Kebijakan Pengelolaan Sampah Kabupaten Cirebon 2022
Kebijakan Pengelolaan Sampah Kabupaten Cirebon 2022
KABUPATEN CIREBON
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN
SAMPAH DI
KABUPATEN
CIREBON
Disampaikan oleh :
Yayan Hendriyan, ST., MT. DINAS LINGKUNGAN
Dinas Lingkungan Hidup HIDUP
Kabupaten Cirebon
KABUPATEN CIREBON
Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber www.blhd.cirebonkab.go.id (0231) 325501
01 Letak Geografis
Meliputi batas wilayah, luas wilayah, jumlah penduduk dan sebagainya .
Isi
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengangkutan sampah dan
sebagainya.
04 Pengelolaan Persampahan
Meliputi Sistem pengelolaan sampah dari angkut hingga buang .
05 Penanganan Sampah
Meliputi penanganan Sampah jangka pendek dan menengah.
Batas Wilayah :
Letak Geografis
Timur : Prov. Jawa Tengah WILAYAH KABUPATEN CIREBON
Barat : Kab. Majalengka & Kab. Indramayu
Utara : Kab. Indramayu, Kota Cirebon & Laut Jawa
Selatan : Kab. Kuningan & Kab. Majalengka
Pengurangan Sampah
Berbasis Masyarakat : 23,5 Ton/har
(Taget: 318 Ton/hari 1,9
atau 24 %) %
Wilayah Pelayanan
Sampah :
27/40
Kecamatan
Instansi
Pengelola Persampahan
di Kabupaten Cirebon
Sarana
Armada Pengangkut
Sampah, Personil Pengelola
Sampah, Alat Berat dan
Sarana Pendukung lainnya
Prasarana
TPS, Transfer Depo, TPST,
TPS 3R dan TPAS
20 Unit – 6 m3
Armroll Truck
Hidrolis
19 Unit – 8 m3
Dump Truck
Sarana Hidrolis
Pengangkut
Sampah
4 Unit – 1,5 m3
Sepeda Motor Roda Tiga
Hidrolis
Gerobak Sampah
Tempat
Penampungan
Sementara (TPS)
TPS TPST
Kontainer
140 unit
TPS 3 R 24 unit
Kondisi Tidak Aktif
88 Unit
15 unit
Kondisi Tidak AKtif
Sarana
Pendukung Tempat pemrosesan
akhir sampah (TPAS)
TPAS Gunung Santri (Sewa Lahan) Desa
Kepuh. 4.2 Ha. Area Penimbunan 2 Ha. Daya
Tampung Tersisa ± 75.000 ton.
Bulldozer
Total 2 Unit (2001). Kondisi Sedang.
Excavator
Total 3 Unit. 1 Unit Kondisi Baik. 2 Kondisi Sedang,
Kondisi Exsisting
Pengelolaan Persampahan.
Pengelolaan sebagian besar masih
dilakukan dengan sistem konvensional :
Kumpul
Angkut Kumpu Dikumpulkan dari tempat asal. Perumahan
Rutin dan Bekala oleh Truck Pengangkut
l secara swadaya. Pasar Desa oleh pengelola
Sampah ke TPAS. Roda Tiga dan Gerobak pasar. Pasar PEMDA dan Jalan oleh Dinas
untuk Pengangkutan langsung dari sumber LH.
Angk
sampah. ut
Reduce Reuse
Paradigma baru tersebut
dilakukan dengan kegiatan
pengurangan dan penanganan
sampah. Meliputi kegiatan
pembatasan, penggunaan kembali,
dan pendauran ulang atau 3R.
Recycle
PERUBAHAN PARADIGMA
PRINSIP UTAMA: Pengelolaan sampah terintegrasi dari hulu sampai ke hilir
Pencegahan (Reducing)
Menggunakan kembali ( Reusing)
Mendaur ulang (Recycling)
Pemanfaatan
Pemrosesan Akhir (TPAS)
Pengembalian secara aman
• Desa/Kelurahan
membuat TPST dari
anggaran desa
• Bumdes mengelola
TPST dan Bank
Sampah
Memaksa masyarakat memilah sampah di
sumber.
(sejak dari rumah)
a b Senin- RESIDU
Rabu-
Jumat
Pengumpulan
Pengolaha Regional
n
Selasa-
Sementara
Sanitary
Sabtu
Landfill
Kamis-
Minggu PUSAT
DAUR RESIDU
ULANG
01
Mengurangi Beban TPAS
Upaya mengurangi jumlah sampah (3R) dari
sumbernya. Prinsip Zero Waste.
Keuntungan
Paradigma Baru Ini
Pemerintah Desa
Mengelola sampah rumah tangga dengan memberdayakan
BUMDes / Unit khusus yang mengumpulkan sampah ke TPS
selanjutnya dilakukan pengangkutan ke TPAS .
TPS Dinas LH
Dibutuhkan peralatan pendukung dan penyesuaian TPS mendukung
sistem 3R berupa pemilahan sampah antara sampah organik,
anorganik dan sampah B3.
01 Koordinasi
02 Pendekatan
03 Memanfaatkan
Fasilitas 04 Membentuk
Percontohan 05 Upaya
Pengangkutan 06 Kontainer
Mendorong Desa Membentuk desa Mengupayakan Menempatkan Kontainer
memanfaatkan fasilitas percontohan pengelolaan pengangkutan/pembersihan pada lokasi timbunan
TPST/TPS 3R yang ada sampah sesuai kaidah timbunan sampah liar yang sampah liar dengan volume
agar bermanfaat & dapat pengelolaan sampah yang ada di jalan-jalan utama. sampah yang besar.
mengurangi timbunan baik.
sampah.
07 Penambahan Armada
08 Mengefektifkan
Kegiatan usaha dalam ikatan perjanjian
pelayanan dengan Dinas LH &
menggunakan Dump Truk untuk proses
pengangkutan sampah, didorong
menyediakan Kontiner & pengangkutan
menggunakan Armroll Truck.
09 Pinjaman Kontiner
Desa diberikan pinjaman kontiner
dengan jangka waktu tertentu sampai
pemerintah desa bisa mengadakan
kontiner.
01 Mendorong
02 Memanfaatkan
03 Revitalisasi
04 Pembangunan
TPAS Definitip
Dinas LH mengupayakan TPAS definitip dengan system sanitary
revitalisasi TPS untuk dijadikan landfill dilengkapi sarana pemilah, pemroses
TPS 3R & melakukan upaya sampah sehingga sampah yang masuk
pengurangan di TPS 3R TPAS dimanfaatkan & menghasilkan PAD.
05 Stasiun Peralihan Antara dan ITF