Anda di halaman 1dari 9

KEPENDUDUKAN

Arti Kependudukan
• Istilah demografi  tulisan atau gambaran
tentang penduduk suatu wilayah, terutama
mengenai jumlah, struktur (komposisi
penduduk) dan perkembangannya (perubahan).
• Mengapa kita perlu mempelajari demografi 
dalam perencanaan pembangunan, data
kependudukan memegang peranan yang
penting, makin lengkap dan akurat data
kependudukan yang tersedia makin mudah dan
tepat rencana pembangunan itu dibuat.
Contoh rencana pembangunan yang
membutuhkan data penduduk
• Perencanaan pendidikan data yang
dibutuhkan : data penduduk usia sekolah.
• Perencanaan bantuan keluarga miskin data
yang dibutuhkan : data susenas, supas.
• Pemilu data yang dibutuhkan  usia peserta
pemungutan suara (17 th keatas).
• Kebutuhan tenaga kerja  usia penduduk (15
th keatas).
DINAMIKA PENDUDUK
• Pertumbuhan penduduk merupakan
keseimbangan yang dinamis antara menambah
dan mengurangi jumlah penduduk.
• Selain kelahiran dan kematian, yang
mempengaruhi jumlah penduduk adalah faktor
migrasi (imigrasi/emigrasi).
• Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan
penduduk di akibatkan oleh tiga komponen
demografi yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
• Selisih antara fertilitas dan mortalitas disebut
perubahan reproduktif atau pertumbuhan
alamiah.
• Selisih antara migrasi masuk dan migrasi
keluar disebut migrasi neto (net migration).
Teori Transisi Demografi
Teori transisi demografi dicirikan dengan :
1. Tahap I (pre industrial)  pertumbuhan
penduduk sangat rendah, jumlah fertilitas dan
mortalitas sangat tinggi setiap tahunnya.
2. Tahap II (Early Industrial)  mortalitas
menurun akibat revolusi industri, kemajuan
teknologi, ditemukannya obat – obatan,
penisilin. Sementara fertilitas menurun lambat
dan masih tetap tinggi.
3. Tahap III (Industrial)  Mortalitas menurun,
fertilitas mulai menurun dengan cepat sebagai
akibat dari perubahan perilaku masy dan
tersedianya alat kontrasepsi serta adanya
peningkatan pendidikan dan kesehatan
masyarakat.
4. Tahap IV (Mature Industrial) angka fertilitas
dan mortalitas sudah mencapai angka yang
rendah sehingga angka pertumbuhan penduduk
juga rendah, yang dihasilkan dalam kondisi sosial
ekonomi masyarakat yang maju.
Pemikiran Tentang Penduduk
• Konfucius proporsi antara luas tanah dan
jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk
meningkat harus dipindahkan kedaerah yang
jumlah penduduknya kurang.
• Plato dan Aristotelesjika suatu daerah tidak
dapat menampung jumlah penduduk maka
diperlukan pembatasan kelahiran. Sebaliknya
jika kekurangan penduduk diperlukan
dorongan untuk menambah kelahiran.
• Thomas Maltuspertumbuhan penduduk
mengikuti deret ukur sedangkan bahan
pangan dari lahan yang tersedia mengikuti
deret hitung. Pertumbuhan penduduk cepat
sedangkan sumber pangan terbatas
menyebabkan berlakunya hukum kenaikkan
hasil yang menurun (the law of diminishing
retrun to scale).

Anda mungkin juga menyukai