Anda di halaman 1dari 32

LOMBA KELUARGA SADAR HUKUM

(LOMBA KADARKUM)

Disampaikan pada Diklat Penyuluhan Hukum

OLEH:
S U D A R Y A D I
NIP. 197508252001121001

11 MARET2015
DASAR HUKUM
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.01-
PR.08.10 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.01-PR.08.10
Tahun 2006 Tentang Pola Penyuluhan Hukum;
 Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
Nomor:PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum
dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
DEFINISI LOMBA KELUARGA SADAR
HUKUM (KADARKUM)

adalah suatu sarana untuk


memilih kelompok kadarkum
yang berprestasi dalam
pemahaman hukum
MATERI LOMBA KADARKUM
 Materi lomba Kadarkum mencakup peraturan perundang
undangan Tingkat Pusat dan Daerah:
- UU ITE
- UU Lalulintas dan Angkutan Jalan
- UU Narkotika
- UU Perlindungan Anak
- UU KIP
- UU Bantuan Hukum
- UU Penghapusan KDRT
- Dll Sesuai dengan kebutuhan
TUJUAN LOMBA KADARKUM
Lomba kadarkum diselenggarakan
dalam rangka memantapkan dan
meningkatkan kesadaran hukum bagi
masyarakat
PESERTA, WAKTU, DAN TEMPAT
LOMBA KADARKUM
A. Peserta
 Kelompok kadarkum korps pegawai RI;
 Dharma wanita persatuan;
 Tentara nasional Indonesia;
 Kepolisian RI;
 Organisasi Kemasyarakatan;
 Perguruan Tinggi;
 Pelajar, atau kelompok kadarkum lainnya.
WAKTU LOMBA KADARKUM
 Tahun I lomba kadarkum tingkat
kecamatan
 Tahun II lomba kadarkum tingkat
kabupaten
 Tahun III lomba kadarkum tingkat
provinsi
 Tahun IV lomba kadarkum tingkat
nasional
PANITIA LOMBA KADARKUM
 Tugas Panitia:
 - menyelenggarakan lomba kadarkum;

 - menentukan dewan juri, pemandu, dan jumlah regu


peserta lomba;
 - menyiapkan pertanyaan tahap kedua dan ketiga
(pertanyaan bonus dan rebutan);
 - Menyelenggarakan technikal meeting untuk
menyamakan persepsi dalam penilaian;
 - melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan lomba.
TEMPAT LOMBA KADARKUM

Tempat lomba kadarkum


ditentukan oleh panitia lomba
kadarkum yaitu tempat yang
memadai
PIHAK YANG TERKAIT LOMBA
KADARKUM

1. Peserta
2. Pemandu
3. Dewan Juri
4. Pendamping Juri
5. Penentu waktu (timer)
PESERTA LOMBA KADARKUM

a. Peserta terdiri dari beberapa


regu, setiap regu paling banyak
5 orang dan paling sedikit 3
orang;
b. Setiap regu diberi nama regu
sesuai dengan persetujuan
panitia penyelenggara.
PEMANDU LOMBA KADARKUM

a. Pemandu adalah seseorang


yang ditunjuk oleh panitia
penyelenggara untuk
memimpin, mengarahkan dan
memotivasi jalannya lomba;
DEWAN JURI
a. Adalah seseorang yang memiliki keahlian
dibidang tertentu sesuai dengan materi
hukum yang dilombakan;
b. Dewan juri bisa diambil dari pejabat
pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan dari kalangan akademisi;
c. Jumlah dewan juri sebanyak 5 orang yang
ahli dibidangnya;
d. Susunan Dewan Juri: Ketua, Sekretaris,
dan Anggota.
TUGAS DEWAN JURI
a. Memberi nilai terhadap prestasi regu
peserta lomba dalam semua tahap;
b. Membacakan jawaban yang benar pada
tahap bonus dan tahap rebutan;
c. Menjawab pertanyaan, memberi
penjelasan dan memutus apabila terjadi
persoalan dalam lomba;
d. Membacakan keputusan dewan juri
yang dilakukan oleh Ketua Dewan Juri.
PENDAMPING JURI

a. Membantu dewan juri dalam


perhitungan jumlah nilai;
b. Membuat konsep keputusan
dewan juri;
c. Menayangkan nilai tiap-tiap
tahap lomba.
PENENTU WAKTU (TIMER)

Bertugas memberi tanda


berakhirnya waktu tanya jawab
yang telah ditentukan.
PELAKSANAAN LOMBA KADARKUM

1. Lomba kadarkum menggunakan


sistem gugur yang terdiri atas
babak penyisihan, perempat
final, semi final, dan final;
2. Pada setiap pertandingan diambil
dua regu pemenang pertama dan
kedua untuk maju dibabak
berikutnya;
TAHAPAN LOMBA
1. tahap pertama tanya jawab
antar regu;
2. tahap kedua bonus;
3. tahap ketiga rebutan.
TAHAP PERTAMA LOMBA
 Tahap tanya jawab antar regu:
apabila seri lomba diikuti 4 regu maka pelaksanaan lomba sbb:
Pemandu mempersilahkan kepada Regu A memberi pertanyaan kepada regu B,
setelah regu B menjawab atau tidak menjawab pemandu mempersilahkan regu A
untuk memberikan jawaban yang benar atas pertanyaannya, kemudin pemandu
mempersilahkan kepada regu B untuk memberi pertanyaan kepada regu C,
setelah regu C menjawab atau tidak menjawab pemandu mempersilahkan regu
B untuk memberikan jawaban yang benar atas pertanyaannya, kemudin
pemandu mempersilahkan kepada regu C untuk memberi pertanyaan kepada
regu D, setelah regu D menjawab atau tidak menjawab pemandu
mempersilahkan regu C untuk memberikan jawaban yang benar atas
pertanyaannya, kemudin pemandu mempersilahkan kepada regu D untuk
memberi pertanyaan kepada regu A, setelah regu A menjawab atau tidak
menjawab pemandu mempersilahkan regu D untuk memberikan jawaban yang
benar atas pertanyaannya.
(lamanya waktu bertanya 1 menit, dan waktu menjawab 1,5 menit)
TAHAP KEDUA LOMBA
 Tahap kedua adalah babak bonus, sbb:
1. pertanyaan disediakan sebanyak jumlah regu atau kelipatan jumlah regu
ditambah satu dalam amplop tertutup;
2. pertanyaan dan jawaban dalam amplop tertutup dari panitia;
3. Pemandu mempersilahkan kepada salah satu regu untuk memilih nomor
amplop;
4. Regu yang memilih amplop tersebut dipersilahkan menjawab pertanyaan;
5. Jawaban dapat dilakukan secara langsung oleh peserta atau dirundingkan
terlebih dahulu;
6. Pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh regu tersebut tidak diberikan
kepada regu lainnya;
7. Jawaban yang benar dibaca oleh dewan juri;
8. Setelah semua regu mendapat giliran menjawab pertanyaan bonus,
pemandu menyatakan tahap kedua selesai.
TAHAP KETIGA LOMBA (BABAK
REBUTAN)
 Pertanyaan disediakan secukupnya dengan ketentuan soal yang diajukan itu telah
dijawab (benar atau salah) sebanyak 2 (dua) kali lipat atau lebih jumlah regu;
 Pemandu dan masing-masing anggota Dewan Juri menerima soal dan jawaban
dalam amplop tertutup dari panitia;
 Pemandu membacakan soal untuk dijawab semua regu dan regu yang paling
dahulu menekan bel diberikan kesempatan untuk menjawab;
 Bel boleh ditekan apabila pembacaan soal sudah menyebutkan kata awal
tanya/perintah: (contoh: Siapa/Siapakah=Si, apa/apakah=a,
bagaimana/bagaimanakah=ba, sebutkan/jelaskan, se dan je, dan lain-lain.
CONTOH: Si Fulan adalah seorang remaja yang suka menggunakan narkotika
secara tanpa hak atau melawan hukum.
Orang yang menggunakan narkotika secara tanpa hak atau melawan hukum
disebut apa?
 Apabila bel ditekan sebelum pembacaan soal sampai pada kata awal
tanya/perintah, regu tersebut dikenakan hukuman yaitu tidak diperkenankan
menjawab satu soal berikutnya .
LANJUTAN
 Apabila bel ditekan setelah pembacaan soal sampai pada
kata awal tanya/perintah, regu tersebut diberikan
kesempatan menjawab dan apabila jawabannya salah
lebih dari 50% tidak diperkenan menjawab satu soal
berikutnya yang ditentukan dewan juri;
 Pertanyaan dibacakan oleh pemandu;

 Jawaban yang benar dibacakan oleh dewan juri;

 Setelah semua soal dan jawaban selesai, pemandu


menyatakan tahap ketiga selesai.
PENILAIAN LOMBA

 Nilai tahap pertama ditambah tahap kedua dan tahap


ketiga menjadi nilai akhir;
 Waktu bertanya paling lama 60 detik/1 menit, waktu
menjawab paling lama 90 detik/1,5 menit.

 PEMENANG LOMBA KADARKUM


 - apabila dalam babak final yang diikuti oleh 4 regu, pemenangnya adalah:
 a. Pemenang I
 b. Pemenang II
 c. Pemenang III
 d. Pemenang Harapan
TATA TERTIB LOMBA KADARKUM

 Lomba dilaksanakan ditempat terbuka atau dalam ruangan;


 Peserta lomba hadir 15 (lima belas) menit sebelum lomba dimulai;

 Lomba dipimpin oleh pemandu yang ditunjuk oleh panitia;

 Jumlah anggota lomba setiap regu sebanyak 5 (lima) orang, dan sekurang-kurangnya
3 (tiga) orang, jumlah peserta kurang dari 3 (tiga) orang dinyatakan gugur;
 Setiap regu peserta lomba dipimpin seorang ketua regu;

 Peserta lomba memperagakan yel-yel setelah memperkenalkan diri;

 Peserta yang belum hadir dalam lomba dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 3
menitsebelum lomba dimulai dan apabila pemanggilan terakhir tidak hadir, regu
tersebut dinyatakan mengundurkan diri;
 Dalam lomba tidak diperkenankan membawa buku atau catatan apapun;

 Penempatan regu pada bagan lomba didasarkan pada undian dan tidak
diperkenankan tukar tempat;
 Bagan lomba kadarkum dibuat oleh panitia;

 Pengaturan teknis lebih anjut mengenai pelaksanaan lomba ditentukan oleh panitia
pada waktu tehnical meeting.
TATA TERTIB DAN TECHNICAL MEETING
LOMBA KADARKUM TINGKAT PUSAT

 Materi lomba meliputi Undang-Undang Narkotika, Undang-Undang Informasi, Transaksi


Elektronik, Undang-Undang tentang Pornografi, Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Anak dan Undang-undang Bantuan Hukum.
 Peserta lomba adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) baik SMA Negeri /

Swasta atau Madrasah Aliyah Negeri/Swasta yang mengirimkan satu regu yang terdiri atas 5
(lima) orang peserta dan 1 (satu) orang pelatih;
 Jumlah anggota regu lomba sebanyak-banyak 5 (lima) orang dan apabila ada anggota regu yang

berhalangan, dengan persetujuan panitia dapat diikuti oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
Jumlah peserta kurang dari 3 (tiga) orang dinyatakan gugur;
 Peserta lomba hadir 15 (lima belas) menit sebelum jam lomba;

 Peserta yang hadir dalam lomba dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5 (lima) menit sebelum

lomba dimulai dan apabila pada panggilan terakhir tidak hadir regu tersebut dinyatakan
mengundurkan diri dan kalah;
 Dalam lomba tidak diperkenankan membawa buku atau catatan apapun;

 Peserta yang membawa alat komunikasi wajib dinonaktifkan selama lomba berlangsung;

 Jadwal Lomba babak penyisihan I ditentukan melalui undian dalam technical meeting sebelum

pelaksanaan lomba dan berlanjut sesuai sistem lomba;


 Dalam babak penyisihan I, regu tidak diperkenankan bertukar seri lomba;

 Lomba terdiri dari 4 (empat) babak yaitu babak penyisihan, babak perempat final, babak

semifinal dan babak final dengan system gugur;


 Lomba dipimpin oleh pemandu yang ditunjuk oleh panitia lomba;
 Setiap regu peserta lomba ada ketua regu/kelompok;

 Setiap regu peserta lomba diberi nama sekolah yang diwakilinya;

 Peserta lomba memperagakan yel-yel setelah memperkenalkan diri;

 Lomba terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu: tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga;

 Pada tahap pertanyaan (tanya jawab antar regu) ditentukan :


 Materi pertanyaan dari tiap-tiap regu ditentukan oleh pemandu;
 Tidak diperkenankan menanyakan isi pasal/angka pasal, jumlah bab, jumlah bagian, jumlah

paragraf, jumlah pasal, jumlah ayat pada suatu peraturan perundang-undangan. Apabila hal
itu tetap ditanyakan, maka regu yang bertanya diberi nilai sangat rendah dan regu yang
menjawab diberi nilai tinggi;
 Pertanyaan antar regu didahului dengan uraian/statement secara bebas, tetapi sumbernya

harus ada dalam materi lomba yang telah ditentukan. Apabila pertanyaanya tidak terdapat
dalam materi lomba, maka regu yang bertanya diberi nilai sangat rendah, sedangkan regu
yang menjawab diberi nilai tinggi;
 Apabila waktu pertanyaan habis, sedangkan pertanyaan belum diajukan maka regu yang

bertanya diberi nilai sangat rendah sedangkan regu yang menjawab diberi nilai tinggi;
 Jawaban yang dikehendaki disebutkan oleh kelompok yang bertanya untuk sekali tanya

jawab;
 Waktu menjawab pertanyaan dari regu penanya paling lama 90 (sembilan puluh) detik / 1½

(satu setengah) menit;


 Waktu bertanya dan menjawab atas pertanyaan sendiri masing-masing paling lama 60 (enam

puluh) detik/1 (satu) menit.


 Pada tahap kedua (II) (tahap pertanyaan bonus) ditentukan :
 Pertanyaan disediakan sebanyak jumlah regu atau kelipatan jumlah regu ditambah satu
dalam amplop tertutup;
 Pemandu dan masing-masing anggota dewan juri menerima pertanyaan dan jawaban dalam
amplop tertutup dari panitia;
 Pemandu mempersilahkan kepada salah satu regu untuk memilih nomor amplop;
 Materi pertanyaan berdasarkan pilihan regu masing-masing dari soal yang ditunjukan
pemandu;
 Amplop yang telah dipilih, dibaca pertanyaannya oleh pemandu;
 Regu yang memilih amplop tersebut dipersilahkan menjawab pertanyaan;
 Jawaban dapat dilakukan secara langsung oleh seorang peserta atau dirundingkan terlebih
dahulu dibawah pimpinan ketua regu;
 Apabila ada jawaban dari anggota satu regu yang berbeda, maka jawaban terakhir yang
dinilai atau jawaban yang benar atas pertanyaan pemandu yang diucapkan oleh ketua regu;
 Pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh regu tersebut tidak diberikan kepada regu
lainnya;
 Jawaban yang benar dibaca oleh dewan juri;
 Waktu menjawab paling lama 90 (sembilan puluh) detik/ 1½ (satu setengah) menit;
 Setelah semua regu mendapat giliran menjawab pertanyaan bonus, pemandu menyatakan
tahap II selesai;
 Pada tahap ketiga (III) (tahap pertanyaan rebutan) ditentukan:
 Pertanyaan disediakan secukupnya, dalam babak penyisihan sebanyak (dua) kali lipat
jumlah regu, dalam babak perempat final dan semi final 3 (tiga) kali lipat jumlah regu dan
final 4 (empat) kali lipat jumlah regu. Ketentuan dalam tahap ketiga (tahap rebutan) ini
pertanyaannya harus telah terjawab, baik jawabannya itu benar atau salah. Apabia 1 (satu)
pertanyaan atau lebih tidak terjawab karena salah pencet bel atau kesalahan teknis lain,
maka pertanyaan-pertanyaan dimaksud akan dibacakan kembali untuk diperebutkan;
 Pemandu dan masing-masing anggota dewan juri menerima soal dan jawaban dalam amplop
tertutup dari panitia;
 Pemandu membacakan soal untuk dijawab semua regu dan regu yang paling dahulu
menekan bel diberikan kesempatan untuk menjawab;
 Bel baru dapat ditekan apabila pembacaan soal sudah sampai pada awal kata tanya/perintah
(contoh: Siapa/ Siapakah = Si apa/ apakah = a, bagaimana/ bagaimanakah = ba, sebutkan/
jelaskan = se/je, uraikan = u dan lain-lain). Apabila bel ditekan belum sampai awal kata
tanya/perintah, maka regu yang menekan bel nilainya dikurangi 50 (lima puluh) dan tidak
diperkenankan merebut satu soal berikutnya. Apabila bel ditekan setelah pembacaan soal
sampai pada awal kata tanya/perintah, regu tersebut diberi kesempatan untuk menjawab dan
apabila jawabannya salah lebih dari 50% maka nilai regu tersebut -50;
 Apabila ada jawaban dari anggota regu yang berbeda, maka jawaban terakhir yang dinilai
atau jawaban yang benar atas pertanyaan pemandu;
 Pertanyaan/perintah dibacakan oleh pemandu;
 Jawaban yang benar dibacakan oleh dewan juri;
 Waktu menjawab paling lama 90 (sembilan puluh) detik/ 1½ (satu setengah) menit;
 Setelah semua soal dan jawaban selesai, pemandu menyatakan tahap ketiga selesai.
 Jawaban dapat dilakukan secara langsung oleh seorang peserta atau dirundingkan
dibawah pimpinan ketua kelompok untuk semua tahap;
 Nilai tahap pertama ditambah tahap kedua, ditambah tahap ketiga menjadi nilai akhir
dengan ketentuan:
 Rentang nilai yang dipakai 0-100, bilangan angka satuan dalam penilaian adalah 0-5;
 Yang dinilai pertama:
 Rumusan pertanyaan;
 Rumusan jawaban.

 Rumusan pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang dirumuskan sedemikian rupa
sehingga merupakan pertanyaan yang jelas dan dapat dijawab;
 Rumusan jawaban yang baik adalah jawaban yang dirumuskan sedemikian rupa
sehingga merupakan jawaban yang jelas, baik bagi peserta lomba maupun penonton/
umum;
 Yang dinilai dalam tahap kedua (bonus) adalah ketepatan jawaban;
 Yang dinilai dalam tahap ketiga (rebutan) adalah ketepatan jawaban.
 Setiap seri dalam lomba babak penyisihan sampai dengan babak semifinal meloloskan 2
(dua) regu terbaik yang berhak mengikuti babak selanjutnya, dengan ketentuan regu
yang nilainya tinggi ditempatkan pada bagan atas, sedangkan regu yang nilainya rendah
ditempatkan pada bagan bawah;
 Apabila dalam satu seri lomba hanya diikuti oleh 2 (dua) regu maka lomba tetap
dilaksanakan guna menentukan ranking untuk babak berikutnya;
 Penempatan regu pada bagan lomba didasarkan pada undian dan tidak diperkenankan bertukar tempat;
 Pelatih/ supporter peserta lomba tidak diperkenankan memberitahu apapun kepada peserta pada waktu
lomba berlangsung;
 Apabila juri berhalangan hadir maka panitia berhak menunjuk penggantinya;

 Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat;

 Apabila ada peserta dan atau panitia yang sakit dan harus di bawa ke Rumah Sakit, maka segala biaya

yang dikeluarkan dibebankan kepada pasien yang bersangkutan;


 Panitia tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang-barang berharga milik peserta;

 Para suporter lomba tidak disediakan konsumsi oleh panitia;

 Peserta memakai baju seragam sekolah masing-masing;

 Hal-hal yang belum ditentukan dalam Technical Meeting ini akan ditentukan dalam pelaksanaan lomba.

Jakarta, 20 Agustus 2013


Panitia Lomba Kadarkum Tingkat Pusat
Ketua,

Ttd.

Bambang Palasara, S.H.


NIP.195808031985031001
SKEMA LOMBA SKEMA LOMBA KADARKUM TINGKAT PUSAT
TAHUN 2013

PENYISIHAN PEREMPAT FINAL


27-Aug-13 28-Aug-13
09.30 - 10.10 WIB 09.00 - 09.40 WIB
1 SMAN 61 SEMI FINAL
2 SMAN 45 SMAN 45 28-Aug-13
3 SMAN 3 13.00 - 14.10 WIB
4 SMAN 8 SMAN 61 FINAL
SMAN 61 29-Aug-13

10.10 - 10.50 WIB 09.00 - 10.10 WIB

5 SMAN 70 SMAN 14
6 SMK TRISULA P. SMAN 62
7 SMAN 62 SMAN 61
8 SMAN 14 SMAN 14

10.50 - 11.30 WIB 09.40 - 10.20 WIB

9 SMAN 78 SMAN 14
10 SMAN 100 SMAN 78
11 SMAN 48
12 SMAN 104 SMAN 48 SMAN 48 PEMENANG I
SMAN 28

11.30 - 12.10 WIB SMAN 78

13 SMKN 51
14 SMAN 2 SMAN 40 PEMENANG II
15 SMAN 40 SMAN 39
16 SMAN 55 SMAN 2

13.00 - 13.40 WIB 10.20 - 11.00 WIB PEMENANG III

17 SMAN 67 SMAN 48
18 SMAN 39 SMAN 39

19 SMAN 50 14.00 - 15.00 WIB

20 SMAN 51 SMAN 51 PEMENANG


SMAN 28 HARAPAN

13.40 - 14.20 WIB SMAN 78

21 SMAN 68 SMAN 28 SMAN 39 SMAN 48


22 SMAN 77
23 SMA IT NF 11.00 - 11.40
24 SMAN 28 SMA IT NF
SMAN 78

14.20 - 15.00 WIB SMA IT NF

25 SMAN 81 SMAN 26
26 SMAN 13 SMAN 13
27 SMAN 26 SMAN 13
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai