Laporan Kasus Campak PKM Karang Tumaritis
Laporan Kasus Campak PKM Karang Tumaritis
● 6 dari 13 kasus campak yang dideteksi -> diambil sampel urin dan darah
kemudian di kirim ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut
● Semua pasien mendapatkan terapi simptomatik dan suplemen vitamin A di
Puskesmas Karang Tumaritis
● Tidak ada pasien yang melaporkan komplikasi lebih lanjut
Cakupan Imunisasi MR PKM Karang Tumaritis
Bulan Januari - Desember 2022
Girimulyo 60,8 %
Cakupan MR kelas 1 = 56 %
Cakupan Imunisasi MR PKM Karang Tumaritis
Karena kasus campak yang meningkat -> dilakukan imunisasi
campak pada anak usia 9 bulan hingga 59 bulan.
1. Masih ada orang tua yang tidak setuju dilakukan vaksinasi kepada anaknya
2. Orang tua masih mengira pemberian imunisasi campak adalah vaksin covid
3. Saat posyandu, anak sedang sakit (demam, diare, batuk, beringus) -> jadwal
dipindahkan ke bulan depan -> orang tua tidak datang
4. Orang tua masih sibuk bekerja di saat jam kerja posyandu
Saran agar cakupan Imunisasi tercapai
Ruam makulopapular
Penyebab Campak
● Etiologi : Morbillivirus (fam. Paramixoviridae)
● Masa inkubasi : 10 – 12 hari.
● Masa penularan : 2 hari sebelum gejala prodromal sampai 4 hari timbulnya
erupsi. Cara penularan melalui droplet -> penting menggunakan masker
Bahaya Campak
● Otitis media akut (10-15%)
● Pneumonia interstitialis (50-75% disertai dengan kelainan radiologis)
● Miokarditis dan perikarditis
● Ensefalitis: (1/1.000 kasus) biasanya timbul 7-10 hr sesudah timbul
● Subacute sklerosis panencephalitis (SSPE): 0,2-2/100.000 infeksi
● Ulkus kornea: terutama pada defisiensi vit. A
● Infeksi bakteri sekunder
Pengobatan Campak
Terapi suportif terdiri atas:
● Pemberian cukup cairan (berdasarkan berat badan)
● Kalori dan jenis makanan disesuaikan dengan tingkat kesadaran serta penyulit
● Suplemen nutrisi
● Antibiotik diberikan bila terdapat infeksi sekunder
● Antikonvulsan diberikan bila terjadi kejang
● Pemberian vitamin A
● Indikasi rawat inap bila hiperpireksia (suhu >39 0C), dehidrasi, kejang, asupan
oral sulit, atau terdapat penyulit lain seperti pneumonia
Pengobatan Campak
WHO merekomendasikan setiap anak yang terdiagnosis campak harus mendapatkan 2 dosis
vitamin A yang diberikan dengan jeda 24 jam -> mencegah kerusakan pada mata ataupun
kebutaan akibat campak dan juga untuk menurunkan angka kematian akibat campak.