Paparan Askom - Rakor MT Jateng - 15 Mei 2023
Paparan Askom - Rakor MT Jateng - 15 Mei 2023
MANAJEMEN TALENTA DI
INSTANSI PEMERINTAH
Iwan Agustiawan Fuad
1
PERKEMBANGAN MANAJEMEN SDM
Mengatur pegawai berdasarkan keterampilan pengalaman,
kecerdasan, hubungan dan pemikiran. Manajemen talenta
Pengelolaan pegawai bersifat ke-TU-an menjadi Instrumen.
dan pencatatan.
H M
H A
UM A
UM N
PE A
M
M
AN NA
RS GE
A GE
AN
N
R EM
O M
ES
A
C ME
NN E
A
O EN
PI NT
U T
EL NT
RC
TA
ES
L
Perubahan strategis yang menekankan efektivitas organisasi
melalui manajemen SDM menggunakan kebijakan dan sistem.
Muncul isu sistem merit.
3
PENGEMBANGAN KARIER PNS
Berdasarkan PP 11/2017 Ps.162
Perencanaan
MANAJEMEN Pengembangan Karir
MANAJEMEN TALENTA
KARIR
Pola Karir
Kelompok Rencana Suksesi Jalur Karir PNS
4
KERANGKA MANAJEMEN TALENTA INSTITUSONAL
5
MODEL MANAJEMEN TALENTA ASN
Penilaian Kompetensi
Data Potensial
Manajerial, Sosial
Pegawai
Kultural, dan Teknis
Data Kinerja
Penilaian Kinerja
Pegawai
Pola
Karier
Penilaian Kinerja
6
MANAJEMEN TALENTA DALAM
PENILAIAN SISTEM MERIT
MANAJEMEN TALENTA
40 40 130 40 80 40 16 24
7
TAHAPAN MANAJEMEN TALENTA ASN
8
DASAR PENILAIAN KOTAK TALENTA
a. Hasil Penilaian Kinerja selama melaksanakan tugas jabatan yang terdistribusi dalam unit
dan/atau instansi
1. PENILAIAN KINERJA b. Assesment Center untuk mengukur/menilai potensi talenta yang meliputi kemampuan
a. Nilai Sasaran Kinerja intelektual, kemampuan interpersonal, kesadaran diri (self awareness), kemampuan berpikir
Pegawai dan kritis dan strategis (critical and strategic thinking), kemampuan menyelesaikan permasalahan
b. Nilai Perilaku Kerja (problem solving), kecerdasan emosional (emotional quotient), kemampuan belajar cepat dan
mengembangkan diri (growth mindset), serta motivasi dan komitmen (grit) talenta.
c. Uji Kompetensi yang mencakup pengukuran Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan
Kompetensi Sosial Kultural, yang dilakukan oleh assessor secara objektif dalam rangka
2. POTENSIAL pemetaan talenta;
a. Potensi
b. Kompetensi d. Rekam jejak jabatan, antara lain aspek pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan,
c. Rekam Jejak Jabatan, dan pengalaman dalam jabatan, serta integritas dan moralitas;
d. Pertimbangan Lain.
e. Pertimbangan lain yang terdiri dari : kualifikasi pendidikan sesuai rumpun jabatan, preferensi
karier, dan pengalaman kepemimpinan organisasi.
9
CONTOH BEST PRACTICE
MANAJEMEN TALENTA (LAN RI)
CONTOH PENENTUAN UNSUR DAN BOBOT DALAM
MANAJEMEN TALENTA
(KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM)
MATRIK TALENTA
KOMPETENSI (30%)
KINERJA
PENILAIAN POTENSIAL
Kinerja yg dilaksanakan cukup rumit, aspek cukup luas, membutuhkan analisa dan 30
pembelajaran yg cukup tinggi
KINERJA (75 %) VOTE PEGAWAI TERBAIK (15%) PEGAWAI BERKINERJA TERBAIK (10%)
Disposisi kepada Pokja SM dan Pokja Pengajuan Persetujuan dan Penerbitan Ekspose atau Pemaparan Pengajuan Verifikasi dan Validasi
JPT Rekomendasi Pengisian JPT melalui Manajemen Talenta ke KASN Manajemen Talenta ke KASN
Sesuai SE Ketua KASN No. 7/2020 Manajemen Talenta 1. Pimpinan KASN
1. Pokja SM
2. Pokja JPT
1. Ketua KASN 2. Instansi Pengusul
3. Pokja SM
2. Instansi Pengusul 4. Tim Instansi Pengusul
1 2 3 4
12
CATATAN PENGAJUAN PENGECUALIAN
SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JPT
18
TANTANGAN: PENGAMATAN KASN
UMUM
OPERASIONAL
Manajemen talenta hanya dipahami oleh unit pengelola kepegawaian, Materi pembangunan Manajemen Talenta yang belum
sepenuhnya siap
sehingga kurang mendapat dukungan PPK dan unit pendukung lainnya.
Tantangan dalam merumuskan formulasi Manajamen
Talenta yang sesuai dengan prinsip – prinsip Manajemen
Talenta
Manajemen talenta lebih hanya sekadar pada struktur baru yang
menjalankan proses pemetaan kompetensi dan kinerja pegawai. Infrastruktur yang kurang memadai
Keterbatasan anggaran
19
TERIMA KASIH
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
Email : penerapansistemmerit@kasn.go.id
Telp. : (021) 7972098
Website : www.kasn.go.id
@Komisi_ASN
@kasn_ri
REFERENSI meritopedia.kasn.go.id
SISTEM MERIT