Anda di halaman 1dari 99

Struktur

Bangunan 1
Restiva Laily Ventyanie
 Bangunan dan  Pekerjaan  Lantai
Materi Konsep Tanah dan
Perkuliahan Perancangan Pondasi

 Dinding  Atap  Kusen


Jendela dan
Pintu

2
Kontrak Perkuliahan

Be No Cell No Sandal No
Privilege
punctual Phones & T-Shirt Cheating

No longer than 15 minutes During exam and exercise

3
Prosentase Nilai

Tugas bisa berupa membuat


makalah atau presentasi
Tugas dan Ujian Close Book /Open Book
Ujian

Keaktifan di kelas,
keaktifan
Kehadiran minimal 75% Absensi Partisipasi merespon, dan
menjawab
pertanyaan

4
TODAY’S 1

TOPIC
Bangunan dan Konsep Perancangan

Bangunan adalah kreasi manusia yang mencerminkan peradaban dari suatu zaman.
5
Pengertian Bangunan adalah struktur buatan manusia yang Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Bangunan terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara Nomor : 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung,
disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan
sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan konstruksi yang menyatu dengan tempat
atau kehidupan manusia dalam membangun kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di
peradabannya. Bangunan memiliki beragam bentuk, atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang
ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami berfungsi sebagai tempat manusia melakukan
penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh kegiatannya, baik untuk hunian atu tempat tinggal,
beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi kegiatan keagamaan, kegitan usaha, kegiatan sosial,
cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika. budaya, maupun kegiatan khusus.

6
5 Syarat Utama Bangunan

Fungsional
Kuat dan Awet
Hygienis
Bentuk, ukuran dan
Tidak mudah rusak sehingga biaya
struktur ruangan
pemeliharaan relative menjadi
memenuhi kebutuhan
murah Sirkulasi udara dan
sesuai dengan fungsinya
cahayanya cukup sehingga
penghuninya merasa
Ekonomis
nyaman dan sehat
Indah

Tidak terdapat pemborosan


Bentuknya enak dipandang mata sehingga pembiayaan
7 menjadi relative efisien dan
efektif
ARSITEKTU SIPI
R L

8
ARSITEKTU
SIPIL
R

9
Arsitektur Sipil
Seni bangunan (arsitektur) mengarah
Teknik bangunan (Sipil) lebih menjurus
pada pengetahuan tentang
pada penentuan metode dan analisa
perancangan bangunan dan filosofinya,
strukturnya, sehingga dapat ditentukan
arsitek lebih bertindak sebagai
berapa dimensi struktur dan kebutuhn
pencipta dan creator bentuk dan tata
bahannya.
ruangnya.
JENIS BANGUNAN  Bangunan Rumah Tinggal
 Bangunan Perkantoran
 Bangunan Toko (Pertokoan)
 Bangunan Industri (Pabrik)
 Bangunan Rekreasi
 Bangunan Ibadah
 Bangunan Pendidikan
 Bangunan Sosial
 Bangunan Singgah Penumpang

11
Sistem Struktural

1. Superstructure
Struktur atas (superstruktur) yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk
memanjang ke atas untuk menopang atap. Struktur atas bangunan antara lain
rangka dan kuda-kuda.

2. Structure
Struktur tengah merupakan bagian-bagian bangunan yang terletak di atas
permukaan tanah dan di bawah atap, serta layak ditinggali oleh manusia.
Yang dimaksud struktur tengah di antaranya dinding, kolom, dan ring.

3. Substructure
Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bangunan yang terletak
di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.

12
STRUCTURAL SYSTEM
OF BUILDINGS

13
Apa yang dibutuhkan untuk

“ merepresentasikan sebuah
bangunan ?

14
Denah adalah ?

Gambar Kerja Rencana suatu bangunan yang dipresentasikan


dalam suatu gambar kerja.
Gambar Kerja terdiri dari gambar 2
Dimensi (DENAH ) ataupun gambar 3
Dimensi (PERSPEKTIF).
Untuk memplotkan suatu denah diperlukan
keterangan keterangan seperti ukuran, dan material
Gambar 2 Dimensi terdiri dari, denah, yang akan digunakan untuk bangunan tersebut,
tampak, dan potongan suatu bangunan
itu sendiri.
Misalnya perlu diketahui struktur utama bangunan
Bisa juga untuk memperjelas dibuat
tersebut beton bertulang, kayu atau baja.
makiet bangunan.

15
Contoh Denah

16
Potongan

17
Tampak Depan

18
PENDAHULUAN
SEBUAH
PEKERJAAN
BANGUNAN
Pra Rencana
PERENCANAAN Gambar Proyek Gambar Bangunan
Proyek

PENYELIDIKAN
Persiapan Kondisi Pemasangan
TANAH dan Uji Tanah
Lapangan Bowplank
PERSIAPAN

19
PONDASI Pondasi adalah bagian bangunan
yang menghubungkan gedung
dengan tanah. Tanah harus
menerima beban dari gedung
(beban mati dan beban hidup),
karena pondasi membagi beban Jenis Pondasi
itu sehingga tekanan tanah yang
diperbolehkan tidak berlebihan.  Pondasi Dangkal (Shallow
Pondasi harus diperhitungkan
sedemikian rupa sehingga dapat Foundation)
menjamin kestabilan bangunan
terhadap berat sendiri, beban  Pondasi dalam (Deep
hidup dan gaya-gaya luar seperti
tekanan angin, gempa bumi dan Foundation)
lain-lain.

20
Pondasi Dangkal digunakan bila letak Pondasi dalam, kedalamannya jauh dari
tanah kerasnya berada dekat dengan permukaan tanah. Digunakan untuk daerah
permukaan tanah, yang kedalaman yang mempunyai struktur tanah jelek, high
pondasi kurang atau sama dengan rise building, lepas pantai, dll terdiri dari :
lebar pondasi ( D ≤ B ).Pondasi Pondasi sumuran, tiang, kaison.
dangkal terdiri dari : Pondasi telapak,
cakar ayam, sarang laba-laba, gasing,
grid, dan lain-lain.

21
22
23
Pondasi batu kali dapat dibuat dengan batu
pecahan yang cukup besar. Harus diperhatikan
Pondasi Batu Kali
agar celah-celah antara batu kali elalu
berselang seling. Semua batu klai harus
terletak rata dan tepat pada tempatnya. Lebar
pondasi dibuat sekurang-kurangnya 6cm lebih
tebal dari dinding pada sisi masing-masing.

24
25
26
Pada bangunan yang bertingkat atau pada
keadaan tanah dengan kekokohan landasan
Pondasi Beton
yang jelek, memerlukan pondasi yang agak
Bertulang lebar. Maka dalam hal ini pondasi beton
bertulang lebih jauh ekonomis karena
walaupun lebar, ketinggian atau
kedalamannya tidak terlalu dalam.

27
28
29
30
Pondasi tiang pancang (pile
foundation) adalah bagian dari
struktur yang digunakan untuk
Pondasi Tiang menerima dan mentransfer
Pancang atau tiang (menyalurkan) beban dari struktur
beton atas ke tanah penunjang yang terletak
pada kedalaman tertentu. Tiang
pancang bentuknya panjang dan
langsing yang menyalurkan beban ke
tanah yang lebih dalam.

31
PENDALAMAN MATERI BAB PONDASI

32
PONDASI TIANG Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang
PANCANG biasanya dipergunakan pada tanah-tanah lembek,
tanah berawa dengan kondisi daya dukung tanah
kecil. Jadi pondasi tiang pancang adalah suatu
konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya
orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap
lenturan

33
PONDASI BATU Pondasi batu kali adalah pondasi yang
KALI
biasanya dipakai pada bangunan-
bangunan sederhana, biasanya dipakai
pada bangunan berlantai 1, dimana tanah
keras terletak sangat dekat, juga bila tanah
sangat sukar digali karena berbatu-batu.

34
35
PONDASI Pondasi batu bata adalah sama seperti
BATUBATA
pondasi batu kali, pondasi ini biasanya
dipakai pada bangunan lantai 1,
dimana tanah keras terletak sangat
dekat.

36
37
APA SAJA ▫ Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll)
PEKERJAAN DI ▫ Galian tanah
STRUKTUR
▫ Pile cap dan sloof
BAWAH SUATU
BANGUNAN ? ▫ Raft Fondation (jika ada)
▫ Dinding penahan tanah / retaining wall
▫ Waterproofing (umumnya waterproofing membrane
atau integral)
▫ Urug tanah kembali dan pemadatan tanah

38
Hal-Hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan pondasi :

1. Keadaan tanah pondasi


2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya(upper
structure)
3. Keadaan daerah sekitar lokasi
4. Waktu dan biaya pekerjaan
5. Kokoh, kaku dan kuat

39
3 Kriteria yang harus dipenuhi dalam merencanakan suatu
pondasi :

▫ Pondasi harus ditempatkan dengan tepat,


sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar
▫ Pondasi harus aman dari kelongsoran daya
dukung
▫ Pondasi harus aman dari penurunan yang
berlebihan

40
APA SAJA
SYARAT UTAMA
MEMBANGUN
SEBUAH
PONDASI? 1. Cukup kuat menahan muatan geser akibat muatan
tegak ke bawah.
2. Dapat menyesuaikan pergerakan tanah yang tidak
stabil (tanah gerak)
3. Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca
4. Tahan terhadap pengaruh bahan kimia

41
Suatu sistem pondasi harus dapat menjamin, harus
mampu mendukung beban bangunan diatasnya,
termasuk gaya-gaya luar seperi gaya angin, gempa, dll.
Untuk itu pondasi haruslah kuat, stabil, aman, agar tidak
mengalami penurunan, tidak mengalami patah, karena
akan sulit untuk memperbaiki suatu sistem pondasi.
APA AKIBAT
DARI
PENURUNAN
ATAU PATAHNYA 1.  Kerusakan pada dinding, retak-retak,
PONDASI? miring dan lain –lain
2.  Lantai pecah, retak, bergelombang
3.  Penurunan atap dan bagian-bagian
42 bangunan lain.
PEMBUATAN PONDASI DIHITUNG BERDASARKAN?

1. Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut


beban-beban hidup, mati serta beban-beban lain dan beban-
beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal.
2.  Jenis tanah dan daya dukung tanah.
3.  Bahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di
tempat.
4.  Alat dan tenaga kerja yang tersedia.
5.  Lokasi dan lingkungan tempat pekerjaan.
43 6.  Waktu dan biaya pekerjaan.
Hal yang juga penting berkaitan dengan pondasi
adalah apa yang disebut soil investigation , atau
penyelidikan tanah. Pondasi harus diletakkan pada
lapisan tanah yang cukup keras dan padat.
Untuk mengetahui letak/kedalaman tanah keras dan
besar tegangan tanah/ daya dukung tanah, maka
perlu diadakan penyelidikan tanah

44
A. Pemboran (drilling) : dari lubang hasil pemboran
(bore holes), diketahui contoh-contoh lapisan tanah
CARA yang kemudian dikirim ke laboraturium mekanika
PENYELIDIKAN tanah.
TANAH
B. Percobaan penetrasi (penetration test) : yaitu
dengan menggunakan alat yang disebut sondir static
penetrometer. Ujungnyaberupa conus yang ditekan
masuk kedalam tanah, dan secara otomatis dapat
dibaca hasil sondir tegangan tanah (kg/cm2).

45
GALIAN TANAH

Galian tanah untuk pondasi dan galian-galian lainnya


harus dilakukan menurut ukuran dalam, lebar dan sesuai
dengan pile-pile yang tercantum pada gambar. Semua
bekas-bekas pondasi bangunan lama dan akar-akar
pohon yang terdapat pada bagian pondasi yang akan
dilaksanakan harus dibongkar dan dibuang. Bekas-bekas
pipa saluran yang tidak dipakai harus disumbat.

46
Apabila pada lokasi yang akan dijadikan bangunan
terdapat pipa air, pipa gas, pipa-pipa pembuangan,
kabel-kabel listrik, telepon dan sebagainya yang masih
dipergunakan, maka secepatnya diberitahukan kepada
Konsultan Manajemen Konstruksi atau instansai yang
berwenang untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk
seperlunya

47
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor bertanggung jawab
penuh atas segala kerusakan-kerusakan sebagai akibat
dari pekerjaan galian tersebut. Apabila ternyata
penggalian melebihi kedalaman yang telah ditentukan,
maka Kontraktor harus mengisi/ mengurangi daerah
tersebut dengan bahan-bahan yang sesuai dengan
syarat-syarat pengisian bahan pondasi yang sesuai
dengan spesifikasi pondasi.
48
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor harus menjaga agar
lubang-lubang galian pondasi tersebut bebas dari
longsoran-longosoran tanah di kiri dan kanannya (bila
perlu dilindungi oleh alat-alat penahan tanah) dan
bebas dari genangan air (bila perlu dipompa), sehingga
pekerjaan pondasi dapat dilakukan dengan baik sesuai
dengan spesifikasi.

49
Pengisian kembali dengan tanah bekas galian,
dilakukan selapis demi selapis, sambil disiram air
secukupnya dan ditumbuk sampai padat. Pekerjaan
pengisian kembali ini hanya boleh dilakukan setelah
diadakan pemeriksaan dan mendapat persetujuan
Konsultan Manajemen Konstruksi, baik mengenai
kedalaman, lapisan tanahnya maupun jenis tanah
bekas galian tersebut
50
SLOOF Sloof adalah struktur bangunan yang terletak
di atas pondasi bangunan. Sloof berfungsi
mendistribusikan beban dari bangunan atas
ke pondasi, sehingga beban yang tersalurkan
setiap titik di pondasi tersebar merata. Selain
itu sloof juga berfungsi sebagai pengunci
dinding dan kolom agar tidak roboh apabila
terjadi pergerakan tanah.
51
Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara
horisontal di atas pondasi. Sehingga setiap beban
yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata
pada seluruh pondasi. Selain itu, sloof berfungsi
sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan
kolom

52
Macam-macam Sloof

1. Konstruksi Sloof dari Kayu. Pada konstruksi


rumah panggung dengan pondasi tiang kayu
(misalnya di atas pondasi setempat), sloof dapat
dibentuk sebagai balok pengapit. Jika sloof dari
kayu terletak di atas pondasi lajur dari batu atau
beton, maka dipilih balok tunggal.

53
Macam-macam Sloof

2. Konstruksi Sloof dari Batu Bata. Rolag dibuat dari


susunan batu bata yang dipasang secara melintang
dan yang diikat dengan adukan pasangan ((1 bagian
portland semen : 4 bagian pasir). Konstruksi rolag
tidak memenuhi syarat untuk membagi beban.

54
Macam-macam Sloof

3. Konstruksi Sloof dari Beton Bertulang. Konstruksi sloof ini


dapat digunakan di atas pondasi batu kali apabila pondasi
tersebut dimaksudkan untuk bangunan tidak bertingkat
dengan perlengkapan kolom praktis pada jarak dinding
kurang lebih 3 m. Ukuran lebar / tinggi sloof beton bertulang
adalah >15 / 20 cm. Konstruksi sloof dari beton bertulang
juga dapat dimanfaatkan sebagai balok pengikat pada
pondasi tiang.
55
▫ Sebagai pengikat kolom
▫ Meratakan gaya beban dinding ke pondasi
▫ Menahan gaya beban dinding
▫ Sebagai balok penahan gaya reaksi tanah
FUNGSI SLOOF
yang disalurkan dari pondasi lajur

56
Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang,
yang memiliki peran penting untuk
LANTAI memperkuat eksistensi obyek yang berada di
dalam ruang. Fungsi lantai secara umum
adalah: menunjang aktivitas dalam ruang
dan membentuk karakter ruang. Ketika
orang berjalan di atas lantai, maka karakter
yang muncul adalah: tahan lama, tidak licin
dan berwarna netral (tidak dominan).

57
Dilihat dari sisi struktur, beban yang diterima oleh lantai kadang
cukup besar, misalnya ketika kita memindahkan benda berat
seperti almari dengan cara menyeretnya. Dengan demikian lantai
memiliki peran penting mendukung beban-beban langsung dari
barang-barang dan aktivitas di atasnya.
Dari sisi estetika, lantai berfungsi untuk memperindah ruang dan
membentuk karakter ruang. Tema warna dan image yang
ditampilkan dapat mengambil konsep apa pun sesuai karakter
yang dimunculkan. Beberapa tema yang dapat diterapkan seperti
etnik tradisional, modern minimalis, retro dan sebagainya.

58
▫ Memisahan ruangan secara mendatar.
FUNGSI LANTAI ▫ Mendukung dinding pemisah yang tidak
SCR UMUM menerus ke bawah.
▫ Mencegah perambatan suara dan meredam
pantulan suara
▫ Mengatur perbedaan ketinggian bangunan.
▫ Menggambarkan selera pemilik rumah,
Menambah nilai artistik ruangan, dan
Membuat kesan mewah suatu ruangan

59
Jenis Material Lantai

▫ PLESTER
Jenis material ini tergolong paling sederhana dan paling murah, karena
diperlakukan seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus. Namun
perbedaan dengan perlakuan pada dinding adalah dilakukan langkah
penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama
dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) pada luas
ruang, memiliki kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan
material dan harus ditambal. Tambalan yang muncul secara estetika terlihat tidak
bagus. Namun penerapan dengan modul, akan mengurangi resiko tambalan yang
berdampak pada tidak sedapnya pandangan estetika

60
61
Jenis Material Lantai

▫ KERAMIK

Jenis material ini sangat lazim digunakan. Keramik punya


fleksibilitas pakai tinggi dan dapat diaplikasikan pada hampir
seluruh bagian rumah. Selain kuat, lantai rumah dari bahan
keramik juga tidak membutuhkan pemolesan dan mudah dalam
perawatannya. Kesan material keramik adalah hangat. Saat ini
beragam tekstur keramik yang dijual di pasaran, yang secara visual
mirip dengan jenis material lain. Misalnya: keramik bertekstur
marmer, granit, kayu, batu, bata dan sebagainya

62
63
Jenis Material Lantai

▫ MARMER
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki karakter dan berkelas mewah. Tekstur
dan pola yang tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas menjadikan material
ini. Material marmer memiliki kesan dingin dan kuat. Kelemahan marmer adalah
memiliki pori-pori relatif besar. Marmer yang berpori-pori relatif besar
membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini karena marmer mudah menyerap cairan dan
layaknya karpet, meninggalkan noda jika tidak cepat dibersihkan.
Selain mahal harganya, marmer juga mahal dalam perawatannya dan diperlukan
cara khusus untuk membersihkannya. Pantaslah jika marmer merupakan material
lantai yang berkelas dan mewah, sehingga hanya pengguna yang memiliki dana
berlebih yang sanggup mengaplikasikannya dalam hunian.

64
65
Jenis Material Lantai

▫ GRANIT

Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat, sehingga memiliki


kemungkinan yang lebih kecil untuk dimasuki air dan kotoran.
Granit memiliki kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan granit
diperoleh dari bukit atau gunung granit. Namun sejalan dengan
perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan granit
buatan dengan motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih
murah.

66
67
Granit :
▫ Merupakan batuan beku
Perbedaan Marmer
dan Granit
▫ Terbentuk dari magma cair
▫ Tahan lama karena pori-porinya sedikit atau
kecil
▫ Kemungkinan rusak oleh cairan pembersih
▫ Anti gores, kokoh, dan awet
▫ Tahan panas
▫ Dapat digunakan di luar ruangan
▫ Tahan air.
68
Marmer :
▫ Merupakan batuan metamorfosis
Perbedaan Marmer
▫ Terbentuk dari kristalisasi batu kapur
dan Granit
▫ Kurang tahan lama pori-pori lebih besar dan
mudah kusam
▫ Kemungkinan rusak oleh cairan pembersih
▫ Mudah tergores, rentan patah
▫ Tahan panas
▫ Dapat digunakan di luar ruangan dengan syarat
menggunakan sealent
69 ▫ Tahan air.
Jenis Material Lantai

▫ KAYU

Yang paling umum adalah lantai parket (parquette), yang berasal


dari kata parquetry. Material kayu memiliki kesan hangat dan alami.
Selain berasal dari kayu solid, bahan parket saat ini juga berasal
dari bahan non kayu seperti bambu. Jenis lainnya yaitu laminate
yang merupakan kayu olahan yang permukaannya adalah hasil
printing.

70
71
Jenis Material Lantai

▫ BATU

Material batu alam juga sering dipakai sebagai bahan lantai antara
lain batu kali lempeng dan batu salagedang. Biasanya selain di
lantai, banyak juga dipakai di taman atau ditempel di tembok pagar,
dan dinding pada interior rumah. Kedua jenis batu ini cukup tahan
terhadap cuaca, meskipun mencari tekstur batu yang kurang lebih
seragam tidak mudah, ditambah lagi lebar nat antar batunya tidak
seragam. Tapi hal itu justru menambah ruang menjadi semakin
natural. Material batu ini memiliki kesan dingin

72
73
FUNGSI LANTAI
SEBAGAI ▫ Melimpahkan beban kepada balok.
STRUKTUR
BAWAH
▫ Meningkatkan kekakuan bangunan,
terutama pada bangunan berlantai
banyak.
▫ Isolasi terhadap pertukaran suhu.
▫ Pada basement, lantai mencegah
masuknya air tanah ke dalam
74 bangunan.
PLAT LANTAI
Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas
tanah langsung,  merupakan lantai tingkat
pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat
yang lain.  Plat lantai didukung oleh balok-balok
yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan.

75
KETEBALAN 1. Besar lendutan yang diinginkan.
PLAT LANTAI
DITENTUKAN 2. Lebar bentangan atau jarak antara
OLEH APA? balok-balok pendukung.
3. Bahan konstruksi dan plat lantai

76
Plat lantai harus direncanakan: kaku, rata, lurus dengan
waterpas (mempunyai ketinggian yang sama dan tidak
miring), agar terasa mantap dan enak untuk berpijak kaki.
Ketebalan plat lantai ditentukan oleh : beban yang harus
didukung, besar lendutan yang diijinkan, lebar bentangan
atau jarak antara balok-balok pendukung, bahan konstruksi
dari plat lantai.
Pada plat lantai hanya diperhitungkan adanya beban tetap
saja (penghuni, perabotan, berat lapis tegel, berat sendiri
plat) yang bekerja secara tetap dalam waktu lama. Sedang
beban tak terduga seperti gempa, angin, getaran, tidak
77
diperhitungkan.
▫ Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang
Fungsi plat lantai atas
▫ Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai
atas
▫ Untuk menempatkan kabel listrik dan
lampu pada ruang bawah
▫ Meredam suara dari ruang atas maupun
dari ruang bawah
▫ Menambah kekakuan bangunan pada arah
78 horizontal
Konstruksi untuk plat lantai dapat dibuat dari,
KAYU, BETON, BAJA, dan YUMEN (KAYU
SEMEN)

79
Plat lantai kayu umumnya dibuat dari rangkaian
papan kayu yang disatukan menjadi kesatuan yang
Plat Lantai Kayu kuat, sehingga membentuk bidang injak yang luas.
Ukuran umum
▫ Lebar papan   : 20-30cm
▫ Tebal papan   : 2-3cm
▫ Jarak balok-balok pendukung     : 60-80cm
▫ Ukuran balok  : 8/12, 8/14, 10/14
▫ Bentangan      : 3-3,5 m
▫ Balok-balok kayu ini dapat diletakkan diatas
pasangan bata 1 batu atau ditopang
80
▫ KEUNTUNGAN
Keuntungan dan
Kerugian
1. Harganya relatif murah, berarti
biaya bangunan rendah
2. Mudah dikerjakan, berarti
pekerjaan lebih cepat selesai
3. Beratnya ringan, berarti
menghemat ukuran pondasi
81
▫ KERUGIAN
1. Hanya boleh untuk konstruksi bangunan sederhana
dengan beban ringan
Keuntungan dan 2. Bukan peredam suara yang baik, suara gaduh atau
Kerugian hentakan kaki dari penghuni atas dapat mengganggu
penghuni di lantai bawahnya
3. Sifat bahan rembes air, jadi tidak dapat dibuat km/wc
di lantai atas
4. Mudah terbakar, jadi tidak boleh membuat dapur
diatasnya
5. Dapat dimakan bubuk/serangga, berarti keawetan
bahan terbatas
6. Mudah rusak oleh pengaruh cuaca yang berubah-rubah
(panas dan hujan), jadi hanya cocok untuk bangunan
82 yang terlindung
83
Plat lantai beton bertulang umumnya dicor
ditempat, bersama-sama balok penumpu dan
Plat Lantai Beton kolom pendukungnya. Dengan demikian akan
diperoleh hubungan yang kuat yang menjadi
satu kesatuan, hubungan ini disebut jepit-jepit.
Pada plat lantai beton dipasang tulangan baja
pada kedua arah, tulangan silang, untuk
menahan momen tarik dan lenturan. Untuk
mendapatkan hubungan jepit-jepit, tulangan
plat lantai harus dikaitkan kuat pada tulangan
balok penumpu

84
Syarat perencanaan
plat lantai ▫ Plat lantai harus mempunyai tebal sekurang-
berdasarkan SNI kurangnya 12cm, sedang untuk plat atap
Beton sekurang-kurangnya 7cm
▫ Harus diberi tulangan silang dengan diameter 
minimum 8mm dari baja lunak atau baja sedang
▫ Pada plat lantai yang tebalnya lebih dari 25cm
harus dipasang tulangan rangkap atas bawah

85
Syarat perencanaan
▫ Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak kurang dari
plat lantai
berdasarkan SNI 2,5cm dan tidak lebih dari 20cm atau dua kali tebal
Beton plat, dipilih yang terkecil
▫ Semua tulangan plat harus terbungkus lapisan beton
setebal minimum 1cm, untuk melindungi baja dari
karat, korosi, atau kebakaran
▫ Bahan beton untuk plat harus dibuat dari campuran
1pc:2psr:3kr  + air, bila untuk lapis kedap air dibuat
dari campuran 1pc:1,5psr:2,5kr + air secukupnya.
86
▫ Mampu mendukung beban besar
KEUNTUNGAN ▫ Merupakan isolasi suara yang baik
▫ Tidak dapat terbakar dan dapat lapis
kedap air, jadi diatasnya boleh dibuat
dapur dan km/wc
▫ Dapat dipasang tegel untuk keindahan
lantai
▫ Merupakan bahan yang kuat dan awet,
tidak perlu perawatan dan dapat
berumum panjang
87
Untuk menghindari lenturan yang besar, maka
bentangan plat lantai jangan dibuat terlalu lebar, untuk
ini dapat diberi balok-balok sebagai tumpuan yang juga
berfungsi menambah kekakuan plat. Bentangan plat
yang besar juga akan menyebabkan plat menjadi terlalu
tebal dan jumlah tulangan yang dibutuhkan akan
menjadi lebih banyak, berarti berat bangunan akan
menjadi besar dan harga persatuan luas akan menjadi
mahal.
88
89
Konstruksi ini biasanya digunakan pada
PLAT LANTAI bangunan yang sebagian besar komponen-
BAJA komponen strukturnya terdiri dari material
baja.  Tangga ini digunakan pada bangunan
semi permanen seperti bangunan peruntukan
bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain.

90
91
PLAT LANTAI Plat lantai kayu semen ini dibuat dari
YUMEN
potongan kayu apa saja dan kecil-kecil
yang kemudian dicampur semen
dengan ukuran 90 cm x 80 cm. Plat
lantai yumen ini masih jarang
digunakan karena termasuk bahan
bangunan baru. Dan yumen ini buatan
dari pabrik semen gresik.
92
93
METODE
STRUKTUR PLAT
LANTAI ▫ METODE KONVENSIONAL
▫ METODE HALF SLAB
▫ METODE FULL PRECAST
▫ METODE BONDEX

94
METODE KONVENSIONAL

Seluruh struktur plat lantai dikerjakan ditempat.


Bekisting menggunakan plywood dengan perancah
scaffolding, ini merupakan cara lama yang paling
banyak digunakan namun membutuhkan waktu lama
serta biaya tinggi. Kondisi ini kemudian menyebabkan
banyak pekerja proyek berlomba-lomba melakukan
inovasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
sekaligus biaya termurah.
95
METODE HALF SLAB

Disebut half slab karena separuh struktur plat lantai


dikerjakan dengan sistem precast. Bagian tersebut bisa
dibuat dipabrik lalu dikirim ke lokasi proyek untuk
dipasang. Selanjutnya dilakukan pemasangan besi
tulangan bagian atas lalu dilakukan pengecoran
separuh plat ditempat. Kelebihannya yaitu adanya
pengurangan waktu serta biaya pekerjaan bekisting.

96
METODE FULL PRECAST

Bisa dibilang bahwa ini merupakan sistem paling


cepat, namun yang perlu diperhatikan jika
menggunakan metode ini adalah segi kekuatan alat
angkat, misalnya kuat angkat ujung tower crane harus
lebih besar dari total berat beton precast, dari segi
waktu pekerjaan akan lebih cepat karena pengerjaan
beton precast dapat dilakukan dipabrik sejak dini lalu
tinggal kirim ke lokasi proyek untuk dipasang.
97
METODE BONDEK

Tulangan bawah dihilangkan dan fungsinya digantikan


oleh plat bondek, dengan begini diharapkan ada
penghematan besi tulangan dan bekisting dibawahnya.
Tulangan atas bisa dibuat dalam bentuk batangan atau
diganti dengan besi wiremesh agar lebih cepat dalam
pemasangan.

98
THANKYOU
Any questions?
You can find me at :
082261212033
reestivalaily@gmail.com

99

Anda mungkin juga menyukai