Anda di halaman 1dari 19

GAYA

ANTARMOLEKUL
Jenis gaya yang ada di molekul
1. Gaya intramolekul
gaya untuk mengikat atom – atom di dalam
molekul
2. Gaya antarmolekul
Gaya tarik antar molekul – molekul
Kesimpulan dari kedua gaya yang ada di
dalam molekul adalah bahwa gaya antar
molekul jauh lebih lemah daripada gaya intra
molekul.
Gaya antar molekul
Gaya antar molekul adalah gaya aksi di antara
molekul-molekul yang menimbulkan tarikan
antarmolekul dengan berbagai tingkat kekuatan.
Pada suhu tertentu, kekuatan tarikan antarmolekul
menentukan wujud zat, yaitu gas, cair, atau padat.
Ilustrasi gaya antar molekul

Molekul H2O

Gaya antar
molekul

Gambar diatas menunjukan gaya antar molekul yang terjadi antar


molekul H2O.
Macam – macam gaya antar molekul

1) Gaya Van der Wall


a. Gaya london
b. Gaya dipol
2) Ikatan hidrogen
GAYA LONDON

Menjelaskan bahwa partikel-partikel


(atom atau molekul) di dalam zat
Fritz London (1930),
non-polar (unsur atau senyawa non-
Ahli Fisika Jerman
polar) juga dapat mengalami gaya
antar-partikel yang lemah.

Gaya ini disebut gaya tarik-


menarik dipol sesaat dengan
dipol terimbas atau gaya London.
Mekanisme terbentuknya gaya London pada molekul
non-polar :

Molekul Non-polar
Dalam molekul tersebut, elektron-elektron tiada henti-
hentinya bergerak dan digambarkan terdistribusi secara
simetris.
e- e-
e- e- e- Akan tetapi, ada saatnya dimana elektron-
elektron dapat terkonsentrasi di satu sisi dari
molekul.

Hal ini menyebabkan kerapatan elektron


molekul terdistribusi tidak merata.

Sehingga terjadi pengkutuban atau pembentukan


dipol, yang disebut dipol sesaat.

Dipol sesaat
Mekanisme terbentuknya gaya London pada molekul
non-polar :

Adanya dipol sesaat akan mempengaruhi


kerapatan elektron dari molekul terdekatnya.

Akibatnya molekul tersebut akan memiliki


dipol yang disebut dipol terimbas.

Perhatikan ilustrasi berikut.

Dipol terimbas Dipol sesaat Dipol terimbas


Mekanisme terbentuknya gaya London pada molekul
non-polar :

Adanya dipol sesaat dan dipol terimbas memungkinkan


terbentuknya ikatan antar molekul.

Ikatan ini dinamakan gaya tarik dipol sesaat-dipol terimbas


atau gaya London.

Perhatikan ilustrasi berikut.

Dipol terimbas Dipol sesaat Dipol terimbas

Gaya London
GAYA TARIK DIPOL-DIPOL

Berlaku untuk molekul-molekul yang


bersifat polar.

Sebab, molekul-molekul polar mempunyai dua


kutub (δ+) dan (δ-).

δ-
δ +
Kedua kutub ini merupakan
dipol permanen.
Perhatikan ilustrasi berikut.

δ+
δ-
δ-
δ+

-
+ δ
δ +
δ
-
δ

δ
+
Dipol-dipol molekul-molekul
δ- tersebut tarik-menarik
pada kutub dengan δmuatan δ
-
+
sejenis dan tolak-menolak
pada kutub dengan muatan berlawanan.

Gaya tarik-menarik yang terjadi lebih besar


dibandingkan dengan gaya tolak-menolak. Inilah yang
disebut dengan gaya tarik-menarik dipol-dipol.
IKATAN HIDROGEN

Kenaikan titik didih senyawa-senyawa dapat diketahui


dari besar Mr-nya.

Semakin besar Mr semakin


besar titik didihnya.

Perhatikan titik didih HF, HCl, HBr, dan HI pada grafik


berikut.
Klik Tombol
http://www.chem-is-try.org
Berdasarkan besarnya Mr, HI seharusnya memiliki titik didih paling tinggi,
sehingga urutan kenaikan titik didihnya:

HI > HBr > HCl > HF


http://www.chem-is-try.org
Tetapi ternyata tidak demikian, berdasarkan grafik di atas urutan titik
didihnya adalah:

HF > HI > HBr > HCl


http://www.chem-is-try.org
HF menyimpang dari kecendrungan tersebut, hal yang sama juga terjadi pada
H2O dan NH3.
(Perhatikan grafik di atas)
Keduanya menunjukkan penyimpangan dari kecenderungan titik didih kelompoknya.

Apa yang terjadi dengan HF, H2O dan NH3…?


Penyimpangan tersebut disebabkan oleh adanya ikatan
lain yang disebut…

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen terjadi pada molekul-molekul yang sangat


polar dan memiliki atom Hidrogen.

Kutub positif pada atom H berikatan dengan kutub negatif


atom lain dari molekul di sekitarnya yang memiliki
keelektronegatifan lebih besar, seperti atom fluor, oksigen,
dan nitrogen.
Contoh:

Pembentukan ikatan hidrogen antarmolekul HF

 Antara atom H dan atom F terdapat perbedaan


keelektronegatifan yang cukup besar.

 Sehingga ikatan H—F sangat polar.

δ+ δ-
H F
Contoh:
Pembentukan ikatan hidrogen antarmolekul HF

 Atom H yang bermuatan positif membentuk suatu gaya tarik menarik


yang relatif kuat dengan atom F dari molekul HF lain disekitarnya.

Perhatikan ilustrasi berikut.


δ-
δ- δ-
F F F δ-
δ+
H
δ+ δ+ δ+ F
H H H
Gaya tarik-menarik ini
δ -
yang disebut Ikatan
δ-
δ
+
F F Hidrogen
δ
+

H H
Pengaruh Gaya Antarmolekul
terhadap Sifat Fisis Senyawa
a. Titik Didih
Titik didih berhubungan dengan kecenderungan suatu
cairan berubah menjadi keadaan uapnya. Molekul-molekul yang
terhubung melalui tarik dipol yang terhubung melalui gaya tarik
dipol memiliki titik didih yang lebih tinggi dari molekul-molekul
yang terhubung melalui gaya London. Hal ini disebabkan gaya
tarik dipol lebih kuat dari gaya London.
b. Titik Leleh
Temperatur pada titik leleh adalah suatu keadaan di mana zat
padat berubah menjadi zat cair. Zat padat yang gaya antar molekulnya
lebih kuat akan memiliki titik leleh yang lebih tinggi karena untuk
memutuskan gaya antar molekul padatan tersebut dibutuhkan energi
yang berlebih.

Anda mungkin juga menyukai