Anda di halaman 1dari 3

Kata Pengantar

Budidaya ikan nila cukup mudah untuk dapat di terapkan.Ikan nila pun masih satu jenis .
Kedua ikan ini dapat mempunyai banyak kemiripan. Dan Mudah berkembang biak dengan
beradaptasi yang baik terhadap ikan nila, ikan nilai sering banyak hidup di air tawar seperti
sungai, danau, waduk dan rawa.

Ikan nila termasuk hewan omnivora yang memakan segala. ikan nila biasa memakan
plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air. pakan budidaya ikan nila lebih murah
Dibandingkan dengan budidaya ikan mas atau ikan lele yang pakannya membutuhkan protein
tinggi.

faktor penting dapat harus diperhatikan dalam budidaya ikan nila, yakni pemilihan benih,
persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit.

Memilih benih ikan nila

Pemilihan benih adalah faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan budidaya
ikan nila. untuk mendapat hasil yang memuaskan gunakan benih ikan jenis kelamin jantan. Karena
akibat pertumbuhan ikan nila jantan 40% yang lebih cepat dari pada ikan nila betina.

Budidaya ikan nila bisa dapat dilakukan di berbagai jenis kolam, dari kolam tanah, kolam
terpal, dan tambak air payau. Dari banyaknya jenis kolam, kolam tanah paling banyak
digunakan karena pembuatannya yang mudah serta biaya yang murah.

Keunggulan kolam tanah bisa menjadi sebuah tempat tumbuh bagi berbagai tumbuhan dan
hewan yang dapat menjadi pakan alami bagi ikan nilai. Dengan begitu biaya pembelian pellet
menjadi lebih ringan.

Penebaran benih ikan nila

Kolam yang sudah di isi air sedalam 60-75 cm bisa ditebari benih ikan nila. Ikan nila yang
ditebar biasanya sekisar 15-30 ekor. Dengan syarat, ukuran benihnya 10-20 gram/ekor dan bisa
dapat dipanen dengan ukuran 300 gram/per ekor.
Sebelum ditebar, lakukan tahap adaptasi. agar benih air ikan tidak kaget dengan kodnisi kolam
yang baru, dengan begitu mengurangi resiko kematian ikan nila. Caranya, dengan masukkan
wadah yang sudah dapat di isi benih ikan nila ke dalam air kolam. Apabila dapat di Biarkan agak
lama. Kemudian buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar sendiri.

Setelah semua persiapan sudah dilakukan dan kolam sudah ditaburi benih, tinggal merawat
ikan sampai panen. Yang paling penting dalam budidaya ikan nila adalah kondisi air, makanan /
pellet, mengecek hama penyakit.

a. Pengelolaan air

pertumbuhan budidaya ikan nila yang dapat maksimal, jika kualitas air kolam sesuai kualitas air
dengan adanya kandungan oksigen dan pH air yang sesuai.

b. Pemberian pellet

Pengelolaan pakan / pellet dalam budi daya ikan nila membutuhkan biaya yang sangat besar. Ikan
nila butuh 3% makanan dari bobotnya dalam 1 hari, biasanya waktu untuk member makan ikan
nila pagi dan sore.

c. Pengendalian hama dan penyakit

dalam pengendalian penyakit dalam situasi normal ikan nila tidak perlu terlalu di khawatirkan.
Namun jika budidaya ikan nila sangat mulai intensif serangan penyakit harus di waspadai, karna
penyakit pada ikan mudah tersebar, karna penyebaran biasanya dari air.

Pemanenan ikan nila

Waktu yang diperlukan untuk budidaya ikan nila dari awal hingga panen tergantung pada
kebutuhan pasar. Ukuran ikan nila untuk pasar domestik berkisar 300-500 gram/ekor.Untuk dapat
memelihara ikan nila dengan ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram yang dapat di
butuhkan dengan waktu sekitar 4-6 bulan.

Penutup

Budidaya ikan nila cukup mudah untuk di terapkan.Ikan nila pun masih satu jenis dengan ikan
mujair. Dengan Kedua ika nilai dapat mempunyai banyak kemiripan dan Mudah berkembang biak
dengan kemampuan adaptasi yang baik terhadap ikan nila banyak hidup di air tawar seperti
sungai, danau, waduk dan rawa.Pemilihan benih adalah faktor penting yang dapat menentukan
suatu tingkat keberhasilan dalam budidaya ikan nila.
References

Purnomo, A. (2017, December 5). Pengertian Edupreneur.http://doi.org/10.17605/OSF.IO/J3BCR

Effendi. 2003. Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Rao, C.S. 1992. Environmental Pollution Control Engineering.Wiley Eastern Limited. New Delhi.

Sawyer, C.N. dan P.L McCarty. 1978. Chemistry for Environmental Engineering. Third edition.
McGraw-Hill Book Company. Tokyo.

Suryani.2006. Budi Daya Ikan Air Tawar. Citra Aji Parama. Yogyakarta. Sutisna dan

Sutarmanto.1995. Pembenihan Ikan Air Tawar.Kanisius. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai