POSET (Partial Order Set)

POSET adalah Himpunan Terurut Sebagian

Poset merupakan konsep penting yang mendasari Letis dan Aljabar Boole.

Definisi Poset:
Himpunan P dengan relasi R dinamakan Poset jika R memenuhi:
- sifat Refleksif
- sifat Antisimetris
- sifat Transitif.
2. Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan R = {(x,y) | x − y habis dibagi 3}
Buktikan bahwa R merupakan poset!
Bukti:
(i) R refleksif
Setiap a  A, a − a habis dibagi 3, maka a R a
Sehingga, R berlaku sifat refleksif.

(ii) R antisimetris
Setiap a, b  A, jika a − b habis dibagi 3, maka b − a habis dibagi 3 dimana
a =b
Setiap a, b  A, jika a − b habis dibagi 3, maka b − a habis dibagi 3 akan
tetapi (b, a) merupakan relasi.
Sehingga, R tidak berlaku sifat antisimetris
3. Didefinisikan relasi biner R pada himpunan bilangan bulat positif sebagai berikut:
Dua bilangan bulat positif a, b dikatakan berelasi jika a membagi habis b. Apakah R
poset! Buktikan!
 Rantai
Definisi: misalkan ( P , ) sebuah Poset. Jika untuk setiap x , y P berlaku x
y atau y , maka (P, ) disebut Rantai

Contoh: Misalkan R adalah himpunan semua bilangan Real. Periksa apakah

(R, ) disebut Rantai ? Jelaskan!

Jawaban:
Rantai, karena untuk setiap x,y R, berlaku x y atau y , maka himpunan semua
bilangan Real dengan Relasi merupakan sebuah Rantai
 Diagram Hasse Poset
Misalkan ( P , ) sebuah Poset. Jika P hingga, maka ( P , ) dapat
dinyatakan dalam bentuk Diagram yang dikenal dengan Diagram Hasse
Tiap elemen diwakili sebuah lingkaran kecil atau titik. Jika x < y , maka
lingkaran yang mewakili x P digambar dibawah lingkaran yang mewakili
y P. misalkan a,b P, a b, ab dan ada anggota lain c, sedemikian hingga a
b c , maka relasi a b dinyatakan Rantai langsung dengan posisi b di atas a.
b

a
Aturan membuat Diagram Hasse

 Jika a ≤ b dan a ≠ b, maka a terletak di bawah b.

 Jikaa ≤ b dan tidak ada c ∈ R sedemikian sehingga a ≤
b dan b ≤ c maka dari a ke b ditarik sebuah
edge/garis.
 Jikaa ≤ b dan a ≤ c maka b dan c terletak pada level
yang sama.
Contoh :
Misalkan P = { 1,2,3,4) dan didefinisikan sebagai Relasi “kurang dari atau
sama dengan”. Periksa apakah ( P , ) sebuah Rantai? Buatlah Diagram
Hasse nya!

1
Batas Atas dan Batas Bawah
Definisi ( P , ) adalah sebuah Poset dan a,b P.
c P disebut batas atas dari {a,b} jika a c dan b c. sebaliknya
d P disebut batas bawah dari {a,b} jika d a dan d b.

Contoh: misalkan X = {2, 3, 6, 12, 24, 36} didefinisikan “x y sebagai y habis

dibagi x”. Gambarlah Diagram Hasse dari (X, ). Carilah batas atas dari {2, 3}.
Carilah batas bawah dari {24, 36}
Jawaban 24 36
batas atas dari {2, 3} adalah 6, 12, 24, dan 36
12
batas bawah dari {24, 36}adalah 12, 6, 3, 2
6
2 3
Supremum (batas atas terkecil) dan Infimum (batas terbesar)
Definisi:
Misalkan ( P , ) adalah Poset dan a , b P. Jika ada c P sehingga c batas atas
dari { a , b } dan untuk setiap batas d dari { a , b } berlaku c d, maka c
dinamakan batas atas terkecil atau Supremum dari { a , b } dan
dilambangkan c = a b.

Sebaliknya,
Jika ada p P sehingga p batas bawah dari { a , b } dan untuk setiap batas q
dari { a , b } berlaku q p, maka p dinamakan batas bawah terbesar atau
Infimum dari { a , b } dan dilambangkan p = a * b.
Teorema
Misalkan ( P , ) adalah Poset dan a , b P
(1) Jika Supremum {a,b} ada, maka Supremum tersebut Tunggal
(2) Jika Infimum {a,b} ada, maka Infimum tersebut tunggal
 Perhatikan diagram Hasse berikut:
 Jika A = {2, 3, 6}, maka:
Batas atas dari A adalah 6, 12, 18, 24
Batas bawah dari A adalah 1
Sup A adalah 6
Inf A adalah 1

 Jika B = {4, 6, 9}
Batas atas dari B adalah tidak ada
Sup B adalah tidak ada
Inf B adalah 1
Misalkan A = {2, 3, 4, 6, 12, 18, 24, 36}.
Didefinisikan x ≤ y sebagai y habis dibagi x.
a. Buatlah diagram hasse dari (A, ≤)
b. Tentukan batas atas dari (6, 12)
c. Tentukan batas bawah (24, 36)
d. Tentukan Supremum dari (6,12)
e. Tentukan Infimum dari (24, 36)