Anda di halaman 1dari 11

PENUGASAN KELOMPOK

TGC ANGKATAN VII


KELOMPOK 2

PUSKESMAS Kubur Jawa


PUSKESMAS Tambaruntung
Kasus 2
COVID 19

Pada suatu hari, Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu
tokoh Masyarakat dan kader di desa Karang Bolong Ada 3 keluarga yang baru
pulang dari luar kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan
status penularan local covid 19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus)
sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami demam, meriang, sesak nafas,
batuk berdarah,penciuman hilang. Ada diantara ketiga keluarga tersebut dalam
kondisi kritis
1. Spesimen yang akan diambil

 Usap Nasopharing atau orofaring


 Sputum(pastikan dari Saluran pernafasan bukan Air liur)
2. APD, alat dan bahan yang akan
digunakan
APD:
- Sarung tangan, masker N95, apron/celemek

Alat dan Bahan :


 Virus Transport Media (VTM)
 Swab Dacron atau Flocked Swab
 Tongue Spatel
 Kontainer Steril untuk Sputum
 Parafilm
 kantong plastik dengan klip/seal
 Marker atau Label
3. CARA PENGAMBILAN DAN
PENANGANAN SPESIMEN
Tahap Pengambilan Nasofaring
1. Persiapkan crytube yang berisi 1,5 ml media transpost virus atau mengunakan VTM siap pakai
2. Berikan Label yang berisi Nama Pasien dan kode nomor pasien
3. Gunakan swab yang terbuat dari dacron/ rayaon steril dengan tangkai yang lentur
4. Pastikan tidak ada hambatan dilubang hidung
5. Masukkan secara perlahan swab ke dalam lubang hidung, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung
6. Masukkan swab secara perlahan kebagian nasofarin
7. Swab kemudian digerakan memutar secara perlahan
8. Kemudian segera masukan ke dalam VTM
9. Putuskan tangkai plastic didaerah mulut tabung VTM dan Tutup dengan Rapat
3. CARA PENGAMBILAN DAN
PENANGANAN SPESIMEN
10. Pastikan Label kode specimen sesuai dengan kode yang ada di formular atau kuesioner
11. Cryotube Kemudian dililit parafilm.jika lebih dari 1 pasien bedakan mengunakan plastic klip menghindari
kontaminasi
12. Simpan Pada suhu 4-8 C sebelum dikirim

Pengambilan Spesimen Usap Orofaring


1. Gunakan APD standar
2. Siap kan VTM
3. Gunakan Swab yg terbuat dari dacron/rayon yang steril dengan tangkai plastic
4. Lakukan usap pada belakang tonsil dan hindari swab menyentuh lidah
5. Segera Masukan swab orofaring ke VTM
6. Putuskan Tangkai didaerah mulut tabung
7. Crytube Kemudian ditutup dan dililit parafilm
7. Setiap bidang permukaan yang diusap dilakukan 3 (tiga) kali berturut-turut, dan satu lidi kapas atau 1 (satu) swab
digunakan untuk satu kelompok alat makan yang diperiksa.
8. Setiap selesai melakukan usapan pada 1 (satu) alat dari satu kelompok jenis alat makan, lidi kapas steril harus
dimasukkan ke dalam botol berisi cairan garam buffer phosphat, diputar-putar dan ditekankan ke dinding untuk
membuang cairannya, lalu diangkat dan digunakan untuk mengusap alat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-
ulang sampai seluruh alat makan dalam satu kelompok diambil usapnya. Dengan demikian maka untuk satu jenis
alat hanya menggunakan satu lidi kapas.
9. Setelah semua kelompok alat makan sudah diusap, lidi kapas dimasukkan ke dalam botol, lidinya dipatah atau
digunting. Sebelum ditutup, bibir botol dan penutupnya disterilkan dengan memanaskan pada api spritus.
10. Tempelkan kertas cellotape dan tulis etiket dengan spidol yang menyatakan alat makan, tempat pengambilan
contoh, dan diberi kode sesuai dengan lembar formulir.
11. Masukkan botol sampel ke dalam termos dan kirim segera ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. CARA PENGAMBILAN DAN
PENANGANAN SPESIMEN

Sampel Muntuhan
• Sampel muntahan yang di ambil secara langsung
Berikan wadah sampel ke pasien yang akan mengeluarkan muntahan
minta dgn cara spontan pada pasien untuk memasukan muntahan
kedalam wadah sampel. Tutup rapat wadah sampel.
• Sampel muntahan yang sudah di masukan kedalam plastik
3. CARA PENGAMBILAN DAN
PENANGANAN SPESIMEN
Rectal Swab
 Mempersiapkan tabung yang berisi media yang sudah ditempeli identitas pasien
 Mempersiapkan pasien dalam posisi membungkuk atau tidur miring, paha bagian atas ditekuk ke
depan
 kapas lidi terlebih dahulu dicelupkan ke dalam media Cary Blair
 Kapas lidi dimasukkan ke dalam dubur, setelah masuk lidi ditekan sedikit sampai memasuki anus
sekitar 2-3 cm
 Lidi diputar searah jarum jam sampai satu putaran penuh
 setelah itu lidi dicabut kembali sambil diputar ke kanan
 Setelah lidi keluar langsung dimasukkan ke media tabung. Lidi dimasukkan sampai dasar tabung
 Lilit tabung dengan parafilm
4. Pengepakan dan pengiriman spesimen

Sampel Makanan
Sampel makanan yang telah dicurigai dan diberi label, dikemas dan segera dikirim ke laboratorium rujukan
disertai dokumen permintaan pemeriksaaan.

Rectal Swab
1. Menyiapkan plastik klip/ wadah anti bocor
2. Menyiapkan tisu lalu gulung/bungkus wadah sampel
3. Spesimen dimasukkan ke dalam plastik klip yang di dalamnya sudah terdapat tisu sebagai absorbannya
4. Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip (wadah container) ke dalam plastic
klip yang lebih besar.
5. Wadah terluar (seluruh specimen dimasukkan ke dalam cool box/sterofoam, taempatkan ice pack pada
sisi kiri dan kanan ke dalam cool box)
6. Masukkan formular kuisioner yang telah diisi dan diberi label ke dalam cool box dengan terlebih dahulu
dimasukkan ke dalam wadah plastik

Anda mungkin juga menyukai