Topik 8 Suhu Dan Metabolisme
Topik 8 Suhu Dan Metabolisme
2(gliseraldehid 3-fosfat)
4
H
2(1,3-asam difosfogliserat)
2ADP 2ATP
2(3-asam fosfogliserat)
2(2-asam fosfogliserat)
2(asam fosfoenolpiruvat)
2ADP 2AT
P
2(asam piruvat)
SISTEM TRANSPOR ELEKTRON DAN FOSFORILASI
OKSIDATIF
METABOLISME LEMAK
Transpor lemak/lipid dalam aliran darah
Lemak ditranspor dalam darah berupa kilomikron, asam
lemak bebas, dan lipoprotein
Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorpsi
disimpan di dalam jaringan adiposa dan hati (dalam
bentuk gliserol dan asam lemak)
Enzim yang berperan :
Lipase gastrik
Lipase pankreas
Lipase usus
KATABOLISME LEMAK
Gliserol memasuki sel dan diubah oleh enzim menjadi gliseraldehid-3-fosfat
yang masuk dalam jalur glikolisis. Gliserol kemudian dapat terlibat dalam
siklus asam sitrat atau dapat dipakai dalam sintesis ulang glukosa
Asam lemak memasuki sel dan ditranspor menuju mitokondria oleh protein
pembawa. Dalam matriks mitokondria, asam lemak diubah melalui proses
oksidasi beta menjadi asetil KoA yang kemudidan akan dimetabolis melalui
siklus asam sitrat
Badan keton adalah produk normal oksidasi asam lemak. Kadar badan keton
dalam lemak biasanya rendah karena sebagian besar jaringan (kec. hati)
dapat memetabolisnya kembali menjadi asetil KoA secepat terbentuknya
Jika laju katabolisme tinggi dan banyak asetil KoA tebentuk , maka hati akan
memproduksi dan melepas lebih banyak keton dibandingkan yang dapat
diterima jaringan. Keton yang terakumulasi dalam darah menyebabkan
ketosis dan apabila keadaan parah dapat menimbulkan koma dan kematian
ANABOLISME LEMAK
Jika karbohidrat dalam makanan lebih banyak dibanding yang dapat
disimpan sebagai glikogen atau digunakan untuk energi, atau lebih banyak
protein dalam makanan daripada yang dibutuhkan oleh tubuh, maka
trigliserida disintesis dari glukosa dan asam amino yang berlebih
(lipogenesis)
PENGATURAN METABOLISME LEMAK
Hormon
o Insulin
o Epinefrin, glukagon, hormon pertumbuhan, ACTH, dan
tiroksin
Kendali saraf
METABOLISME PROTEIN
Hormon tiroid
Glukokortikoid
Insulin
PERAN VITAMIN DAN MINERAL DALAM METABOLISMEA
Trace element adalah elemen yang ditemukan dalam jaringan dalam jumlah sedikit
antara lain:
1. Cobalt : bagian molekul vit B12. defisiensi cobalt akan mengakibatkan anemia
2. Yodium : difesiensi unsur ini menyebabkan gangguan tiroid
3. Seng : akan menyebabkan luka kulit dan rambut rontok
4. Tembaga : menyebabkan anemia dan ganguan
sistem saraf pusat
Na & K → mineral essensial
Unsur-unsur mineral yang penting: Chromium, Cobalt, Fluor, Yodium, Mangan,
Nikel, Selenium, Silikon, dan Seng
Vitamin→ sejenis senyawa organik sebagai pelengkap diet untuk kesehatan,
kehidupan, dan pertumbuhan, tetapi tidak untuk menghasilkan energi
Vitamin larut dalam air → B dan C
Vitamin larut dalam lemak → A,D,E,K
AN •Lebih rendah
25
LOKASI PENGKAJIAN SUHU TUBUH
ORAL
REKTAL
TIMPANI
AKSILA
26
ORAL
27
REKTAL
Posisi miring ke kiri;
Ujung termometer dilumasi 2,5 cm dalam rectum;
suhu inti.
28
AKSILA
29
TIMPANI
30
Teknik Pengukuran Nilai Normal Demam bila... Keterangan
Meraba dengan tangan - - Sangat tidak akurat, dan tidak
direkomendasikan
Suhu di dalam mulut 35,5° – 37,5° C > 37,5° C •Aman dan akurat
•Lebih akurat dibandingkan dengan
suhu ketiak
•Tidak dianjurkan pada anak usia < 5
tahun atau anak sulit bekerja sama
32
1. Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi
berbeda pula.
3. Hormone pertumbuhan
Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya,
produksi panas tubuh juga meningkat.
4. Hormone tiroid
Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin
dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal.
5. Hormone kelamin
Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal, menyebabkan
peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone
progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3 – 0,6°C di atas suhu basal.
6. Demam ( peradangan )
Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu
10°C.
7. Status gizi
Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20 – 30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada
zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalami mal nutrisi mudah
mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia). Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah
mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak menyalurkan panas dengan
kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.
8. Aktivitas
Aktivitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme, mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang
menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 – 40,0 °C.
9. Gangguan organ
Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh
mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu
tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu
tubuh terganggu.
10. Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan
yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu antara
manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.
Proses kehilangan panas melalui kulit dimungkinkan karena panas diedarkan
melalui pembuluh darah dan juga disuplai langsung ke fleksus arteri kecil melalui
fleksus arteriovenosa yang cukup tinggi (kadang mencapai 30% total curah jantung)
akan menyebabkan konduksi panas dari inti tubuh ke kulit menjadi sangat efisien.
Dengan demikian, kulit merupakan radiator panas yang efektif untuk keseimbangan
suhu tubuh.