2022 Kuliah 12 Andalalin
2022 Kuliah 12 Andalalin
EKSTERNALITAS LALU
LINTAS
Kuliah 12
M YUGIHARTIMAN
DISKUSI
• MENGAPA DIPERLUKAN ANDALALIN
• KAPAN DILAKUKAN ANDALALIN
• BAGAIMANA MELAKUKAN ANDALALIN
• BAGAIMANA MEMPERKIRAKAN BESARAN BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN
• TRIPS ATAU TRAFFIC
• JENIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN
• PELINGKUPAN DAMPAK
• SIMULASI LALU LINTAS (TIME HORISONM ANALISIS TANPA DAN DENGAN PEMBANGUNAN)
• PERKIRAAN DAMPAK EKSTERNAL DAN INTERNAL
• PENANGANAN DAMPAK
• KONTRIBUSI
CONTOH ISI ANDALALIN
PENGEMBANGAN YANG DIUSULKAN
A. Pengembangan di Lokasi
1. Deskripsi Pengembangan dan Lokasi Pembangunan
ANALISIS LALU LINTAS DAN PENINGKATAN
2. Penggunaan dan Intensitas Lahan
3. Site Plan
A. Akses ke Lokasi
4. Pentahapan dan Waktu Pengembangan B. Analisis Kapasitas/Tingkat Pelayanan
B. Wilayah Studi C. Analisis Antrian
1. Wilayah Pengaruh D. Pertimbangan Multimoda
2. Wilayah Dampak Lalu Lintas Signifikan E. Pertimbangan Kecepatan/Jarak Pandang
C. Penggunaan dan Pengembangan Lahan di Luar Lokasi F. Analisis Kebutuhan Pengendalian Lalu Lintas
D. Aksesibilitas Lokasi
G. Analisis Pembebanan Lalu Lintas
ANALISIS KONDISI EKSISTING
A. Karakteristik Fisik KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
B. Volume Lalu Lintas A. Kesimpulan
C. Kapasitas/Tingkat Pelayanan B. Rekomendasi
D. Sumber Data
GAMBAR DESAIN
PROYEKSI LALU LINTAS
A. Prakiraan Lalu Lintas Latar Belakang
B. Prakiraan Lalu Lintas Pengembangan On-Site dan Off-Site
1. Bangkitan/Tarikan Perjalanan
2. Mode Split
3. Penentuan Lalu Lintas Pass-By dan Linked-Trip
4. Distribusi Perjalanan
5. Penetapan Perjalanan
C. Pertumbuhan dan Lalu Lintas Total
PENGERTIAN ANDALALIN
Serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari
pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang
hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak
lalu lintas. (PP 32 Tahun 2011)
*Peraturan Pemerintah
Nomor : 32 Tahun 2011 *Peraturan Menteri Perhubungan
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Da Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang
mpak dan Manajemen Kebutuhan Lalu Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lint
Lintas as
3. Infrastruktur
a. Akses ke dan dari jalan tol Wajib
b. Pelabuhan Wajib
c. Bandar udara Wajib
d. Terminal Wajib
e. Stasiun kereta api Wajib
f. Pool kendaraan Wajib
g. Fasilitas parkir untuk umum Wajib
h. Jalan layang (flyover) Wajib
i. Terowongan (underpass) Wajib
4. Bangunan lainnya :
Wajib dilakukan studi analisis dampak lalu lintas apabila ternyata diperhitungkan telah menimbulkan 75 perjalanan (kendaraan) baru
pada jam padat dan atau menimbulkan rata-rata 500 perjalanan (kendaraan) baru setiap harinya pada jalan yang dipengaruhi adanya
bangunan atau pemukiman atau infrastruktur yang dibangun atau dikembangkan
Catatan : angka pada kolom diatas adalah angka kumulatif.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Pasal 5
(Permenhub Nomor PM 75 Tahun 2015)
Akan tetapi jika menghubungkan jalan yang belum ada, maka tidak
wajib dilakukan Andalalin
RENCANA PENGEMBANGAN PUSAT KEGIATAN,
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR
Kriteria
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 290/KPTS/M/2015 tentang
Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya sebagai Jalan Nasional
PERATURAN LAIN YANG TERKAIT (2)
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM. 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu
Lintas
Peraturan Menteri Perhubungan No. 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Penetapan Batas Kecepatan
Prosedur Persetujuan Hasil
Analisis Dampak Lalu Lintas
1. KEMENHUB
2. KEMEN PU PERA
3. POLRI
YA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN
HASIL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN)
Dokumen Hasil
2 Dirjen disposisi kepada Tim Evaluasi 30 menit
ANDALALIN
BA Pemeriksaan
Tim Evaluasi memeriksa kelengkapan Dokumen Hasil
3 2 jam Dokumen Hasil
Dokumen ANDALALIN
ANDALALIN
Surat Undangan
6 Penerbitan Kode Billing 30 menit Kode Billing
pembahasan
SK Dirjen
Dirjen/Pejabat pemberi Persetujuan HUBDAT/Pejabat
14 menandatangani Surat Persetujuan Dokumen Konsep SK Persetujuan H12 Pemberi Persetujuan
Hasil ANDALALIN. tentang Persetujuan Hasil
ANDALALIN
SK Dirjen
HUBDAT/Pejabat Hari ke 14 Pemohon sudah
Surat Persetujuan disampaikan oleh Tim Salinan SK Persetujuan
15 Pemberi Persetujuan H13 menerima surat persetujuan
Evaluasi kepada Pemohon. Hasil ANDALALIN
tentang Persetujuan Hasil Dokumen Hasil ANDALALIN
ANDALALIN
b. Lalu lintas tidak berorientasi ke lokasi (non site-oriented traffic), yaitu lalu
lintas yang tidak memiliki asal atau tujuan ke lokasi tetapi melalui jalan
dimuka atau disekitar lokasi yang direncanakan (through traffic).
ANALISIS LALU LINTAS DALAM ANDALALIN (2)
Ketua Tim Evaluasi dari unsur pembina sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan dan merangkap sebagai anggota
Jumlah anggota tim evaluasi paling sedikit 7 (tujuh) orang.
Biaya untuk mendukung kegiatan Tim Evaluasi dibebankan pada anggaran pendapatan dan
belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai dengan kewenangannya
Hasil penilaian Tim Evaluasi disampaikan kepada Menteri, gubernur, bupati, atau
walikota sesuai dengan kewenangannya.
Dalam hal hasil penilaian Tim Evaluasi menyatakan hasil Analisis Dampak Lalu Lintas
belum memenuhi persyaratan, Menteri, gubernur, bupati, atau walikota
mengembalikan hasil analisis kepada Pengembang atau Pembangun untuk
disempurnakan.
Dalam hal hasil penilaian Tim Evaluasi menyatakan hasil Analisis Dampak Lalu Lintas
telah memenuhi persyaratan, Tim Evaluasi meminta kepada Pengembang atau
Pembangun untuk membuat dan menandatangani surat pernyataan kesanggupan
melaksanakan semua kewajiban yang tercantum dalam dokumen hasil Analisis Dampak
Lalu Lintas.
Tim Evaluasi mengajukan usulan persetujuan hasil Analisis Dampak Lalu Lintas kepada
Menteri, gubernur, bupati, atau walikota sesuai dengan kewenangannya.
SERTIFIKASI PENILAI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN)
Menteri, gubernur, bupati, atau walikota memberikan persetujuan dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) hari kerja untuk pembangunan perumahan yang diperuntukkan bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sedangkan untuk perumahan menengah atas,
rumah susun, apartemen, ruko serta pembangunan pusat kegiatan dan infrastruktur
paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak diterimanya dokumen hasil analisis dampak
lalu lintas secara lengkap dan memenuhi persyaratan.
Pemberian Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas dikenakan biaya sebagai
penerimaan negara bukan pajak (PNBP), kecuali untuk pembanguan perumahan yang
diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
(pengenaan PNBP diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan)
HASIL ANALISIS LALU LINTAS
Pasal 49 (PP 32 Tahun 2011) Pasal12 (Permenhub Nomor PM 75
Hasil analisis dampak lalu lintas merupakan Tahun 2015)
salah satu persyaratan pengembang atau Hasil analisis dampak lalu lintas
pembangun untuk memperoleh: merupakan salah satu persyaratan
a. izin lokasi; pengembang atau pembangun
b. izin mendirikan bangunan; atau untuk memperoleh:
c. izin pembangunan bangunan gedung a. izin lokasi;
dengan fungsi khusus sesuai dengan b. izin mendirikan bangunan; atau
ketentuan peraturan perundang - c. Izin pembangunan bangunan
undangan di bidang bangunan gedung. gedung dengan fungsi khusus
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
di bidang bangunan gedung.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN
ANDALALIN
Pengembang atau Pembangun wajib melaksanakan semua kewajiban yang tercantum dalam
dokumen hasil Analisis Dampak Lalu Lintas yang tertuang dalam surat pernyataan
kesanggupan.
Pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban dilakukan oleh:
a. Direktur Jenderal, untuk jalan nasional;
b. Gubernur, untuk jalan provinsi
c. Bupati, untuk jalan kabupaten; atau
d. Walikota, untuk jalan kota.
Dalam melakukan pengawasan Direktur Jenderal, Gubernur, Bupati, Walikota membentuk
Tim Pengawas Pelaksanaan Persetujuan Analisis Dampak Lalu Lintas.
Tim Pengawas terdiri dari:
a. Ketua, paling rendah pejabat setingkat eselon IV (pejabat
pengawas) atau yang setara, dan;
b. Anggota, paling sedikit 2 (dua) orang.
Hasil dari pengawasan dituangkan Berita Acara Hasil Pengawasan.
TINDAK LANJUT HASIL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (2)
Dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender sejak tanggal pengenaan sanksi denda
administratif atau 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak pembayaran denda,
Pengembang atau Pembangun tidak melaksanakan kewajibannya, dikenai sanksi
pembatalan atau pencabutan izin.
(Dirjen menyampaikan surat kepada pemerintah daerah perihal pembatalan izin
dan/atau pencabutan izin)
UU NO. 22 TAHUN 2009
Pasal 99
1. Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan,
Ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan
jalan wajib dilakukan analisis dampak lalu lintas.
Pasal 100
2. Analisis dampak lalu lintas sekurang-kurangnya
memuat :
1. Analisis dampak lalu dilakukan oleh lembaga
a. Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan konsultan yang memiliki tenaga ahli bersertifikat.
angkutan jalan; 2. Hasil analisis dampak lalu lintas harus
b. Simulasi kinerja lalu lintas tanpa dan dengan mendapatkan persetujuan dari instansi yang
adanya pengembangan; terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
c. Rekomendasi dan rencana implementasi
penanganan dampak;
d. Tanggung jawab pemerintah dan pengembang
atau pembangun dalam penanganan dampak;
e. Rencana pemantauan dan evaluasi.
3. Hasil analisis dampak lalu lintas merupakan salah
satu syarat bagi pengembang untuk mendapatkan
izin pemerintah dan/atau pemerintah daerah
menurut peraturan perundang-undangan.
PP 15 TAHUN 2016
PP NO. 32 TAHUN 2011
Bagian Kesatu
Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas
Pasal 47-49
Bagian Kedua
Tata Cara Analisis Dampak Lalu Lintas
Pasal 50-51
Bagian Ketiga
Penilaian dan Tindak lanjut
Pasal 52-59
PM 75 TAHUN 2015
PENJELASAN
Pasal 1
BAB I
KETENTUAN UMUM BAGIAN KESATU
Jenis Pusat Kegiatan, Permukiman, dan Infrastruktur
Pasal 2
BAGIAN KEDUA
BAB II Kriteria Ukuran Minimal Analisis Dampak Lalu Lintas
ANALISIS DAMPAK LALU Pasal 3-7
LINTAS BAGIAN KETIGA
Penyusunan Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas
Pasal 8-9
BAGIAN KEEMPAT
Sertifikasi Tenaga Ahli
Pasal 10
BAGIAN KELIMA
Penilaian Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas
Pasal 11-16
BAB III
TINDAK LANJUT HASIL
ANALISIS DAMPAK LALU - Kewajiban Pengembang atau Pembangun
LINTAS - Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kewajiban
Pengembang atau Pembangun
- Sanksi
Pasal 17-19
PM 11 TAHUN 2017
Dalam PM 11 Tahun 2017 di jelaskan bahwa:
Perubahan terhadap fungsi peruntukkan bangunan dari fungsi awal wajib
dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas.
Untuk memperoleh persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas,
pengembang atau pembangun harus menyampaikan dokumen hasil
analisis dampak lalu lintas sesuai dengan kewenangan kepada:
a.Menteri;
b.Gubernur;
c.Bupati; atau
d.Walikota.
Pembangunan Perumahan yang di peruntukkan bagi kepada Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR), persetujuan diberikan paling lama 3 (tiga)
hari kerja serta tidak dikenakan PNBP, dan;
Pembangunan Perumahan menengah atas, rumah susun, apartemen, ruko,
serta pembangunan pusat kegiatan dan infrastruktur persetujuan
diberikan paling lama 15 (lima belas) hari kerja dan dikenakan PNBP.