Alfan muhtadi Teknik Budidaya Air Laut 14742057 Pendahuluan
Bawal bintang merupakan spesies
buidaya perikanan laut yang terbilang masih baru di Indonesia. Meskipun demikian, permintaan terhadap ikan ini terus meningkat terutama dari pasar internasional. Selama ini budidaya ikan bawal bintang di Indonesia, terutama tahap pembesarannya masih dilakukan di laut yaitu dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Persyaratan budidaya Beberapa persyaratan umum dalam pemilihan lokasi yang baik untuk kegiatan pembesaran ikan bawal bintang adalah sebagai berikut :
1. Kedalaman perairan ideal untuk usaha
pembenihan dan pembesaran ikan bawal bintang adalah 5 – 15 meter. 2. Tinggi gelombang yang disarankan untuk budidaya ikan bawal bintang tidak lebih dari 0.5 – 1.0 meter. 3. Lokasi lahan juga terlindung serta bebas dari erosi dan banjir akibat pasang naik maupun luapan sungai pada musim penghujan. 4. Lokasi yang jauh dari limbah buangan seperti limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Kualitas air
❑ Kecepatan arus yang ideal untuk budidaya
ikan bawal bintang adalah 20 – 40 cm/detik; ❑ Kecerahan perairan yang cocok untuk budidaya ikan bawal bintang adalah 30-50cm ❑ Suhu optimal untuk pertumbuhan ikan bawal bintang adalah 28 – 32oC; ❑ Salinitas yang ideal untuk budidaya ikan bawal bintang adalah 29 – 32ppt. ❑ Ikan bawal bintang akan sangat baik bila dipelihara pada air laut dengan PH 6.8 – 8.4; ❑ Ikan bawal bintang dapat hidup layak dalam karamba jaring apung dengan konsentrasi oksigen terlarut 5.0 – 7.0 ppm. Sarana budidaya
Ukuran benih yang digunakan 5 cm,
dengan kepadatan 40 ekor per m 2 . Pakan Pakan yang digunakan adalah pakan buatan. Peralatan, Peralatan yang digunakan adalah genset, blower, timbangan, ember, drum, hapa, scoop net/lambit, dan jaring. Peralatan laboratorium yang digunakan adalah pengukur kualitas air (termometer, DO meter, refraktometer dan kertas lakmus). Proses Produksi
Padat tebar yang dianjurkan
adalah benih dengan ukuran 50 – 100 gram dengan kepadatan 100 – 150 ekor per m3. Namun demikian, asumsi yang digunakan dalam usaha kegiatan pembesaran ikan bawal bintang ini adalah benih dengan ukuran 5 cm per ekor. Pemberian Pakan
Pemberian pakan Pakan diberikan 3
kali sehari dan dosisi 2- 3% dari total bomassa dengan rasio konversi pakan/Foot Convertion Ratio (FCR) 2:1 yang artinya dibutuhkan sekitar 2 kg pakan untuk 1 kg ikan bawal bintang yang akan dihasilkan. Sampling
Sampling Untuk mengetahui
pertumbuhan, menentukan dosis pakan dan angka kelulushidupan ikan dilakukan sampling. Sampling ikan dilakukan sebulan sekali untuk ukuran ikan diatas 50 gram, dengan mengambil ikan secara acak sebanyak 10% dari jumlah ikan yang ada. Panen
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada
pagi atau sore hari karena pada saat tersebut suhu relatif rendah untuk mengurangi stress selama pemanenan. Thanks For Attention