mengandung pengertian adanya trauma saraf perifer terisolasi yang terjadi pada lokasi tertentu dimana secara mekanis, mengalami penekanan oleh terowongan jaringan ikat atau tulang rawan, atau adanya deformitas oleh suatu jaringan ikat. • Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan kasus entrapment neuropati yang paling sering. • Penyakit ini lebih sering pada wanita dibandingkan pada pria, kemungkinan akibat terowongan karpal lebih kecil lintasannya pada wanita dibandingkan pada pria. epidemiologi • Neuropati pada saraf ulnaris merupakan penyakit tersering yang kedua yang disebabkan kompresi pada daerah siku atau pergelangan tangan. etiologi • Kompresi akibat kompartemen yang menyempit baik karena penyakit lokal maupun sistemik seperti diabetes melitus, artritis rematoid, kehamilan, akromegali, hipotiroidisme atau karena adanya pembengkakan jaringan sekitar, misalnya pada sindroma terowongan karpal. • Ketegangan berulang-ulang pada saraf yang melalui struktur yang mengalami kelainan. • Tekanan oleh karena penyembuhan tulang yang kurang baik (malunion) misalnya pada nervus medianus akibat fraktur Colles. • Gesekan yang disebabkan oleh penyempitan yang berulang-ulang dari serabut saraf misalnya pada thoracic outlet syndrome. • Dislokasi yang berulang-ulang (tardi ulnar paralisis) patofisiologi • Tekanan yang berulang-ulang dan lama pada saraf akan menyebabkan peninggian tekanan intravesikuler. • Akibatnya aliran darah vena intravesikuler melambat. • Kongesti yang terjadi akan mengganggu nutrisi intravesikuler lalu diikuti anoksia yang akan merusak endotel. • Kerusakan endotel ini akan mengakibatkan kebocoran protein sehingga terjadi edema epineural. • Apabila kondisi ini terus berlanjut akan terjadi fibrosis epineural yang merusak serabut saraf. diagnosis • Gejala-gejala meliputi nyeri pada tangan yang kadang menyebar ke lengan atas. • Nyeri makin berat di malam hari. • Gejala menjadi parah oleh kerja manual yang berat seperti mencuci, menggosok. • Tatalaksana adalah dengan mengatasi kompresi pada saraf yang terkena • Konservatif: • Istirahat • Oains • Injeksi steroid • Pada kasus entrapment neuropati ringan, dengan terapi konservatif umumnya prognosa baik. • Secara umum prognosa operasi juga baik, tetapi karena operasi hanya dilakukan pada penderita yang sudah lama menderita, penyembuhan post ratifnya bertahap.