Anda di halaman 1dari 20

Corpus Alienum

Oleh :
Elza Ramadhani Afnis
19100707360803135
 
Preseptor:
dr. Romi Yusardi, Sp. M
Anatomi Kornea

Kornea adalah jaringan transparan,


bagian selaput mata yang tembus
kornea.webp

cahaya dan merupakan lapisan jaringan


yang menutup mata bagian depan.
Kornea ini disisipkan kedalam sklera
pada limbus, lekukan melingkar pada
sambungan ini disebut sulcus scleralis.
Definisi Corpus Alienum

Corpus alienum pada mata adalah benda


asing yang masuk ke dalam mata yang
berasal dari luar tubuh yang merupakan
salah satu penyebab terjadinya cedera mata
dan sering mengenai sklera, kornea, dan
konjungtiva.
Patofisiologi

Benda asing tersebut dapat merangsang


timbulnya reaksi inflamasi, mengakibatkan dilatasi
pembuluh darah dan kemudian menyebabkan udem
pada kelopak mata, konjungtiva dan kornea. Jika
benda asing tersebut tidak segera dikeluarkan akan
menyebabkan infeksi atau nekrosis  jaringan. Defek
pada epitel kornea merupakan tempat masuknya
mikroorganisme ke dalam lapisan stroma kornea
yang akan menyebabkan ulserasi.
Etiologi

• Benda logam, seperti emas, perak, platina, timah, besi tembaga


• Benda bukan logam, seperti batu, kaca, bahan pakaian, partikel
udara, serangga, tumbuh-tumbuhan
• Benda inert, benda yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak
menimbulkan reaksi jaringan mata, jika terjadi reaksinya hanya
ringan dan tidak mengganggu fungsi mata. Contoh : emas,
platina, batu, kaca, dan porselin
• Benda reaktif, terdiri dari benda-benda yang dapat menimbulkan
reaksi jaringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh :
timah hitam, seng, nikel, alumunium, tembaga
Gejala

 Nyeri
 Sensasi benda asing
 Fotofobia
 Mata merah dan mata berair

Dalam pemeriksaan oftalmologi


 visus normal atau menurun,
 adanya injeksi konjungtiva atau injeksi silar

Gejala Disebabkan Trauma Tumpul


 Edema kornea
 Erosi kornea
Diagnosis

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan Visus
• Pemeriksaan slitlamp
• Uji fluoresens
 Pemeriksaan Laboratorium
Penatalaksanaan

1. Periksa tajam penglihatan.

2. Defek epitel kornea yang ringan diterapi dengan salep


antibiotik dan balut tekan (pressure patch) untuk
mengimobilisasi palpebrae.
3. Pada pengeluaran benda asing , dapat diberikan anastesi
topical pada mata yang terkena dan digunakan sebuah
spud (alat pengorek) atau jarum berukuran kecil untuk
mengeluarkan benda asing sewaktu pemeriksaan
slitlamp.
4. Setelah benda asing dikeluarkan, mata harus
diberikan salep antibiotik dan ditutup.
5. Reevaluasi dalam 24 jam untuk melihat tanda-tanda
infeksi dan ulkus kornea.
Pencegahan
Pencegahan agar tidak masuknya benda asing ke
dalam mata, baik dalam bekerja ataupun berkendara,
maka perlu menggunakan kaca mata pelindung.
Komplikasi

• Komplikasi terjadi tergantung dari jumlah, ukuran,


posisi, kedalaman, dan efek dari korpus alienum
tersebut. Jika ukurannya besar, terletak di bagian
sentral dimana fokus cahaya pada kornea dijatuhkan,
maka akan dapat mempengaruhi visus.
• Sikatrik maupun perdarahan juga bisa timbul jika
menembus cukup dalam.
Laporan kasus

Identitas Pasien

• Nama : Tn. H
• Usia : 38 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
Anamnesis
• Keluhan utama
Mata kanan terkena percikan gerinda sejak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit.
• Riwayat Penyakit Sekarang
- pasien mengeluhkan mata kanan terkena percikan gerinda, mata merah
dan berair sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
• Riwayat penyakit dahulu :
-pernah mengalami keluhan yang sama: mata kanan terkena percikan
gerinda (2013)
• Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada yang mengalami sakit mata seperti ini
• Riwayat pemakaian kacamata
Tidak ada
• Riwayat pengobatan
ekstraksi korpus alienum OD (2013)
Status Generalisata

Kesadaran  Composmentis Cooperatif


Status
Oftalmologis
  OD OS
Palpebra Normal Normal
Visus:
superior  
OD: 20/30
OS: 20/30 Palpebra Normal Normal
inferior  
BCVA: Konjungtiva Hiperemis Normal
OD:- Kornea Jernih, Tampak Jernih
OS: 20/25 korpus alienum di
bagian kornea arah
jam 1

Iris Coklat Coklat


Pupil Bulat Bulat
Lensa Jernih Jernih
Kedudukan bola Ortoforia Ortoforia
mata
Palpasi OD OS

Nyeri tekan (+) (-)

Masa tumor (-) (-)

Plak (-) (-)


Diagnosis
• Korpus alienum kornea OD
Terapi
• Medikamentosa : Cendo Floxa Drop 4x1
• Non medikamentosa : Ekstraksi korpus alienum
Prognosis
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad functionam : Bonam
• Quo ad sanam : Bonam
• Quo ad cosmesticam : Bonam
Kesimpulan

Seorang pasien 38 tahun datang dengan


keluhan mata kanan terkena percikan gerinda
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.. Pada
pemeriksaan slit lamp ditemukan korpus
alienum pada kornea arah jam 1 pada mata
kanan. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah
ekstraksi benda asing tersebut dan pemberian
antibiotik. Prognosis pada penyakit pasien ini
baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai