Seminar Hasil Ta Dina
Seminar Hasil Ta Dina
LATAR
BELAKANGPenggunaan Pewarna
kembang gula kelapa
sintetis pada
Masalah yang
1.Bagaimana warna pada pembuatan kembang gula kelapa
menggunakan ubi ungu (ipomea batatas l. poir) sebagai pewarna
alami?
METODE PENELITIAN
Food development adalah pengembangan produk yang sudah ada sudah ada
dengan adanya kemungkinan perubahan produk lebih baik agar
mendapatkan daya guna lebih besar (Assauri, 2015).
kumpul data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa pengujian
organoleptik, jenis uji hedonik.
01 LOKASI
Lokasi dan Waktu
Individual Kitchen Pengolahan Makanan/Pastri Politeknik
Pariwisata Palembang
02 WAKTU
pangan
2. PEWARNA MAKANAN SINTETIS
SINTETIS
Pengenalan komoditi
pangan
3. GULA PASIR
Menurut Buckle dkk. (1985), gula memiliki daya larut yang tinggi yang membuat gula
sering digunakan sebagai pengwet bahan pangan. Daya serap kandungan air pada gula dapat
memperpanjang umur simpan. Jika penambahan gula dengan konsentrasi tinggi (minimal 40%
padatan terlarut) maka pertumbuhan mikroorganisme buruk pada makanan akan
terhambat(Diandra et al., 2022). Maka dari itu mengapa gula merupakan salah satu bahan yang
memiliki peran penting dalam pembuatan kembang gula kelapa ini.
4. BUAH KELAPA
Kelapa dikenal dengan tanaman yang kaya akan manfaat mulai dari akar sampai ujung daun. Pada
pembuatan kembang gula kelapa menggunakan kelapa setengah tua.
Pengenalan produk
KEMBANG GULA KEMBANG GULA
KELAPA
KELAPA
Bentuk dari kembang gula kelapa pun mirip seperti bunga
memiliki berbagai macam warna (Standar Nasional
Indonesia No. 01-3547-1994).
Prosedur Penelitian
Jika F Hitung > F Tabel maka terdapat perbedaan nyata atau signifikan
Contoh F5% F1%
Jika F Hitung < F Tabel makatidak terdapat perbedaan yang nyata, sama.
Panelis
Kesalahan
Total 89 19,12
25
20
Jumlah Panelis
15 1 Tidak suka
2 Kurang Suka
3 Suka
10
0
341 196 236
Kode Sampel
Berdasarkan grafik diatas nilai tingkat kesukaan panelis terhadap ketiga sampel
berada di skala 3 (suka) yang artinya penggunaan ubi ungu tidak mempengaruhi
rasa kembang gula kelapa, dan bisa di terima oleh. Pemberian ekstrak ubi ungu
pada kembang gula kelapa tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap
rasa.
Total 89 35,96
C- Satisfication
Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3
Tidak Suka 1=0 1=3 1=4
Kurang Suka 2=3 2=15 2=20
Suka 3=27 3=16 3=6
Total 87 69 62
Baris 29 27 20,66
30
25
1 Tidak suka
20
Jumlah Panelis
2 Kurang Suka
15 3 Suka
10
0
341 196 236
Kode Sampel
30 1 Tidak Suka
2 Kurang Suka
25
3 Suka
Jumlah Panelis
20
15
10
0
341 196 236
Kode Sampel
Berdasarkan grafik diatas nilai tingkat kesukaan panelis terhadap ketiga sampel berada di skala 3
(suka) yang artinya penggunaan ubi ungu tidak mempengaruhi aroma kembang gula kelapa, dan
bisa di terima oleh panelis. Pemberian ekstrak ubi ungu pada kembang gula kelapa tidak
menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap aroma.
Jumlah Panelis
20
15
10
0
341 196 236
Kode Sampel
Berdasarkan grafik diatas nilai tingkat kesukaan panelis terhadap ketiga sampel
berada di skala 3 (suka) yang artinya penggunaan ubi ungu tidak mempengaruhi
tekstur kembang gula kelapa, dan bisa di terima oleh panelis. Pemberian ekstrak ubi
ungu pada kembang gula kelapa tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan
terhadap tekstur.
Kesimpulan
Tingkat kesukaan produk pembanding dengan penggunaan
pewarna sintetis atau control memiliki tingkat kesukaan
tertinggi level 3 suka mulai dari segi rasa, warna aroma, dan
tekstur.