Disusun oleh:
Mellysari Dewilis
Preseptor :
dr. Asrizal Asril, Sp. N, M.Biomed
DEFINISI
Neuropati adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan
gangguan fungsi dan struktur dari saraf tepi.
Etiologi
• Idiopatik
• Genetik
• Metabolik
• Trauma
• Inflamasi
• Infeksi
• Obat-obatan & Alkohol
• Kekurangan Vitamin
KLASIFIKASI JENIS-JENIS NEUROPATI
Neuropati perifer
Neuropati kranial
Neuropati otonom
Neuropati fokal
NEUROPATI PERIFER
Masalah saraf yang terjadi pada saraf tepi yakni jaringan
saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang
belakang.
Mempengaruhi saraf pada ekstremitas seperti jari-jari kaki,
jari-jari tangan dan lengan
Adapun istilah neuropati proksimal digunakan untuk
menunjukkan kerusakan saraf yang secara khusus
menyebabkan nyeri pada bahu, paha, pinggul, dan bokong.
GEJALA NEUROPATI PERIFER SARAF MOTORIK
Kram otot atau bahkan kejang otot
Kelemahan atau bahkan kelumpuhan pada satu atau
beberapa otot
Kesulitan berjalan
Massa otot menurun sehingga terlihat anggota gerak
mengecil (atrofi)
GEJALA NEUROPATI PERIFER SARAF SENSORIK
Sensasi kesemutan atau rasa sakit seperti ditusuk-tusuk
pada bagian tubuh tertentu
Rasa perih dan panas pada bagian kaki dan tungkai
Baal atau kebas yang membuat berkurangnya kemampuan
merasakan sakit atau rabaan
Menurunnya suhu bagian tubuh yang terkena misalnya kaki
Merasakan sakit yang berlebihan terhadap stimulus yang
seharusnya tidak terasa sakit sama sekali
NEUROPATI KRANIAL
Gangguan saraf yang terjadi pada salah satu dari dua belas
saraf kranial
2 jenis khusus neuropati kranial yaitu:
1. Neuropati optik gangguan penglihatan
2. Neuropati auditori gangguan pendengaran
NEUROPATI OTONOM
Kerusakan pada saraf yang bertanggung jawab pada sistem
saraf tak sadar (simpatis dan parasimpatis).
Saraf otonom ini yang mengontrol jantung dan sirkulasi,
pencernaan, fungsi kandung kemih, respon seksual dan
keringat.
GEJALA NEUROPATI OTONOM
Gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual,
kembung, konstipasi atau diare, kesulitan menelan, dan lain-
lain.
Gangguan sirkulasi berupa penurunan tekanan darah atau
hipotensi, detak jantung cepat atau lambat.
Gangguan pada respons seksual, misalnya disfungsi ereksi.
Kesulitan buang air kecil.
Keringatan berlebih.
NEUROPATI FOKAL
Kondisi yang hanya mempengaruhi satu saraf, satu
kelompok saraf, atau saraf pada salah satu bagian tubuh
seperti paha, kaki, lengan, otot mata, dan dada.
Kondisi ini umumnya dipicu oleh penyakit diabetes,
dengan gejala yang muncul mendadak.
GEJALA NEUROPATI FOKAL
Bell’s palsy atau wajah lumpuh sebelah akibat kelemahan di
salah satu sisi wajah.
Sensasi rasa yang berubah pada bagian tubuh tertentu saja
yang tidak luas.
Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu saja yang tidak luas.
Rasa sakit pada mata atau gangguan penglihatan menjadi
kabur atau tidak bisa fokus.
PENYEBAB NEUROPATI
1. Trauma atau cedera saraf
Penyebab kerusakan saraf yang paling umum
2. Diabetes
Kondisi yang paling sering menyebabkan neuropati.
Jika gejala neuropati perifer muncul pada orang yang
menderita diabetes, maka kondisi tersebut dikenal
dengan istilah neuropati diabetik.
PENYEBAB NEUROPATI
3. Kekurangan vitamin
Vitamin B12 & asam folat
4. Penyakit autoimun
Rheumatoid arthritis, penyakit lupus, dan sindrom
Guillain-Barre
5. Infeksi
HIV/AIDS, penyakit lyme dan sifilis.
6. Neuralgia Pasca-Herpes
Komplikasi herpes zoster, jadi ketika sudah sembuh rasa
sakit masih saja dirasakan
PENYEBAB NEUROPATI
7. Tumor
Keberadaan tumor dapat menekan saraf-saraf yang ada
disekitarnya.
Neuropati bisa terjadi jika tumor muncul di jaringan
sekitar saraf.
8. Genetik
Gangguan genetik/kondisi yang diturunkan dapat
mempengaruhi saraf dan beberapa berperan terhadap
munculnya kasus neuropati. Cth: Ataksia Friedreich &
penyakit Charcot-Marie-Tooth.
PENYEBAB NEUROPATI
9. Uremia
Tingginya konsentrasi ureum dalam darah karena gagal
ginjal dapat menyebabkan neuropati.
10. Toksin dan racun yang merusak saraf
Cth: senyawa emas, timah, arsen, merkuri, beberapa
pelarut industri, nitrous oxide dan pestisida organofosfat
11. Obat
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kerusakan
saraf. Cth: obat kanker seperti vincristine dan antibiotik
seperti metronidazol dan isoniazid
12. Alkohol
Kekurangan vitamin dan zat nutrisi
DIAGNOSIS NEUROPATI
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan refleks
Pemeriksaan fungsi saraf sensorik dan motorik
3. Pemerikaan penunjang
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan imaging (X-ray, CT scan, MRI)
Pemeriksaan khusus (Elektromiografi (EMG), Nerve
conduction velocity test (NCV), biopsi saraf.
PENGOBATAN NEUROPATI
Pengobatan neuropati meliputi berbagai upaya untuk
mengendalikan gejala serta mengobati penyebabnya. Cth:
mengobati diabetes, penyakit autoimun, infeksi, penyakit ginjal,
& kekurangan vitamin.
Pengobatan penyakit yang menjadi penyebab dapat mengurangi
atau menghilangkan gejala neuropati.
Pada sebagian kasus, terutama neuropati akibat tekanan atau
kompresi saraf oleh tumor atau kondisi lain, dapat dibebaskan
dengan prosedur pembedahan.
• Terapi Simptomatik
• Analgetik + Carbamazepin
• Derivat Vit B12: Metikobalamin
• Vitamin: B1, B6, B12
Fisioterapi yang intensif kemudian mobilisasi dan masase
otot-otot dan gerakan sendi.
PENCEGAHAN NEUROPATI
TERIMA KASIH