Anda di halaman 1dari 37

SISTIM UTILITAS

PADA BANGUNAN DAN KAWASAN

• Sistem Transportasi Vertikal


• Distribusi Air Bersih
• Sistim Sanitasi & Drainase
• Sistem Keamanan
• Sistem Pencegahan Bahaya Kebakaran
• Sistem Jaringan Listrik
• Sistem Penangkal Petir
• Pembuangan Sampah
SISTEM TRANSPORTASI

VERTIKAL HORISONTAL
• LIFT • KORIDOR
• RAMP • RAMP
• TANGGA • BRIDGE
Bagian-bagian lift antara lain:
1.Lift Traction (melayani >4 lantai)
Bagian bawah:
- lift pit (sumur lift diberi ruang bebas min 0.6m untuk
penempatan buffer/penyangga kereta)
-ruang mesin

Bagian tengah:
hoistway (ruang luncur) sebagai penempatan kereta lift, beban
pengimbang (counter weight) dan rel peluncur kereta lift dan
counter weight

Bagian atas:
ruang mesin jenis Lift Gearless
2.Lift Hydraulic
Bagian bawah:
- lift pit (sumur lift diberi ruang bebas min 0.6m
untuk penempatan buffer/penyangga kereta)
- Ruang mesin

Bagian tengah
hoistway (ruang luncur) sebagai penempatan kereta lift dan rel
peluncur kereta lift
SISTEM DISTRIBUSI AIR & SANITASI
Up Feed Pumping

Penggunaan sistim ini jika penggunaan tower tank terlalu mahal dan
hanya digunakan untuk bangunan dengan ketinggian maksimal 10 lantai.
Sistim ini menggunakan alat sensor tekanan yang digerakkan oleh control
panel kemudian langsung didistribusikan melalui pipa-pipa air bersih.
Terdapat dua sistim yaitu:
• Tekanan konstan (up feed system)
• Menggunakan tandon bawah

Control
Panel Sensor
Tekan

Materan air
Pompa air

Tandon air
Down Feed System

Konsumsi Non Konsumsi

Air PAM Meteran

Air Sumur
Pompa jumlah min 3 buah

Untuk gambar lebih jelas baca daftar pustaka no. 3 hlm. 386.
Jika bangunan > 20 lantai maka harus dibuat penzoningan

Zone 3: lt.46 – 65
Tandon air roof tank

Zone 2: lt.23 – 45
Tandon air di lt 47

Zone 1: lt.1 – 23
Tandon air di lt 25

Basement sebagai area utilitas:


r. genset, ground reservoir,
grease trap, STP, r. mesin AC
dan area sampah kering.
Tangki Sumur
Bak Kontrol Septik Resapan

Filter
Grey Pompa
Water Pompa Sump Pit STP

Kotoran / Limbah Padat

Kotoran / Limbah Cair

STP = Sewage Treatmernt Plan (septik tank ukuran besar untuk bangunan tinggi)

Gambar Sistim Pembuangan Limbah Domestik


Gambar Sistim Penyaringan Limbah Domestik
SISTEM DRAINASE
SISTEM KEAMANAN

Prinsip keamanan pada bangunan pintar yaitu:


1. Mencegah orang untuk memasuki daerah tertentu
2. Mendeteksi orang yang memasuki daerah tertentu
3. Memonitor daerah yang diamankan
4. Card Access Control bagi orang tertentu
5. Pengamanan dan perlindungan

Sistim keamanan dibagi menjadi 5 kategori:


1. Card Access
2. Sensor keamanan
3. CCTV
4. Intercom
5. Key Management Box (KMB)
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Bangunan pintar harus dilengkapi sistim kebakaran yang


memenuhi standar National Fire Protection Assocation (NFPA)
dan Peraturan Daerah setempat. Kelengkapan itu antara lain:

1. Tangga darurat pada dua sisi gedung


2. Alat udara tekan (pressurized fan)
3. Fire Sprinkler
4. Fire hydrant
5. Fire Alarm
6. Portable Fire Extinguisher
7. Detektor asap dan api
8. Persediaan air di beberapa lantai
9. Alat komunikasi HT dan telepon hand set di lift petugas
pemadam kebakaran.
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Sistim Tata udara,


Sistim pencahayaan dan
kebakaran Di integrasikan lewat Interlocking lift
Main Control Fire Alarm (MCFA)

Alarm bunyi secara manual dan otomatis


Informasidi r. kontrol menunjukkan posisi
Terjadi kebakaran
kebakaran
Lift petugas kebakaran menyala
AHU otomatis mati
semua lift kembali ke lantai dasar dan semua
pintu lift membuka
Pressure fan menyala untuk menekan asap
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Jenis Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran


1. Detektor: ionisasi, fotoelektrik, detektor api dan panas
2. Sistem air: hidran bangunan, hidran halaman/siamese dan hidran kota dan
sprinkler
3. Portable/alat pemadam api ringan
(baca buku Sistem Bangunan Tinggi, hlm. 146-153 dan Utilitas Bangunan, Dwi
Tangoro hlm.29-45)

Jumlah pemakaian hidran kebakaran pada suatu bangunan


disesuaikan dengan klasifikasi bangunan: Baca PERMEN PU No
26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistim Proteksi
Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

JARINGAN SPRINKLER
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Sistem Apap/Alat Pemadam Api Portable

Golongan Bahan Pemadam Benda yang Dipadamkan

A Air, dan asam soda Benda non logam

B CO2 dan serbuk kimia Benda cair: minyak, gas


kering elpiji, bensin
C CO2 dan serbuk kimia Peralatan listrik,
kering transfomator

D Bubuk kering Bahan logam, senyawa


natrium-kalium
SISTEM JARINGAN LISTRIK

PLN

Gardu Transformer (trafo)


TM ke TR

Sub Main
Lampu/ lighting
Genset ATS Panel
Penerangan

Main Distribution Panel


(MDP)
Pompa
Eacalator
Sub Main
Lift
Panel Power
Ac
Kulkas
SISTEM JARINGAN LISTRIK

Diagram Suplai Listrik ke Bangunan

PLN Tegangan Tinggi/TT


Gardu Transformer (sutet)
Tegangan Menengah/TM

Gardu Transformer (trafo)

Trafo Tegangan Rendah/TR


stabilisator
Main Distribution Panel dan di-interlock atau
disambung dengan genset (coupling board)

Distribusi ke sub panel


SISTEM JARINGAN LISTRIK

Rangkaian
Ruang
Mekanikal
SISTEM JARINGAN LISTRIK

TRAFO

MDP GENSET
SISTEM JARINGAN LISTRIK

Jaringan Telephone

Secara prinsip perancangan telephone


memerlukan sistim PABX (Private
Automatic Branch Exchange) atau sistim
panel yang dapat langsung berhubungan
dengan luar melalui penggunaan sistim
terminal utama menuju titik-titik yang
diperlukan.
PABX membutuhkan baterai yang
membantu menjalankan mesin PABX.
Dalam pemasangannya menggunakan sistim
floor duct (aliran di dalam lantai) yang tiap
outlets dapat melayai luas kebutuhan 10m2.

Lokasi: Solo Grand Mall


SISTEM JARINGAN LISTRIK

Instalasi CCTV

CCTV (Close Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memonitor suatu ruangan melalui layar TV yang dipasang di setiap sudut
ruangan (biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh bagian keamanan.
Beberapa elemen alat yang diperlukan adalah:
- Kamera
- monitor TV
- Kabel
- Timelaps Video Recorder
Instalasi CCTV terdapat di ruangan securiti yang terdiri atas: monitor, ac,
toilet dan lighting
SISTEM PENANGKAL PETIR
Model Prevectron:
Mirip sistim Thomas dengan
areal perlindungan berbentuk
paraboloid
LOKASI:
MASJID RAYA FATIMAH
SISTEM SAFT SAMPAH

MODEL SHAFT
SAMPAH DI
RUSUNAWA
BEGALON SOLO
Types of Air Conditioners Indirect System

Refrigerant yang digunakan dengan chiller (mesin pembuat es)


dengan suhu 5°C yaitu air cooled chiller dan water cooled chiller
Udara dihembuskan melalui AHU (mesin pengolah udara) yang berisi:
pipa/coil berisi air es, kipas dan filter udara.

Sistem Pendingin dengan Air Sistem Pendingin dengan Udara


Diagram Sistem Pendingin dengan Air
Chiller dan Pompa

AHU

Cooling tower

Potongan AC central pada


bangunan tinggi > 15 lantai

Anda mungkin juga menyukai