Anda di halaman 1dari 8

PENUGASAN

PROFIL INDIKATOR MUTU NASIONAL

UPT PUSKESMAS PEGAMBIRAN


KOTA CIREBON
INDIKATOR MUTU NASIONAL
1. Kepatuhan kebersihan tangan
2. Kepatuhan penggunaan APD
3. Kepatuhan identifikasi pasien
4. Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat (SO)
5. Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
6. Kepuasan pasien
PROFIL INDIKATOR
Judul Indikator Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
Dasar pemikiran 1. Perpres tentang RPJMN 2020-2024 yang mengamanatkan
Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu program prioritas nasional
Pemerintah
2. Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
3. Permenkes No.67 tahun 2021 tentang penanggulangan
Tuberkulosis
4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal
90% dengan memperhatikan upaya penurunan angka putus
berobat, gagal, meninggal dan pasien tidak diakukan evaluasi
Dimensi Mutu Efisien, efektif, tepat waktu
Tujuan Untuk mengetahui jumah keberhasilan pengobatan pasien TB semua
kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB
Definisi Operasional 1. Tuberkulosis yang selanjutnya disingkat TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru-paru dan organ lainnya
2. TB sensitif obat (SO) adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan uji kepekaan
atau tes cepat mikroskopis menunjukan hasil masih sensitif terhadap obat anti
tuberkulosis (OAT) lini pertama
3. OAT lini pertama adalah anti tuberkuosis yang terdiri dari rifampisin, isoniazid, ethambutol
dan pirazinamid
4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang menunjukkan presentase
semua pasien TB yang sembuh dan pengobatan lengkap diantara semua pasien TB yang
diobati dan dilaporkan sesuai periodisasi waktu pengobatan TB. Angka ini merupakan
penjumlahan dari angka kesembuhan semua kasus dan angka pengobatan lengkap semua
kasus yang menggambarkan kualitas pengobatan TB
5. Sembuh adalah pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada awal
pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan dalam periodisasi
pengobatan TB menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya
6. Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang menyelesaikan pengobatan secara lengkap
dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan diakhir
pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis(tidak dilakukan pemeriksaan
bakteriologis di akhir pengobatan)
Jenis indikator Output
Satuan pengukuran Persentase
Numerator Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap pada
tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas

Denumerator Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah kerja
puskesmas

Target Pencapaian 90%


Kriteria Kriteri inklusi :
Semua pasien TB SO yang dinyatakan sembuh dan menjalani pengobatan
secara lengkap di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan

Kriteria ekslusi :
1. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan TB.09 dan hasil
pengobatan pasien TB pindahan dengan TB.10
2. Pasien TB dengan hasil positif pada bulan ke 5 atau ke 6
3. Pasien yang meninggal sebelum berakhir masa pengobatan
4. Pasien yang menjalani pengobatan kurang dari 6 bulan dalam tahun
berjalan
5. Pasien TB RO
Formula Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap
  pada tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas
 
X 100%
  Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wiayah
  kerja puskesmas
Metode Pengumpulan data Retrospektif
Sumber data Formulir TB : TB.01, TB.03, TB.04 , TB.05, TB.06, TB.09, TB.10
Instrumen pengumpulan Data sekunder
data
Besar sampel Populasi
Cara pengambilan sampel Table, control chart, Run chart
Periode pengumpuan data Bulanan
Periode penyajian data Bulanan, triwulanan, tahunan
Periode analisa dan Bulanan, triwulanan, tahunan
pelaporan data
Penanggung jawab Penanggung jawab program TB

Anda mungkin juga menyukai