Askep Nyeri
Askep Nyeri
Np Kamaryati
Study Case
Tn. XL, 39 th mengeluh nyeri pada luka
operasi di perut kanan bawah dekat
lipatan paha, nyeri seperti diris-iris, nyeri
bertambah saat bergerak, skala nyeri 4
(sedang) dari 10 skala yang diberikan,
pasien meringis.hasil pemeriksaan fisik
didapatkan: S=36,50C, N=90 x/mnt,
RR=24 x/mnt, BP=120/80 mmHg.terdapat
luka operasi pada perut kanan bawah
dekat lipatan paha, nyeri tekan (+).
Preambule……….
Alasan apa yg membuat
seseorang datang ke rumah
sakit?????
Nosiseptor
Impuls syaraf
Neurotransmiter (substansi P)
Medula spinalis
Talamus
Reaksi emosi
Pusat otak
Persepsi
Reaksi…….
Impuls nyeri
medula spinalis
Berdasarkan penyebab:
– Fisik
– Psycogenic
Biasanya nyeri terjadi karena perpaduan 2
sebab tersebut
Perbedaan karakteristik nyeri akut dan
kronik
Keluarga &
Dukungan
Gaya sosial usia
koping
Pengalaman Jenis
terdahulu Pengalaman nyeri kelamin
culture
Ansietas
Makna
Perhatian nyeri
DASAR FISIOLOGI NYERI
a. Reseptor nyeri :
“Nociceptor” ➫ ujung saraf bebas
sedikit/tdk b’myelin pd kulit & mukosa
(visera, sendi, dinding arteri, hati,
kandung empedu)
b. Stimulasi :
⌭ Zat kimiawi (PG,histamin,bradikinin,
asam laktat) dilepas b/ jaringan rusak
⌭ Termal, listrik atau mekanis
The Gate Control Theory
(Melzack & Wall, 1965)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
interaksi sosial
Vokalisasi gerakan tubuh
ekspresi wajah
Vokalisasi:
• Mengaduh
• Menangis
• Sesak Napas
• Mendengkur
Ekspresi Wajah:
• Meringis
• Menggeletukkan gigi
• Menggigit bibir
Gerakan tubuh:
• Gelisah
• Imobilisasi
• Ketegangan otot, peningkatan gerakan jari
& tangan
Interaksi sosial:
• Menghindari percakapan
• Menghindari kontak sosial
• Penurunan rentang perhatian
• Fokus pd aktivitas menghilangkan nyeri
c. Fisical Assessment :
❧ Physiologic respons :
takikardi, heart rate ↑, takipnea,
BP ↑, diaporesis, gelisah
❧ Motor or Body movements :
ps memegang/menahan bagian
sakit saat bergerak, memper -
tahankan posisi
❧ Affective behavior :
menangis, menggeliat kesakitan
❧ Psikosocial assessment :
takut, hostility, menarik diri, depresi,
putus asa
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut akibat fraktur panggul
• Nyeri kronis akibat arthritis
• Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri
muskuloskeletal
• Kurangnya perawatan diri akibat
ketidakmampuan menggerakkan tangan
disebabkan nyeri sendi
• Cemas akibat ancaman peningkatan nyeri
• Koping individu tidak efektif b.d nyeri kronik
• Resiko injuri b.d kekurangan persepsi terhadap
nyeri
• Perubahan pola tidur b.d low back pain
Perencanaan Keperawatan