Kelompok 1
Kelompok 1
1400
kota Venesia, Italia menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk
awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini, orang
Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia
untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
SEJARAH MANAJEMEN
1776
Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia
mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu
perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang
1760-1830
Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga
manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut
"pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu
mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada
bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para
ahli.
Evolusi Teori Manajemen
“A bad system will beat a good
person every time.”
Teori Frederick W. Taylor (1856-1915) menghasilkan empat prinsip dasar sebagai berikut
1. a)Penentuan metode terbaik dalam melaksanakan tugas
2. b) Seleksi secara ilmiah terhadap pekerjaan sehingga dapat menyelesaikan tugas
3. sesuai dengan kemampuannya
4. c) Pendidikan dan pengembangan ilmiah tenaga kerja
5. d) Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja
.
MANAJEMEN ILMIAH
Harrington Emerson (1853-1931), menggemukakan bahwa pemborosan dan ketidak efisienan dalam
industri merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan 12 (duabelas) prinsip efisiensi, yaitu :
.
Henri Fayol (1841-1925) diakui sebagai penemu aliran manajemen klasik karena sebagai orang pertama
yang membuat sistematik dari tingkah laku manajemen. Fayol meyakinkan bahwa manajemen adalah suatu
ketrampilan dan dapat diajarkan, bukan pemikiran sebelumnya yang menganggap “manajer dilahirkan,
bukan dibentuk”. Pemikiaran Fayol adalah 14 Prinsip
ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK
Jame D. Mooney
mendefinisikan organisasi sebagai sekelompok, dua atau lebih,orang yang bersatu untuk
mencapai tujuan tertentu. Empat kaidah dalam merancang organisasi adalah
1) Koordinasi, terdapat syarat wewenang, saling memberikan pelayanan,
perumusan tujuan dan disiplin.
2) Prinsip Skalar, tercermin dari kepemimpinan, delegasi, dan definsi fungsional
3) Prinsip Fungsional, perbedaan tugas sesuai dengan fungsinya
4) Prinsip Staf, kejelasan antara staf dan lini
ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK
Percobaan Hawthorne
Mayo dan asisten risetnya Fritz serta William J. Dickson, melaksanakan studi perilaku tenaga
kerja dalam berbagai jenis kondisi kerja, melakukan eksperimen mengenai dampak lampu
penerangan terhadap kinerja berbagai kelompok pekerja di Pabrik Hawthorne, bagian dari
perusahaan raksasa Western Electric Co. Demi kebutuhan manajemen ilmiah (yang dianut
oleh para manajer maupun peneliti pada saat itu), penelitian dilakukan untuk meneliti kondisi
tingkat pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan manusia tanpa sedikit pun pemborosan
dan inefisiensi.
Manajemen
Modern
Manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar
logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan
ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan
penelitian tentang manajemen yang menghasilkan
berbagai teori maupun aliran manajemen
“One can choose to go back toward safety
or forward toward growth. Growth must be
chosen again and again; fear must be
overcome again and again.”
-Abraham Maslow
Teori Perilaku Organisasi
● Fred Fiedler
● Menyarankan pendekatan kontegensi pada studi kepemimpinan
● Chris Argyris
● Memandang organisasi sebagai system social
● Edgar Schein
● Meneliti tentang dinamika kelompok dalam organisasi
Teori Perilaku Organisasi
★ Pendekatan Sistem, memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-
bagian yang saling berhubungan. Sebuah sistem berinteraksi dengan lingkungannya disebut
sebagai sistem terbuka dan sebaliknya disebut sebagai sistem tertutup, apabila tidak berinteraksi
dengan lingkungannya.
Pendekatan Kotegensi