 SAFETY OFFICIER
- >> SAFETY OFFICIER 4 ORANG

- >> KEKUATAN PERSONIL 104 ORG SEKTOR 2
>> METODE PENCARIAN
1. PENDETEKSIAN KORBAN
MENGGUNAKAN GPR
2. PENYEMPROTAN DENGAN ALCON
SERTA PENGGALIAN MANUAL

PERKIRAAN LKP BARU
1°
NM/5
13
8°
N M/
25
LOKASI TANAH LONGSOR
CIBAJAK NAGREG
07° 3'11.00"SS - 107° 53’ 54" E
12
.15
KM
/1
41
º
CIBAJAK NAGREG
07° 3'11.00"SS - 107° 53’ 54" E
Pembagian Sektor
O
BRIMOB
KOSTRAD
BASARNAS
Peta Pencarian Korban Luas Daerah
Pencarian : 660 m2
Sektor 2 : 230 m2
Sektor 3 : 240 m2
BRIMOB LINUD 330
Sektor 1 : 210 m2
BASARNAS
CIBAJAK NAGREG
07° 3'11.00"SS - 107° 53’ 54" E
RENOPS SAR H.2 KMM PENCARIAN 1 ORANG ANAK TENGGELAM DI SUNGAI
CIMANUK KEC. JATIBARANG KAB. INDRAMAYU
RABU, 5 FEBRUARI 2020
PEMBAGIAN SRU BENDUNGAN BANKIR

06° 23’ 9,06" S - 108° 17’ 32, 98" E
- SRU 1, 2 & 3 AKAN MELAKUKAN
PENYISIRAN SUNGAI CIMANUK DARI LKK
SAMPAI DENGAN BENDUNGAN BANKIR
9,5 K
SEJAUH 9,5 KM
M
-ALUT
-3 UNIT LCR & 1 SET ALKOM
-KEKUATAN PERSONIL 47 ORG
METODE PENCARIAN PENYISIRAN
SUNGAI
LKK
06° 28' 7,21" S - 108° 17' 45, 94" E

RENOPS SAR H.3 KMM 1 ORANG ANAK TENGGELAM DI SUNGAI CIMANUK
KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU
KAMIS, 6 FEBRUARI 2020
06° 16’ 54,45" S - 108° 14’ 19,83" E

PEMBAGIAN SRU
14
- SRU 1, 2 & 3 AKAN MELAKUKAN
,1
2
PENYISIRAN SUNGAI CIMANUK DARI
KM
BENDUNGAN BANKIR s.d BENDUNGAN
WALEDAN SEJAUH 14,12 KM
-ALUT
-3 UNIT LCR & 1 SET ALKOM
-KEKUATAN PERSONIL 43 ORG
METODE PENCARIAN PENYISIRAN Bendungan Bankir
SUNGAI 06° 23’ 9,06" S - 108° 17’ 32, 98" E

PETA LOKASI OPERASI SAR
LKP
13
K
M/
31
8°
RENOPS SAR H.3 KMM 2 ORANG ANAK TENGGELAM DI PARIT
KELURAHAN BABAKAN CIPARAY KEC. BABAKAN CIPARAY KOTA BANDUNG
MINGGU, 16 FEBRUARI 2020
SRU 1
06° 16’ 54,45" S - 108° 14’ 19,83" E
PEMBAGIAN SRU
PEMBAGIAN SRU
14
TIM- DIBAGI
SRU 1,MENJADI 2 SRU
2 & 3 AKAN MELAKUKAN
,1
2
PENYISIRAN SUNGAI CIMANUK DARI
KM
SRU 1 PENCARIAN DARI SALURAN
AIR CIBOLERANG s.d SALURAN
BENDUNGAN BANKIR AIR
s.d BENDUNGAN
UJUNG TOL KOPO SEJAUH 1 KM
(DANRUWALEDAN SEJAUH
DEDEN DAMKAR 14,12 KM
KOTA
BANDUNG)
SRU 2
SRU 2 FOKUS PENCARIAN DI
-ALUT
SALURAN AIR UJUNG TOL KOPO
(DANRU-3EDWIN
UNIT BASARNAS)
LCR & 1 SET ALKOM
KEKUATAN-KEKUATAN PERSONIL 43 ORG

PERS 61 PERS
METODE PENCARIAN
METODE PENYISIRAN
PENCARIAN PENYISIRAN Bendungan Bankir
PARIT &SUNGAI
GORONG -GORONG 06° 23’ 9,06" S - 108° 17’ 32, 98" E

RENOPS SAR H.4 KMM 1 ORANG TENGGELAM DI BENDUNGAN SUNGAI CIHONJE
DESA BANGUNHARJA KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS
MINGGU, 22 NOVEMBER 2020
SRU 1
JARAK PENCARIAN 4.38 KM
PEMBAGIAN SRU
SRU 1
SU
PERTEMUAN SUNGAI CITANDUY
NG
DAN CIJOLANG PENCARIAN DARI LKP S/D
AI
PERTEMUAN SUNGAI CITANDUY DAN
CI
JO
CIJOLANG SEJAUH 4.38 KM, ALUT 1
LA
NG
UNIT RAFTING
SRU 2
JA
PENCARIAN DARI PERTEMUAN
RA
SUNGAI CITANDUY DAN CIJOLANG
K
PE
S/D BENDUNGAN MANGANTI SEJAUH
SR AR
NC
U IAN
31 KM, ALUT 1 UNIT LCR
2
UNSUR : BASARNAS, TNI/POLRI,
3
BPBD, PMI, TAGANA & RAPI
1K
M METODE PENCARIAN :
PENYISIRAN SUNGAI CIJOLANG

RENOPS SAR H.1 PENCARIAN 2 KORBAN PASCA TANAH LONGSOR DI DESA
CIJUNTI KECAMATAN CEMPAKA KABUPATEN PURWAKARTA
JUM’AT, 3 APRIL 2020
PEMBAGIAN TUGAS
LOKASI KEJADIAN 2 ORANG

TIM SAR GABUNGAN MEMFOKUSKAN KORBAN TERTIMBUN
PENCARIAN 2 ORANG KORBAN DI LOKASI
KEJADIAN
ALUT
1 SET PALSAR EKSTRIKASI 5,4
4 KM
1 SET PALSAR EVAKUASI
1 SET ALKOM
1 PERALATAN MEDIS
APD PERSONIL
METODE PENCARIAN PENGGALIAN

MANUAL
START TKI KATAPANG
SRU 2 06° 58 23,52"S - 107° 32’ 49, 56"E

LKP MOB
°
/51
3 NM
1
PETA LOKASI OPERASI SAR
53 KM/357°
- TIM DIBAGI MENJADI 2 SRU
- SRU 1 PENCARIAN DARI SALURAN
AIR CIBOLERANG s.d SALURAN AIR
UJUNG TOL KOPO SEJAUH 1 KM
- SRU 2 FOKUS PENCARIAN DI
SALURAN AIR UJUNG TOL KOPO
- METODE PENCARIAN PENYISIRAN
PARIT & GORONG-GORONG
- KEKUATAN PERS 61 ORANG
LOKASI BANJIR KARAWANG
06°25’03.9"S - 107°13’23.8"E
90
,2
9
K
M
/3
12
°
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
07°24'00.3"S 108°41'13.9"E
Pos SAR Tasikmalaya

LKK
06°58'12.8"S 107°07'36.3"E
13
4.5
KM
/32
5°
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
05°58'12.8"S 107°07'36.3"E
LKK
06°26’58.2"S 107°29’53.5"E
67
.65
KM
/32
7°
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
06°26’58.2"S 107°29’53.5"E
KANTOR SAR BANDUNG

LKK
06°26’58.2"S 107°29’53.5"E
66 KM/
92 . 8°
LKK
07°24'00.3"S 108°41'13.9"E
Kantor SAR Bandung
LKK
07°09’24.5’’S 107°06’22.7"E
KM /255°
81.35
07°09’39.62’’S 107°06’54.37"E
Kp. Warung kiara Desa
Sukarame Kec. Sukanagara
Kab. Cianjur
Kantor SAR Bandung
LKK
07°09’24.5’’S 107°06’22.7"E
LKK
07°09’24.5’’S 107°06’22.7"E
LKK
06°51'07.3"S 108°48'33.2"E
47
K M/1
15°
LKK
06°51'07.3"S 108°48'33.2"E
LKK
06°51'07.3"S 108°48'33.2"E
RENOPS SAR H.2 BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN CIAMIS
RABU, 28 OKTOBER 2020
FOKUS PENYISIRAN
TIM SAR GABUNGAN AKAN MENYISIR

RUMAH PENDUDUK YANG MASIH
4 1° TERDAMPAK BANJIR DI DESA
/
KM PURWASARI
7
ALUT :
1 UNIT LCR
3 UNIT RAFTING
1 SAMPAN
1 SET ALKOM
UNSUR
BASARNAS, BPBD, TNI/POLRI, RAPI,
POTENSI SAR DAN RELAWAN

LKK WADUK JATILUHUR
06°32'28.2"S -107°19'14.9"E
LKK
06°43'46.5"S 107°17'03.9"E
65
KM
/29
3°
Kantor SAR Bandung
LKK
06°43'46.5"S 107°17'03.9"E
Kantor SAR Bandung

LKK
06°43'46.5"S 107°17'03.9"E
LKK
07°19’ 15.2"S -108°15’52.6"E
LKK
07°19’ 15.2"S -108°15’52.6"E
M / 74°
K
20.4
LKK
07°19’ 15.2"S -108°15’52.6"E
LKK
06°32'28.2"S -107°19'14.9"E
72
, 93
KM
/1
30
°
RENOPS SAR H. 1 TIM AKAN MELAKUKAN ASSESMENT DI LOKASI
DAN BERKOORDINASI DENGAN SATPOLAIR POLRES PURWAKARTA
RENOPS SAR H.1 PENCARIAN SATU KORBAN PASCA KECELAKAAN
PERAHU SAMPAN TERBALIK DI WADUK CIRATA
DESA CIROYOM KECAMATAN CIPEUNDEUY KAB. BANDUNG BARAT
JUM’AT, 25 SEPTEMBER 2020
PEMBAGIAN SRU
LKK
06°43'46.5"S 107°17'03.9"E
PENCARIAN AKAN DIFOKUSKAN
EA
DI SEKITAR LKK
AR
LUAS AREA PENCARIAN 1 KM²
CH
ALUT :
AR
1 UNIT LCR BASARNAS
SE
1 UNIT LCR BPBD KBB
METODE PENCARIAN
PENYISIRAN WADUK CIRATA

KANTOR SAR BANDUNG 10
0
KM
/1
25
°
55 KM
POS SAR TASIK /103°
LKK
07°29’15.1"S - 108°34’26.1"E
LKK
06°49'12.4"S 107°42'52.4"E
KANTOR SAR BANDUNG
POS SAR TASIK
66
.7
8
KM
/1
26
°
LKP
07°43’55.86"S - 108°34’24.28"E
LKK
84
KM
/1
42
°
KANTOR SAR BANDUNG
LKP
07°50’28.91"S - 108°27’12.17"E
PERKIRAAN LKP
07°50’28.91"S - 108°27’12.17"E
RENOPS SAR H.1 KECELAKAAN KAPAL NELAYAN HILANG KONTAK
DI PERAIRAN LEGOK JAWA KABUPATEN PANGANDARAN
KAMIS, 9 JULI 2020
PEMBAGIAN SEKTOR PE
PE NCA
RK RIA
IRA N
FOKUS PENCARIAN DI SEKITAR LKP AN SEK
LK ITA
07°50’28.91"S - 108°27’12.17"E P R
JARAK PANTAI LEGOK JAWA KE LKP
1.86 NM/186°
PERKIRAAN LKP
ALUT : 07°50’28.91"S - 108°27’12.17"E
1 UNIT LCR BASARNAS
2 UNIT KAPAL NELAYAN
METODE PENCARIAN
PENYISIRAN PANTAI DAN PERAIRAN
SEKITAR LKP

LOKASI PENEMUAN KAPAL NELAYAN ESA WINDU HILANG KONTAK
DI PERAIRAN LEGOK JAWA KABUPATEN PANGANDARAN
JUM’AT, 10 JULI 2020
PENEMUAN KAPAL ESA WINDU 3 POB

DALAM KEADAAN SELAMAT OLEH
NELAYAN CIKIDANG PADA POSISI 5
NM DARI LKP KEARAH
SELATAN/TENGAH START 2 KPL NELAYAN
PENEMUAN KAPAL 07 55’

32.27’’S – 108 27’ 16.50’’E
5 NM/179°
DARI LKP

POS SAR TASIK
65
.66
KM
/14
2°
KANTOR SAR BANDUNG
POS SAR TASIKMALAYA
1°
/19
KM
,7 4
42
LKK Pantai Cipatujah
07°44’57.82"S - 108°0’42.18"E
POS SAR TASIKMALAYA
91 °
KM/1
42,74
LKK
07°44’57.82"S - 108°0’42.18"E
RENOPS SAR H. 2 KMM SATU ORANG ANAK TENGGELAM DI PANTAI
PASANGGRAHAN KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA
SABTU, 22 AGUSTUS 2020
LKK
3 KM 07°44’57.82"S - 108°0’42.18"E
ARA
H BA
RAT
PEMBAGIAN SRU 3 KM
ARA
H TI M
PENCARIAN DI BAGI MENJADI 3 SRU UR
 SRU 1 PENCARIAN DARI PEL.
PAMOYANGAN KEARAH LKK
SEJAUH 9.4 KM
 SRU 2 PENCARIAN DARI LKK
KEARAH BARAT SEJAUH 3 KM START KPL NELAYAN DARI
 SRU 3 PENCARIAN DARI LKK PEL. PAMOYANGAN
KEARAH TIMUR SEJAUH 3 KM

PANTAI & PENYISIRAN LAUT
UNSUR (BASARNAS, TNI/POLRI, BPBD,

POTENSI SAR DAN NELAYAN

PERKIRAAN LKP
07°43’55.86"S - 108°34’24.28"E
LKK
06°49'12.4"S 107°42'52.4"E
20
15.
KM
/3
22
° KANTOR SAR BANDUNG
LKK
07°29’15.1"S - 108°34’26.1"E
LKK
06°53’55.03"S - 108°13’36.19"E
LKK
06°53’55.03"S - 108°13’36.19"E
POS SAR CIREBON
1°
22
M/
9K
.6
32
/8 0°
45 KM LKK
06°53’55.03"S - 108°13’36.19"E
KANTOR SAR BANDUNG

PENCARIAN KORBAN DI SEKITAR LKK
06°53’55.03"S - 108°13’36.19"E
POS SAR CIREBON
48
KM
/1
31
°
LOKASI BANJIR
06°57’3.06"S - 108°44’33.05"E
RENOPS SAR H.1 KMM SATU ORANG TENGGELAM DI SUNGAI CIPUTRAHAJI
DESA SINDANGRAJA KEC. BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS
SABTU, 29 FEBRUARI 2020
START PENCARIAN
07°29’15.1"S - 108°34’26.1"E
PEMBAGIAN SRU
TIM SAR GABUNGAN AKAN MELAKUKAN

PENCARIAN KORBAN DARI LKK
KE ARAH MUARA SEJAUH 1 KM
ALUT 1 UNIT LCR

SUNGAI CIPUTRA HAJI
1
KM
RENOPS SAR H.2 KMM SATU ORANG TENGGELAM DI SUNGAI LEBAK JERO
DESA NUNUK BARU KEC. MAJA KABUPATEN MAJALENGKA
SENIN, 2 MARET 2020
FINISH PENCARIAN
06°39’45"S - 108°13’30."E
PEMBAGIAN SRU
TIM DI BAGI MENJADI 2 SRU
SRU 1 & SRU 2 PENCARIAN DARI DAM

CILUTUNG S/D BENDUNG RENTANG
JATI TUJUH SEJAUH 21, 42 KM
ALUT 2 UNIT LCR (BASARNAS & BPBD)

SUNGAI CIMANUK
START PENCARIAN
06°44’53.5"S - 108°9’6.4"E

LKK
07°29’15.1"S - 108°34’26.1"E
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
06°56’36.4"S - 107°34’42.4"E
Posko Gabungan Kecamatan Cigudeg
379 Meter
Lokasi Longsor Sukajaya
06°36’21"S - 106°30’55"E
SAR SYSTEM
STRUCTURAL OPERASI SAR
8 hrs 1-7 days
SAR SAR STAGES:

COMPONENTS: EMERGENCY AWARENESS
ORGANIZATION PHASES: EFFECTIVE
INTIAL ACTION
FACILITY INCERFA PLANNING
SAR MISSION
COMMUNICATION ALERFA OPERATION
MEDICAL CARE DETRESFA MISSION
DOKUMENTASI CONCLUSION
PREPAREDNESS
24 hrs LAST
BCC

TINGKAT MERAGUKAN
(UNCERTAINTY PHASE - INCERFA)
Seperti:
- Dilaporkan terlambat tiba pada tujuannya
- Gagal melakukan laporan keselamatan posisi yang diharapkan
- Tidak ada permintaan bantuan yang diterima tetapi ada kemungkinan situasi
berekskalasi/meluas.
Yang dilakukan;
- Aktifkan fungsi intelijen, investigasi dan kumpulkan semua

informasi yang diperlukan.
- Mulailah pencarian melalui komunikasi

TINGKAT MENGKHAWATIRKAN
(ALERT PHASE – ALERFA)
Merupakan kelanjutan dari tingkat meragukan atau diketahui hal/

kejadian yang mengganggu beroperasinya pesawat terbang/kapal
yang dapat mengancam keselamatan penumpangnya tetapi tidak
langsung berhadapan dengan bahaya (immediate danger)
Seperti: "PAN PAN"

Setelah Uncertainty Phase, Alert Phase diumumkan ketika tidak
ada lagi berita tentang kemajuan atau posisi pesawat.

TINGKAT MENGKHAWATIRKAN
(ALERT PHASE – ALERFA) … lanjutan
Tindakan-tindakan yang dilakukan termasuk:

- Meneruskan pencarian komunikasi (komunikasi searches)
- Mengirim SRU untuk menginvestigasi lokasi-lokai dengan
kemungkinan tinggi (high-probability) atau rute tujuan
pesawat
- Memberi tahu pesawat atau kapal lain yang lewat tentang
daerah yang harus diwaspadai, melaporkan apa yang
dilihat dan membantu kalau bisa.

RENOPS SAR H.1 KMM ORANG TENGGELAM DI BENDUNGAN
LEUWI KURAY KP. KUBANG DESA PARUNG KEC. SOREANG
KABUPATEN BANDUNG
TANGGAL 23 DESEMBER 2019
PEMBAGIAN SRU :
SRU 1 PENCARIAN PERMUKAAN AIR
SRU 2 PENCARIAN DENGAN PENYELAMAN
ALUT :
RAFTING 1 UNIT
LCR 1 UNIT
PAL SELAM 2 SET
PALKOM 1 SET
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
07°00'42.5"S - 107°31'34.4"E
KANTOR SAR BANDUNG
LKK
07°00'42.5"S - 107°31'34.4"E AD IAL 260°
, 39 K m/ R
K 33
JARA
LKK
07°00'42.5"S - 107°31'34.4"E
LKK Sungai Cipicung
06°51’49.99"S - 107°54’30.24"E
LKK Sungai Cipicung
06°51’49.99"S - 107°54’30.24"E
°
9
/3
Km
.5
14
KANTOR SAR BANDUNG
H.2 RENCANA PEMANTAUAN BANJIR BALEENDAH DAN
DAYEUHKOLOT KAB. BANDUNG
RABU, 18 DESEMBER 2019
Pemantauan ada di 3 Titik :

1. Kp. Ciogosol Kelurahan Andir
Kec. Baleendah
2. Kec. Dayeuh Kolot
3. Kamasan Banjaran
Lokasi Pengungsian :
4. Gedung Inkanas Baleendah
5. Aula Desa Dayeuh Kolot

TITIK POSKO SIAGA LEBARAN TAHUN 2020
TINGKAT MEMERLUKAN BANTUAN/
KEADAAN BAHAYA
(DISTRESS PHASE – DETRESFA)
Merupakan keadaan atau tingkat yang benar-benar diketahui bahwa

pesawat/kapal berikut penumpangnya berada dalam keadaan
bahaya (grave and imminent danger)
“MAYDAY”
Pesawat yang terlambat - dan communications searches serta

investigasi lain telah gagal menemukannya
Operasi pencarian harus segera dimulai.

SAR
COMPONENT
ORGANISASI
FASILITAS
KOMUNIKASI
PERAWATAN MEDIS
DOKUMENTASI
ORGANISASI OPERASI PENCARIAN DAN
PERTOLONGAN BERSIFAT AD HOC
Koordinator
Koordinator Unit Pencarian
Misi Pencarian Koordinator
Pencarian dan dan
dan Lapangan
Pertolongan Pertolongan
Pertolongan
SC SMC OSC SRU

STRUKTUR ORGANISASI OPS
• Apabila terjadi kec/bencana,

Kepala Basarnas selaku SC
SC menunjuk SMC.
• Dalam melaksanakan tugasnya
ASISTEN SC : SC dibantu oleh asisten
1. OPERATION ASISTANCE
2. ADMINISTRATION & Operasi,
LOGISTIC ASISTANCE
PERTAMINA 3. COMMUNICATION Asisten Administrasi dan
SMC ASISTANCE Logistik,
(POT SAR) 4. INTELIEN ASISTANCE
Asisten Komunikasi dan Asisten
STAFF SMC:
1. STAF OPERASI
Intelijen
2. STAF ADMINISTRASI &
LOGISTIK • SMC membentuk OSC yang
OSC 3. STAF KOMU IKASI bertugas kendali SRU yg terdiri
4. STAF INTELIJEN dari berbagai elemen seperti
TNI, Polri, instansi pemerintah,
swasta,relawan, masyarakat.
• SMC dibantu oleh staf SMC yang
terdiri dari: Staf Operasi, Staf
SRU SRU SRU Administrasi dan Logistik, Staf
Komunikasi, dan Staf
Inteligen
26 BADAN
BADANNASIONAL
NASIONALPENCARIAN
PENCARIANDAN
DANPERTOLONGAN
PERTOLONGAN
FASILITAS
Adalah komponen berupa unsur,

peralatan, perlengkapan, serta
fasilitas pendukung lainnya yang
dapat digunakan dalam operasi
SAR.

KOMUNIKASI
Adalah komponen penyelenggaraan

komunikasi sebagai sarana untuk
melakukan fungsi deteksi terjadinya
kecelakaan, fungsi komando dan
pengendalian operasi, membina
kerjasama/ koordinasi selama
operasi SAR berlangsung

JARING PENYAMPAIAN INFORMASI
KECELAKAAN DAN BENCANA
SATELIT COSPAS SARSAT
EPIRB
ELT
RCC/MRCC/MCC
(LUAR NEGERI)
PLLU/ATC
TNI
POLISI BASARNAS COMMAND CENTER
(BCC) TNI
INSTANSI PEM/SWASTA
POLISI
MASYARAKAT KSOP/SYAHBANDAR
KANTOR SAR
MASYARAKAT
SROP
BENCANA
KAPAL LAUT
LAIN
KEMAMPUAN DETEKSI DINI
SRU UDARA
BASARNAS COMMAND CENTRE
SRU LAUT
BEACON
Emergency Locator
Transmitter (ELT) untuk
pesawat udara
Emergency Position
Indicating Radio Beacon
(EPIRB) untuk kapal
Personal Locator Beacon

(PLB) untuk aplikasi selain
pesawat udara dan kapal.
PERAWATAN GAWAT DARURAT
FASILITAS PERAWATAN DARURAT YANG

BERSIFAT SEMENTARA, SAMPAI KETEMPAT
PENAMPUNGAN/ FASILITAS PERAWATAN YANG
LEBIH MEMADAI
DOKUMENTASI
BERUPA PENDATAAN LAPORAN/KEGIATAN, ANALISA SERTA

DATA KEMAMPUAN YANG AKAN MENUNJANG EFISIENSI
PELAKSANAAN OPERASI SAR
SAR STAGES

TAHAP PENYADARAN
Tahap penyadaran dilakukan untuk mengetahui terjadinya atau mengetahui

keadaan yang berpotensi menimbulkan Kecelakaan, Bencana, dan/atau
Kondisi Membahayakan Manusia.
Keadaan darurat dapat berasal dari:

- Unit-unit Air Traffic Service (ATS)
- Bandara lokal (Local airports)
- SROP
- Laporan dari masyarakat, instansi pemerintah, swasta, pesawat lain, kapal, dll
- Terdeteksi oleh LUT, Operator telepon, pancaran ELT, EPIRB, PLB, handphone,
telepon satelit, dll

Awareness…lanjutan
tindakan:
mengumpulkan dan mencatat informasi yang
meliputi identitas pemberi laporan, jenis
kecelakaan, lokasi kecelakaan, jenis Kapal atau
Pesawat Udara yang mengalami kecelakaan, dan
jumlah korban.

Tindak Awal
Tindak awal dilakukan untuk

mengumpulkan informasi yang lengkap
dan menyiapkan sarana dan/atau petugas.

Tindak Awal.... lanjutan
Tindakan:
a. pelaporan terjadinya Kecelakaan, Bencana, dan/atau Kondisi
Membahayakan Manusia kepada Kepala Badan Nasional Pencarian dan
Pertolongan;
b. pemberitahuan kepada pemilik, operator, dan pengguna Pesawat Udara
atau Kapal yang mengalami kecelakaan;
c. pencarian dengan komunikasi awal atau preliminary communication
(precom);
d. pemberitahuan kepada instansi atau Setiap Orang yang memiliki Potensi
Pencarian dan Pertolongan untuk menyiapkan unsur Pencarian dan
Pertolongan yang dimiliki;
e. pembentukan atau penunjukan koordinator misi Pencarian dan Pertolongan;
dan
f. pencarian dengan komunikasi saat kejadian atau extended communication
(excom).

PERENCANAAN
TAHAP AKHIR TUGAS
Evaluasi giat laks Ops SAR oleh SMC (renops,rahpot-

dalops,duk adminlog, komunikasi, personel, sarpras)
Pengembalian SRU ke instansi atau organisasi

masing-masing (SMC, Tertulis)
Pembuatan laporan hasil pelaks ops SAR oleh SMC (kronologi
laks ops,SRU,data kejadian, data korban,hasil evaluasi laks
ops, ke SC)
Penyelesaian adm dan p’tggjwb keuangan laks ops
SAR (SPT, rincian biaya yg dikeluarkan, bukti
pembayaran
OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
1. PELAKSANAAN OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

• RESPONSE TIME ( 28 MENIT )
• 7 HARI
• ORGANISASI OPERASI AD HOC
• RENCANA OPERASI PENCARIAN & PERTOLONGAN
2. PENGHENTIAN PELAKSANAAN OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

• OLEH SC ATAS USUL SMC
• SETELAH 7 HARI TIDAK DITEMUKAN TANDA-TANDA KEBERADAAN KORBAN

PENGHENTIAN OPERASI SAR
Penghentian Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilakukan apabila seluruh korban
telah ditemukan, ditolong dan di evakyuasi, setelah jangka waktu 7 (tujuh) hari tidak ada tanda-
tanda ditemukan, setelah dinilai tidak efektif berdasarkan pertimbangan teknis dan evaluasi dari
SMC
Dapat diperpanjang dan/atau dibuka kembali apabila:
Terdapat informasi Terdapat

baru dan/atau perkembangan
tanda-tanda baru berdasarkan
Terdapat
mengenai indikasi evaluasi
permintaan dari
ditemukan lokasi koordinator misi
perusahaan atau
atau korban pencarian dan
pemilik pesawat
kecelakaan, pertolongan
udara atau kapal;
bencana, dan/atau terhadap
dan/atau
kondisi pelaksanaan
membahayakan operasi pencarian
manusia; dan pertolongan.
DENAH POSKO OPERASI

BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ atau faktor nonalam
maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007

BASARNAS DLM PENANGANAN BENCANA
BASARNAS MELAKSANAKAN
BENCANA
OPERASI SAR
(DISASTER)
Publikasi & Latihan Protap, KESIAPSIAGAAN

TANGGAP  SAR
(PREPAREDNESS) DARURAT
Latihan, Peringatan Dini, Renc (EMERGENCY)  Selamatkan jiwa
Kontingensi  Kirim bantuan makan/
Logistik
 Bantuan medik
MITIGASI REHABILITASI  Pembersihan

(MITIGATION) (RECOVERY)
Evaluasi dan Simulasi  Ekses penyakit akibat
bencana
Pembangunan sarana / prasarana

REKONSTRUKSI/
Perundang-undangan, Penegakan PENCEGAHAN PEMBANGUNAN  Perbaikan Pemukiman
KEMBALI
Hukum (PREVENTION)
(DEVELOPMENT)  Perbaikan sarana & prasarana

STRUKTUR ORGANISASI OPERASI SAR
DLM TANGGAP DARURAT BENCANA
BNPB SC
ASISTEN SC :
1. OPERATION
ASISTANCE
2. ADMINISTRATION &
LOGISTIC ASISTANCE
BPBD SMC 3. COMMUNICATION
ASISTANCE
4. INTELIEN ASISTANCE
STAFF SMC:
1. STAF OPERASI
2. STAF ADMINISTRASI &
LOGISTIK
POTENSI 3. STAF KOMU IKASI
SAR OSC 4. STAF INTELIJEN
SRU SRU SRU
147
147
BADAN 147
NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
STRUKTUR ORGANISASI POSKO LAPANGAN
TANGGAP DARURAT BENCANA
KOMANDAN
WAKIL KOMANDAN
SEKRETARIAT
SUBBAG DATA,
INFORMASI & SUBBAG ADM
KOM
LOGISTIK-PERALATAN LAYANAN PEMULIHAN

KESELAMATAN &
SAR DUMLAP & PENGELOLA
BANTUAN
KESEHATAN & DARURAT
SARPRAS VITAL
KEAMANAN
PSIKO-SOSIAL
PERKA BNPB NO 14 TAHUN 2010

POTENSI SAR
Potensi Pencarian dan Pertolongan adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, informasi dan teknologi,
serta hewan, selain yang dimiliki Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kegiatan penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan, dilakukan pembinaan yang meliputi
pengaturan, pengendalian dan pengawasannya oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. (UU No.29 Tahun
2014 Pasal 1 angka 6);
TNI / Polri
Instansi Pemerintah (Pusat & Daerah)
Instansi/Lembaga Swasta
Relawan
Organisasi Non Pemerintah (NGO)
Masyarakat
Kelompok Hobi
Pengelola Wisata
Lembaga Pendidikan
Entitas lain yg punya kemampuan SAR.

PERBANTUAN POTENSI SAR
Perbantuan dalam Operasi kecelakaan & bencana :
• Tim Rescue
• Alut
• Komunikasi
• BBM
• Logistik

KESIMPULAN
 Basarnas adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pelayanan operasi SAR
kecelakaan pesawat udara, kecelakaan kapal, bencana dan/atau kondisi membahayakan
manusia dan kecelakaan darat yang memerlukan penanganan khusus, serta mendukung
BNPB/BPBD/Pemda dalam SAR penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat.
 SAR adalah tugas & tanggung jawab bersama, oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara
Basarnas dengan seluruh Potensi SAR.
 Operasi SAR yang cepat, tepat, efektif, dan terpadu menentukan keberhasilan operasi untuk
mengurangi korban jiwa akibat bencana.

DOKUMENTASI OPERASI
PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
TAHUN 2018

DOKUMENTASI OPS LAKA KAPAL DANAU TOBA
OPERASI KAPAL TENGGELAM DI SELAYAR
OPERASI GEMPA BUMI DI LOMBOK
OPERASI LION AIR JT 610 DI KARAWANG, JABAR
156
KONDISI
OPERASI BALAROA
GEMPA BUMI DI PALU
20
OPERASI GEMPA DAN TSUNAMI DI SELAT SUNDA
OPERASI TANAH LONGSOR DI SUKABUMI
DOKUMENTASI OPERASI SAR
AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM
SEKIAN TERIMAKASIH
Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung

Jl. Raya Bandung-Garut Km. 27 Sumedang

Materi Tagana

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Tagana

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SUBSTANSI BADAN NASIONAL PENCARIANAN

KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

“Mewujudkan Badan Nasional Pencarian dan

1 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

2 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

3 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

S • Locate : Where the Distress Happened

R • Stabilize : How to Give the First Aids

Pasal 14: Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilakukan terhadap:

Kecelakaan Kapal dan Pesawat

Kondisi Membahayakan Manusia

7 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

UU No. 29 Tahun 2014 Pasal 29

Panglima Tentara Kepala Kepolisian Instansi pemerintah

8 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

1 KUTACANE 12 SUKABUMI 23 WADU MBOLO 34 SAMPIT 45 NAMLEA 56 ANAMBAS 67 BANYUWANGI

2 SIMEULEU 13 CIREBON 24 KAYANGAN 35 BONE 46 BANDA 57 BATAM 68 PARAPAT

3 MEULABOH 14 CILACAP 25 MABAR LABUAN BAJO 36 SELAYAR 47 TUAL 58 BENGKALIS 69 MALALAYANG

4 LANGSA 15 JEPARA 26 WAINGAPU 37 MAMUJU 48 SAUMLAKI 59 BELITUNG 70 BOUVEN DIGUEL

5 SIBOLGA 16 SURAKARTA 27 TASIKMALAYA 38 AMURANG 49 TOBELO 60 PAGAR ALAM 71 TEMBILAHAN

6 Tj. BALAI 17 JEMBER 28 SINTETE 39 TAHUNA 50 FAK-FAK 61 WAMENA 72 MERANTI

7 NIAS 18 TRENGGALEK 29 KETAPANG 40 GORONTALO 51 RAJA AMPAT 62 SARMI 73 ALOR

9 PASAMAN 20 KARANG ASEM 31 SANGATA 42 BAU-BAU 53 SERUI 64 AGATS 75 SUMBAWA

10 SABANG 21 JEMBRANA 32 NUNUKAN 43 KOLAKA 54 LIMA PULUH 65 KAIMANA 76 MUARO BUNGO

NO JENIS KECELAKAAN KEJADIAN SELAMAT MENINGGAL HILANG

TOTAL 2,146 48,775 3,089 770

13 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

KANTOR PUSAT : 373 Pers

BASARNAS SPECIAL GROUP

POTENSI SAR TERLATIH

HOVERCRAFT ROV MOTOR TRAIL ATV / AMPIBHIOUS Spider Excavator

RESCUE TRUCK / PERSONIL RESCUE CAR MULTI PURPOSE VEHICLE AMBULANCE

16 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

PELIBATAN POTENSI KESIAPSIAGAAN

17 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

18 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

RADIAL179° DARI LKP

KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

T O R1 3 - METODE PENCARIAN PENYEMPROTAN

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SEKTOR DALAM 2 SHIFT

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

- >> SEKTOR 1 SRU 1, SRU 2 & SRU 3

- >> SAFETY OFFICIER 4 ORANG

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

- >> SEKTOR 1 SRU 1, SRU 2 & SRU 3

- >> SAFETY OFFICIER 4 ORANG

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

PEMBAGIAN SRU BENDUNGAN BANKIR

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

06° 16’ 54,45" S - 108° 14’ 19,83" E

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

KEKUATAN-KEKUATAN PERSONIL 43 ORG

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG

18 KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BANDUNG