Rehabilitasi Ekosistem T-Karang
Rehabilitasi Ekosistem T-Karang
REHABILITASI
• Pemanfaatan
yang tidak
berkelanjutan
Pemanfaatan yang
berkelanjutan
• Aktivitas mengambil/ekstraksi:
-Pengambilan karang/pasir skala besar
untuk produksi kapur, bahan bangunan,
bahan konstruksi lainnya dan untuk
perlindungan garis pantai.
• Penangkapan ikan yang merusak spt bom
dan sianida
Pemanfaatan yg tidak
berkelanjutan :
•Pengambilan organisme terumbu
skala besar baik karang maupun
kerang untuk ornamen dg teknik
yang tidak diizinkan.
Pemanfaatan yg tidak
berkelanjutan :
•Hewan akuarium, pengambilan
skala besar ikan terumbu dan
biota assosiasi spt kima dg
menggunakan sianida.
•Aktvitas pembangunan, perluasan
wilayah daratan dan aktivitas
konstruksi di daerah terumbu.
Sumber Penyebab
kerusakan
• Secara alami
• Akibat aktivitas
manusia
Sumber alami
• Hama dan
penyakit
• Coral bleaching
akibat pemanasan
global
• Kompetisi dan
pemangsaan
• El Nino dan La
Nina
Faktor manusia
(anthropogenik)
1. Pencemaran minyak, dpt
menyebabkan kerusakan biologis
secara umum pd karang dan biota
lainnya. PHC (hidrocarbon minyak
bumi) menghambat pertumbuhan,
reproduksi, kemampuan kolonisasi,
makan dan respons tingkah laku
karang.
Faktor manusia (anthropogenik)
2. Sedimentasi:
-Mempengaruhi struktur dan fungsi
terumbu karang.
-Mempengaruhi fotosintesa dan
produktivitas bersih karang
-Dapat menutupi karang secara langsung
-Dapat menyebabkan penutupan karang
hidup rendah, rekruitmen, pertumbuhan
dan reproduksi karang rendah.
Faktor manusia
(anthropogenik) :
3. Sedimentasi akibat
pembuangan tailing
ke laut (limbah
penambangan) :
- Menghasilkan efek
racun pada terumbu
karang
- Meningkatkan
kekeruhan dan
menurunkan
fotosintesa
- Menutupi organisme
benthik
Faktor manusia
(anthropogenik) :
4.Erosi tanah di lahan atas akibat
penggundulan hutan, pertanian,
aktivitas konstruksi, dsb.
-Kekeruhan dan sedimentasi
tinggi
-Introduksi pestisida dan biocida
lainnya
-Introduksi nutrien
Faktor manusia
(anthropogenik) :
5. Pembuangan limbah industri
-Menimbulkan keruskan biologis
karena biocida dan bahan racun
lainnya.
-Merubah kondisi lingkungan
alami
Faktor manusia
(anthropogenik) :
6. Pembuangan sampah
-Menimbulkan Eutrofikasi
-Merubah proses ekologis
alami pada terumbu karang
-limbah klorin, bahan tsb
dapat merusak biota laut
secara akut/kronik.
Faktor manusia
(anthropogenik) :
7. Limbah dari pengolahan lahan
pertanian dan perikanan :
-Menimbulkan eutrofikasi
-Menimbulkan kerusakan
biologis secara umum
-Merubah proses-proses
fisiologis biota
Faktor manusia
(anthropogenik) :
-Merusak habitat
• Pemutihan karang
• Persen penutupan karang hidup
rendah < 50%
• Biota assosiasi rendah/turun
• Banyak pecahan karang mati dan
ditutupi lumut
• Rusaknya struktur terumbu
Dampak global kerusakan
terumbu karang
• Dibutuhkan waktu
minimal 25 tahun
untuk mengembalikan
ke kondisi semula
dengan catatan
sumber penyebab
kerusakan telah
dihentikan.