KEGIATAN JARING JEJARING

PUSKESMAS PACARKELING
JULI 2023
JEJARING PUSKESMAS
ADALAH sistem kerjasama dalam memberikan pelayanan
Kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat, sehingga dengan
adanya jejaring masyarakat dapat memperoleh layanan Kesehatan
secara menyeluruh baik promotive, preventif, curative, dan
rehabilitative.
 Data Jaring Jejaring Wilayah Kerja
Puskesmas Pacarkeling (Januari-Juni 2023)
• POSKESKEL : 2
• Dokter / Dokter Gigi Praktik Mandiri (DPM) : 17
• Bidan Praktik Mandiri (BPM) : 5
• Rumah Sakit dan Klinik : 5
• Laboratorium Swasta : -
• Penyehat Tradisional : 1
• Apotek: 8
 Gizi bayi / balita  Pencegahan dan penurunan
PPN 01 stunting

02 Penurunan jumlah kematian Ibu dan Bayi

Pengendalian Penyakit tidak menular & Faktor

03 Resikonya

04 Program Penanggulangan Tuberkulosis

05 Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi

 Gizi bayi / balita
STUNTING
An. Dian Syafitri / 3 th / Perempuan / 1. 4. An. DYLAN FARZAN MAHADIRGA
AMBENGAN SELATAN KARYA / 4 th / Laki-laki PACARKEMBANG
NO.85 4 no 44

5. An. MUHAMMAD NAWAWI / 3 th /

Laki-laki / KEDUNGSROKO 7/4-A
An. PUTRI ALFI ELMI GINELA / 1 2.
th / Perempuan / GERSIKAN 1/25B

An. SHERLY LAKSITASARI MULIA

6.
SYAHPUTRI / 2 th / Perempuan /
BRONGGALAN SAWAH 1/31
An. MUHAMMAD FEBRIAN 3.
ANDRIAKALANKA / 1 th / Laki-
Laki /PACARKEMBANG GG
LANGGAR NO 9
 1. An. Dian Safitri
2. An. Putri Alfi
3. Muhammad Febrian
 1. An. Dylan
2. An. Nawawi
3. An. Sherly
 INTERVENSI

PERMAKANAN
PENGAMBILAN KUDAPAN BALITA
DEMO MASAK PERMAKANAN PENDAMPINGAN
SAMPEL AIR STUNTING TINGGI
DENGAN PADAT BALITA BALITA
BERSIH PROTEIN + SUSU
GIZI (2021) UHT/TELUR(2023- STUNTING (2022) STUNTING (2022-
SEKARANG) SEKARANG)
 INTERVENSI

EDUKASI PEMBERIAN
PEMBERIAN
PEMBERIAN VIT A TENTANG PMBA, PEMBERIAN TABURIA
OBAT CACING
TIAP BULAN PHBS DAN (bubuk multivitamin dan
PMT BISKUIT multimineral untuk
FEBRUARI DAN MODIFIKASI
AGUSTUS BAHAN PANGAN KEMENKES memenuhi kebutuhan
vitamin dan mineral setiap
anak balita )
 INTERVENSI

Mengikuti kegiatan
GERPU CETING Kegiatan Baksos
dll….. Pengajuan jamban (Gerakan Peduli IMUNISASI
ke Dinas Cegah Stunting),
Lingkungan Hidup DAZI UNTING
(Dapur Gizi Untuk
Stunting)
PENYEBAB
TERDAPAT PENYAKIT PENYERTA KRONIS MAUPUN
KONGINETAL 05

Faktor Ekonomi
PENYAKIT INFEKSI
BERULANG
04

03
BALITA SUSAH MAKAN

POLA ASUH ORANG TUA KURANG 02

TEPAT
01
 HARAPAN

• Agar ANAK-ANAK Indonesia dapat tumbuh dan berkembang

secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan
emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta
mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global
 PENURUNAN JUMLAH KEMATIAN IBU
DAN BAYI
• Tahun 2023
- Untuk Kematian Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling sebanyak
1 bayi (Bayi Ny. Lutvia Meisari / Bronggalan Sawah 1/20 / usia 12 hari /
Meninggal di RS Soewandhi dengan Pembengkakan saraf otak)

- Untuk Kematian Ibu Tidak ada

 Yang di Harapkan dari Jejaring
Puskesmas
1. Pelayanan ANC Terpadu diarahkan ke PUSKESMAS
2. Penjaringan Ibu Hamil Resiko Tinggi untuk bisa dilaporkan ke
Puskesmas
3. Semua ibu hamil, bayi dan balita dipantau dalam pemanfaatan
buku KIA
PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS

• Puskesmas melaksanakan pelayanan kepada pengguna layanan TBC

mulai dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga TBC,
penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna layanan
TBC, serta tata laksana kasus yang terdiri atas pengobatan pengguna
layanan beserta pemantauan dan evaluasinya.
 TARGET & CAPAIAN
• TARGET
- Suspeck : 1333
- Kasus : 247

• Capaian
- Suspect : 779
- Kasus : 62
 Jejaring Yang Ber-MOU
 Melakukan rujukan diagnosis untuk pemeriksaan TCM dengan pengiriman
pasien atau contoh uji dahak ke Puskesmas Pacarkeling.
 Membangun kerjasama dan berperan aktif dalam jejaring program TBC
dengan Puskesmas dan rumah sakit lain di wilayah kerja Puskesmas untuk
memastikan pasien TBC dapat diobati sampai sembuh.
 Menunjuk petugas untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus TBC
dengan pencatatan manual dan dengan SITB (Sistem Informasi TBC)/Wifi TB.
 PEMBINAAN PENYEHAT TRADISIONAL (HATRA)

Pelayanan Kesehatan Tradisional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 103 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Tradisional membagi klasifikasi Yankestrad pada 3 level yakni empiris,
komplementer dan integrasi. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris adalah penerapan kesehatan
tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris. Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) nomor 61 tahun 2016 tentang pelayanan kesehatan tradisional empiris telah mengatur
lebih rinci untuk pelayanan kesehatan empiris, dari tujuan, jenis, perizinan dan pembinaan.

Setiap Warga Negara Indonesia yang bekerja sebagai pengobat

tradisional harus memiliki SIPT/STPT (Surat Izin/Terdaftar
Pengobat Tradisional) yang didapatkan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat
Thank you