Anda di halaman 1dari 11

BUDAYA MEMBACA

MANAJEMEN KAMPANYE

Aldetah Kancah Prasasti (CG117111043)


Alvirah Ekah Caesariah (CG117111016)
Husnul Khotimah (CG317111073)
Vioh Holifah Salsabila (CG117111040)
LATAR BELAKANG
Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat
memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang
yang rajin membaca. Dalam riset World’s Most Literate Nations Ranked yang
dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia
dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis
berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian
infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-
negara Eropa.
Lokasi
Dalam kampanye ini kita mengambil lokasi yg bertempat di
Kantor RW 008 Jl. Kelapa Tinggi Utan Kayu Selatan Jakarta
Timur.
SEGMENTASI
Segmentasi dalam kampanye ini adalah anak-anak.
AWARENESS
Dalam kampanye ini, cara yang kami lakukan agar anak-anak dapat
aware bahwa membaca sangat penting adalah dengan
menyediakan buku-buku yang menarik secara visual seperti komik,
buku cerita colorfull, novel anak, dan majalah anak.
ATTENTION
Untuk menarik perhatian anak-anak, bukan hanya dengan
buku-buku yang mempunyai desain visual yang menarik
serta memanjakan mata. Dalam kampanye ini, kami juga
akan melakukan beberapa permainan yang berhubungan
dengan judul kampanye kita yaitu budaya membaca.
ACTION
Dalam perencanaan kampanye ini, kami telah melakukan
kampanye dengan terjun secara langsung mengajak anak-anak
membaca buku (komik, novel anak, buku cerita, majalah anak).
Budgeting :

1. Snack : Rp 50.000
2. Spidol : Rp 10.000

Jumlah : Rp 60.000

Anda mungkin juga menyukai