Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Republik Indonesia

OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI TKPK,


MELALUI PENYUSUNAN DOKUMEN
PERENCANAAN DAN LAPORAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Oleh:

WAHYU SUHARTO SE., MPA


Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

24 Mei 2023

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

GAMBARAN UMUM

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 2


DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA SEMESTER II TAHUN
2022
SULAWESI
KALIMANTAN 7,36%
6,14% MALUKU
277,749,853 JIWA 1,17%
PAPUA
2%
SUMATERA
21,71%
PEREMPUAN 137.566.473

JAWA
LAKI-LAKI 140.183.380 56,08% BALI & NUSA
TENGGARA
5,54%

136.000.000 138.000.000 140.000.000 142.000.000

PERSENTASE PEREKAMAN GRAFIK USIA PRODUKTIF PER PULAU


120.000.000

109.167.877
100.000.000
0,63%
80.000.000

41.795.896

33.948.514
60.000.000

12.650.891

14.230.193
14.745.804
40.000.000

12.033.876
10.666.530
3.759.194

4.306.106
1.423.629
4.786.519
1.132.670

4.158.617

2.279.126
3.583.196

1.086.566
20.000.000

858.592

175.592
174.253
786.212
99,37% 0
SUMATERA JAWA BALI DAN NUSA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU PAPUA
Rekam (199.781.570) Belum Rekam (1.274.914) TENGGARA

Sumber: Ditjen Dukcapil, Mei 2023 0-14 15-64 65+


7
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Kemiskinan esktrem adalah masyarakat yang 1000000


memiliki pendapatan kurang dari 900000
U$ 1,9 PPP (purchasing power parities). Purchasing
Power Parities (PPP) adalah indeks harga 800000
internasional yang diukur dengan sejumlah uang yang 700000
dibutuhkan untuk membeli sekeranjang 600000
pembandingbarang yang sama di setiap negara yang
dilakukan dengan menggunakan US$. 500000
2,23%
400000
300000
Pada tahun 2022, nilai US $ 1,9 PPP = Rp.10.739 per
1,80%
kapita per hari atau Rp.322.170 per kapita per bulan. 200000
100000
Tingkat kemiskinan ekstrem nasional Periode Maret
0
Maret 2021. Maret 2022
2022 sebesar 2,04%.
Prov Jawa Timur

Catatan: Pada tahun 2022, Prov. Jawa Timur mengalami penurunan angka kemiskinan
ekstrem sebesar 0,43%. Namun demikian, masih terdapat 724.328 jiwa penduduk miskin
ekstrem di Jawa Timur yang merupakan terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri 4


kemendagri
ANGGARAN TERKAIT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA
2022
miliar rupiah Rata-Rata = 1,571.37

10.000,0
0
9.000,00
8.000,00
7.000,00
6.000,00
5.000,00
4.000,00
3.000,00
2.000,00
1.000,00
0,00

PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM (2023) Rata-rata

Sumber Data: 539 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2022.
ANGGARAN TERKAIT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA
2023
miliar rupiah Rata-Rata = 1,384.00

10.000,0 7.713,96
0
5.569,45
9.000,00
8.000,00
7.000,00
6.000,00
5.000,00
4.000,00
3.000,00
2.000,00
1.000,00
0,00

PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM (2023) Rata-rata

Sumber Data: 538 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023. 16
ANGGARAN TERKAIT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM
APBD KABUPATEN/KOTA TA
2022
miliar rupiah Rata-Rata = 143.44

600,00 535,04
500,00 319,58

274,34

258,69
400,00

239,20

239,13

234,02

232,84

224,34

214,60
300,00

200,00

11,09
11,27

11,05
100,00

9,85

9,48
9,81

9,29

8,53
8,66

8,05
0,00

10 KABUPATEN/KOTA
10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN KEMISKINAN EKSTREM TERKECIL
ANGGARAN KEMISKINAN EKSTREM TERBESAR

PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM RATA-RATA KAB/KOTA

Sumber Data: 539 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2022. 18
ANGGARAN TERKAIT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM
APBD KABUPATEN/KOTA TA
2023
miliar rupiah Rata-Rata = 161.25

565,46

492,89
600,00

500,00

325,01

267,03

259,34

251,83
400,00

248,75

246,67
246,82

231,45
300,00

200,00

10,29
10,37

10,21
100,00

9,87

9,63
9,64

8,95

7,77

6,65

6,48
0,00

10 KABUPATEN/KOTA
10 KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN KEMISKINAN EKSTREM TERKECIL
ANGGARAN KEMISKINAN EKSTREM TERBESAR

PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM RATA-RATA KAB/KOTA

Sumber Data: 538 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023. 19
Fasilitasi Dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
Daerah Yang Memuat Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem Tahun 2024

a. Rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (Rakortek


Renbang) yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023 – 10
Maret 2023. Penegasan terhadap target dan sasaran percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan dituangkan dalam
dokumen RKPD 2024.
b. Akan dilakukan fasilitasi penyusunan RKPD yang memfokuskan
program/kegiatan untuk percepatan penghapusan kemiskinan
ekstrem.
c. Fasilitasi dalam pelaksanaan Musrenbang Tahun 2023 yang telah
berlangsung dengan memprioritaskan arah kebijakan nasional terhadap
upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi 0%
pada tahun 2024
d. Memfokuskan program/kegiatan/sub-kegiatan tepat sasaran, telah
dilakukan ujicoba untuk tagging program/kegiatan/sub-kegiatan yang
mendukung upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan
akan disosialisasikan secara nasional .
e. Taging program memuat alokasi pendanaan yang bersumber dari
APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, Dana Desa, CSR, Zakat,
dan sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat.

Sumber: Ditjen Bina Bangda, 2023 41


Kemendagri Menerbitkan Radiogram Kepada Seluruh Gubernur, Bupati Dan Wali Kota Pada Tanggal
10 Maret 2023 Terkait Pemanfaatan Dan Pemuktahiran Data Pensasaran Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem (P3KE)

POIN PENTING:
1. Melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan
ekstrem (PPKE) menjadi nol persen pada tahun 2024 dan
memastikan program/kegiatan PPKE tertuang dalam RKPD
dan APBD TA 2023 dan 2024
2. Menggunakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem (Data P3KE) sebagai data pensasaran
intervensi program/kegiatan TA 2023 dan 2024 yang bersumber
dari APBD, APBDES, dan dana lain yang sah dan tidak
mengikat.
3. Data P3KE diperoleh dengan bersurat kepada Satgas Data
P3KE atau melalui Kemenko Bidang PMK untuk kemudian
dilaksanakan verifikasi dan validasi (verval) dan ditetapkan
dengan tandatangan kepala daerah serta dibagikan kepada
OPD terkait, pemerintah desa dan swasta untuk dilaksanakan
upaya PPKE melalui Dana Desa dan Corporate Social
Responsibility (CSR)

Sumber: Ditjen Bina Bangda, 2023 42


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KELEMBAGAAN PERCEPATAN
PENGHAPUSAN KEMISKINAN
EKSTREM DI DAERAH
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Sinergi (konvergensi) kebijakan dan


program merupakan salah satu strategi
penanggulangan kemiskinan
sebagaimana amanat Peraturan Presiden
Nomor 96 Tahun 2015.

Pengentasan kemiskinan ekstrem


merupakan lintas sektor dan
multidimensi sehingga dibutuhkan kerja
bersama lintas sektor

TKPK menjadi leading sector


pengentasan kemiskinan (ekstrem) yang
melibatkan seluruh sektor OPD hingga
pihak eksternal seperti perguruan tinggi,
masyarakat, NGO, CSR dan sebagainya

12
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Kemendagri telah menerbitkan Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun
2020 yang merupakan landasan Lembaga
penanggulangan kemiskinan dan
kemiskinan ekstrem di daerah yaitu Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
(TKPK) Provinsi dan Kabupaten/Kota

MENGAPA TKPK PENTING ?

13
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 14
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 15
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
Fungsi TKPK
TKPK
a. penyusunan RPKD dan rencana aksi;
Merupakan wadah koordinasi lintas b. koordinasi penyusunan rancangan RKPD di
sektor dan lintas pemangku kepentingan bidang Penanggulangan Kemiskinan;
terkait penanggulangan kemiskinan c. koordinasi pelaksanaan program bidang
Tugas TKPK melakukan koordinasi Penanggulangan Kemiskinan;
perumusan kebijakan, perencanaan, d. fasilitasi pengembangan kemitraan bidang
dan pemantauan pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan;
e. penyusunan instrumen pemantauan, pelaksanaan
Penanggulangan Kemiskinan
pemantauan, dan pelaporan hasil pemantauan
pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan;
f. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang
Penanggulangan Kemiskinan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan;
g. harmonisasi penyusunan RPKD kabupaten/kota (bagi
Lingkup Provinsi bagi TKPK Provinsi dan TKPK Provinsi); dan
Lingkup Kab/Kota bagi TKPK Kab/Kota h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
gubernur.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 16


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

PERAN TKPK

1. Menjadi koordinator pelaksanaan program pengentasan kemiskinan ekstrem agar pelaksanaan


program tidak tumpang tindih dan lebih tepat sasaran;

2. Menjembatani koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program lintas OPD dan
lintas kementerian termasuk kepada pihak swasta, masyarakat dan perguruan tinggi;

3. Memastikan ketersediaan anggaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan


memastikan program tersebut tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
melalui sumber-sumber pendanaan yang sah (CSR, BUMD, NGO dan sebagainya);

4. Sebagai wadah pembentukan Rencana Kerja Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD)


yang memuat wilayah prioritas dan program kegiatan penanggulangan kemiskinan.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 17


INSTRUKSI KHUSUS
KEPADA GUBERNUR, BUPATI/WALI
KEPADA GUBERNUR KOTA
KEPADA BUPATI/WALI KOTA

1 Mengoordinasikan pelaksanaan percepatan penghapusan 1 Melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di


kemiskinan ekstrem di wilayah provinsi; wilayah kabupaten/kota;
2 Mengoordinasikan penyiapan data sasaran keluarga miskin 2 Menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem berdasarkan
ekstrem yang ditetapkan oleh Bupati/Wali Kota; hasil musyawarah desa/ kelurahan yang dibuktikan dengan berita
acara musyawarah desa/kelurahan;
3 Menyusun program dan kegiatan pada Rencana Kerja 3 Menyusun program dan kegiatan pada Rencana Kerja Pemerintah
Pemerintah Daerah Provinsi serta mengalokasika Daerah Kabupaten/ Kota serta mengalokasikan anggaran pada
anggaran pada Anggaran Pendapatan dan n Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/ Kota dalam
Belanja Daerah
Provinsi dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk
ekstrem, termasuk pemutakhiran data penerima dengan nama pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat (by name by
dan alamat (by name by address); address);

4 Melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Bupati/Wali 4 Memfasilitasi penyediaan lahan perumahan bagi penerima
Kota terkait pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan manfaat; dan
ekstrem; dan
5 Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan 5 Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem kepada Menteri Dalam penghapusan kemiskinan ekstrem kepada Gubernur setiap 3 (tiga)
Negeri dengan tembusan kepada Menteri Koordinator bulan sekali.
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan setiap 3
(tiga) bulan sekali.

Agar menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kepada Menteri Dalam Negeri
cc Menko PMK pada periode Juli 2022 – September 2022 dan Oktober 2022 – Desember 2022 dan seterusnya

6
7 Monitoring Pelaporan Pelaksanaan
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Para Bupati/ Para


W alikota Gubernur
Kementerian Dalam Negeri
bersama dengan Kemenko PMK
Menyampaikan laporan dan TNP2K telahmenyiapkan
Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan sistem pelaporan pelaksanaan
hasil pelaksanaan percepatan penghapusan percepatan penghapusan
percepatan pen kemiskinan ekstrem kemiskinan ekstrem berbasis
ghapusan kemiskinan kepada Menteri Dalam web
ekstrem kepada Negeri dengan tembusan (https://p3ke.kemenkopmk.go.id/
Gubernur setiap kepada Menteri untuk memudahkan) pemerintah
3 (tiga) bulan sekali. Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia daerah dalam
laporan memberikan
triwulannya.
dan Kebudayaan setiap 3
(tiga) bulan sekali.

Sumber: Ditjen Bina Bangda, 2023 43


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

TINDAK LANJUT

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 20


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

DITINDAKLANJUTI PEMDA

1. TKPK melakukan koordinasi internal secara berkala dengan OPD terkait dan pihak eskternal (swasta,
NGO, dan perguruan tinggi) untuk mempersiapkan pelaksanaan pengentasan kemiskinan ekstrem
tahun 2022 – 2024.

2. Memastikan ketersediaan anggaran dalam penanganan pengentasan kemiskinan ekstrem

3. Melakukan pendataan terhadap jumlah penduduk miskin ekstrem di daerahnya.

4. Menyusun RPKD dan RAT menggunakan aplikasi yang dikembangkan Kemendagri dan TNP2K untuk
menjadi dokrenda dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di daerah.

5. Konvergensi program dan kegiatan antar OPD dan pemangku kepentingan di daerah. Design kebijakan
harus berdasarkan karakteristik penduduk miskin ekstrem di wilayahnya masing-masing.

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri 21


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Terima Kasih
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

22

Anda mungkin juga menyukai