Anda di halaman 1dari 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Logo Aksioma Tingkat Prov. Jawa Barat Tahun 2019 :

MAKNA LOGO :
Api :
Semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan mencapai cita-cita

Obor :
Satu kesatuan utuh untuk memperkuat semangat untuk menggapai cita-cita
Dua Siswa Memegang Obor Api :

Menjunjung tinggi semangat berkompetisi secara sehat dan sportif

14
2. Semua Tim peserta lomba sudah siap di tempat pelsanaan lomba 30 menit
sebelum lomba dilaksankan, untuk dilakukan undian nomor urut penampilan
3. Penampilan tim peserta lomba akan dilaksanakan atau dipanggil berdasarkan
Nomor urut undian tampil.
4. Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) menit sejak tim di panggil tetapi belum dapat
tampil, maka tim tersebut akan ditampilkan pada penampilan terakhir, dan
nilainya dikurangi dengan : 10 (sepuluh) point.
5. Apabila pada kondisi sebagaimana dimaksud pada nomor 5 ternyata tim tetap
tidak dapat tampil, maka tim yang bersangkutan dinyatakan gugur.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

XIV. PEMENANG, PENGHARGAAN, DAN HADIAH


1. Penetapan pemenang pada setiap cabang lomba adalah pemenang I, II, dan III
serta harapan I, II dan III
2. Penetapan Juara Umum ditentukan dengan cara akumulasi pemenang dari
semua lomba/pertandingan
3. Penghargaan dan hadiah diberikan kepada setiap tim dan perorangan yang
menjadi pemenang I, II, dan III berupa piagam dan tropy. Piala bergilir Kepala
Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat dan piala tetap Kepala
Bidang Pendidikan Madrasah akan diberikan kepada juara umum .

XV. PENUTUP

Demikian Panduan kegiatan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah


jenjang Madrasah Ibtidaiyah (AKSIOMA MI) tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun
2019. Mudah-mudahan segala upaya kita untuk meningkatkan kualitas peserta
didik Madrasah Ibtidaiyah mendapat rido dan petunjuk Allah SWT. Amien.

KELOMPOK KERJA MADRASAH IBTIDAIYAH


PROVINSI JAWA BARAT

Ketua, Sekretaris,

H. TAHRIM, S.Pd.I, M.Pd. H. SEPRONI HIDAYAT, S.Ag.,M.Pd.I.

13
11. Peserta kompetisi berbusana muslim/muslimah, rapi dan sopan.
12. Pemenang kompetisi adalah JUARA I, II, III putera dan JUARA I, II, III puteri.
13. Keputusan dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
14. Kriteria Penilaian:
1. Lagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorijul Huruf/Fashohah
4. Kesopanan/ adab Tilawah

4. MUSABAQAH HIFDZIL QUR’AN (MHQ) Juz 30 1)


Soal yang diberikan dari Al-Qur’an juz 30.
2) Peserta yang dipanggil langsung mengambil 1 amplop soal dari yang telah disediakan
panitia yang berisi surat prioritas dan wajib dibaca.
3) Setiap peserta wajib menjawab 3 pertanyaan yng diberikan oleh dewan juri.
4) Juri akan membunyikan tombol 1x sebagai tanda perlombaan dimulai. Peseta harus
melanjutkan pertanyaan yang diajukan oleh juri. Juri akan membunyikan tombol
sebanyak 2x sebagai tanda berakhirnya jawaban dan tanda untuk melanjutkan ke
pertanyaan selanjutnya. Apabila peserta salah dalam menjawab, maka juri akan
membunyikan tombol sebanyak 1x dan juri akan memberikan kesempatan sebanyak 3
kali untuk membenarkan jawabannya. Apabila pada kesempatan ketiga tidak mampu
menjawab dengan benar, maka akan dilanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Juri
akan membunyikan tombol sebanyak 4x sebagai perlombaan berakhir.
5) Penilaian ditentukan oleh juri yang dipilih dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. Tajwid :40
b. Makhrojul Huruf :20
c. Kelancaran hafalan :30
d. Irama lagu :10
6) Setiap peserta dan suporter berpakaian busana muslim yg sopan.
7) Peserta tidak boleh membawa Al-Qur’an, Juz ‘Amma, atau sejenisnya ketika mendapat
giliran tampil.

XIII. TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA


1. Lomba akan dilaksanakan, pada :
• Hari, Tanggal : Senin-Rabu /26 -28 Mei 2019 ( TENTATIF )
• Jam : 08.00 WIB s.d. Selesai
• Tempat : Kota Bekasi
12
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima)unsur nilai sebagai berikut:
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan
C. Tema dan Naskah Pidato
1. Tema Pidato dan Naskah:
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasah
b. Menghormati dan menyayangi orang tua dan guru
c. Rajin belajar pangkal pandai
d. Mensyukuri nikmat Allah
e. Belajar dan berdoa untuk meraih cita-cita
2. Naskah Materi Pidato
a. Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato.
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik (CD)yang disertai dengan 1 dokumen printout.
c. Naskah pidato maksimal 10 halaman dalam bahasa Indonesia, huruf times new
roman, font 12, spasi 1,5.

3. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)


1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Kota/Kab.
2. Kompetisi dilaksanakan 2 (dua) hari.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
4. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian.
5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut
turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali denganalasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Maqro’ yang dibaca oleh peserta dibebaskan
7. Tanpa mengucapkan salam.
8. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit.
9. Minimal menampilkan 3 lagu dari 7 lagu Al-Qur’an dimlai dari lagu bayati.
10. Indikator lampu : Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 2 menit, dan Merah: waktu habis
(peserta mengakhiri lomba)
11
- Keindahan hiasan ( backround dan bingkai )
- Kebersihan hasil karya
- Nomor urut ditentukan panitia
- Tidak menggunakan pola yang sudah jadi
- Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan tecnical meeting

2. PIDATO BAHASA INDONESIA


A. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomorurut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap pesertakompetisi menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7
menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah
ditentukan akan diberhentikan oleh juri dan dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan
asal kontingen.
7. Nomorundian pesertadikenakan pada dada sebelahkiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi,kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
10.Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning:waktu kurang 2 menit, dan Merah:
waktu habis (peserta mengakhiri lomba)
12.Peserta lomba berbusana muslim/muslimah rapi, dan sopan.
13.Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
14.Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
15. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang Lomba,
kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
16.Tim juri menentukan pemenang medali emas, perak dan perunggu putera dan
pemenang medali emas, perak dan perunggu puteri.
17.Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang
berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
18.Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.
10
f. Ketentuan Khusus Peralatan pertandingan
1) Peralatan pertandingan yang digunakan oleh. AKSIOMA MI mengacu kepada
Peraturan Permainan yang dikeluarkan oleh ITTF.
2) Bola yang digunakan adalah merk “DHS TIGA BINTANG” warna orange, oleh
karena itu pemain tidak diperbolehkan menggunakan kaos tim berwarna dasar
kuning atau orange.
3) Karet
• Karet Bintik biasa adalah lapisan tunggal yang bukan karet cellular, sintetik
atau karet alam, dengan bintik yang menyebar dipermukaan bet secara
merata dengan kepadatan kurang 10 per cm2 dan tidak lebih dari 30 per
cm2
• Karet Lunak adalah lapisan tunggal dari karet cellular yang ditutupi dengan
lapisan luar karet bintik biasa.
• Semua jenis karet yang sudah berubah karakter, karet proses/oplosan,
warnanya pudar, kotor, bau dan lengket, tidak boleh dipergunakan.
4) Pakaian Pemain
• Setiap peserta harus berpakaian olah raga lengkap (kaos berkerah, celana
pendek / trening, bersepatu dan berkaos kaki)
• Pakaian tidak menggunakan warna dasar putih, kuning atau orange.
• Apabila ada dua tim yang bertanding menggunakan kaos tim dengan
warna dasar yang sama, maka salah satu tim harus menggantinya setelah
terlebih dahulu di undi oleh wasit.

C. KETENTUAN LOMBA CABANG SENI


1. KALIGRAFI
a. Ketentuan Lomba:
- Peserta terdiri dari satu putra dan satu putri
- Menggunakan kaidah khot Naskhi
- Jenis tulisan mushaf
- Waktu disediakan 120 Menit
- Materi disediakan panitia dari salah satu Surat dalam juz 30
- Kertas disediakan panitia dengan ukuran A 3 berstempel panitia
- Alat yang harus dibawa peserta ; Spidol warna hitam untuk jenis tulisan,
pencil, Penggaris, Penghapus dan spidol warna untuk dekorasi / hiasan.
b. Kriteria penilaian ;
- Kebenaran kaidah tulisan
9
3. BULUTANGKIS
1. Sistem Tunggal putera dan puteri
2. Menggunakan sistem gugur
3. Membawa raket sendiri
4. Ukuran lapang dan net standar nasional
5. Menggunakan Rally Point sampai angka 21 dan selisih 2 untuk deuce
6. Menggunakan sistem 2 X Kemenangan
7. Wasit Tunggal dan dibantu lines man

4. Tenis Meja Perorangan Putra Dan Putri


a. Peraturan pertandingan Cabang Tennis Meja pada AKSIOMA MI mengacu
kepada peraturan permainan yang dikeluarkan oleh ITTF
b. Sistem pertandingan Tennis Meja pada AKSIOMA MI adalah sistem gugur dengan
ketentuan Three Winning Set atau The Best of Five Games.
c. Ketentuan WO
a Bila pemain yang datang terlambat 15 menit dari waktu yangtelah di tentukan
dalam jadwal pertandingan, akan dinyatakan kalah WO (setelah dipanggil 3x)
b Bila regu menolak untuk main pada jadwal yang telah ditentukan panitia;
c Memakai pemain lain yang tidak disahkan dalam pertemuan teknik.

d. Protes
1) Protes Teknis diajukan paling lambat 1 jam setelah pertandingan berakhir;
2) Satu kali mengajukan protes harus disertai dengan uang protes sebesar Rp.
200.000,-

e. Ketentuan Lain
1) Setiap Pemain tidak diperkenankan menempel karet / bet di dalam area
2) Pemain harus memilih bola di tempat yang telah ditentukan;
3) Bet Warna Merah Hitam yang pudar
4) Game-nya 11, service 2x
5) Karet Bet tidak boleh Bintik
6) Kemenangan 3 poin, single 2, double 1

8
maksimal usia pada bulan februari maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari (dibuktikan
dengan Akte kelahiran)
3. Apabila peserta yang dikirimkan tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang
tercantum pada butir 1 diatas, maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan
( diskualifikasi ).
4. 30 menit sebelum lomba dimulai seluruh peserta wajib hadir berada dilokasi
pertandingan dan mengisi daftar hadir ( daftar ulang )
5. Apabila setelah dipanggil 3 x berturut-turut tidak hadir maka dinyatakan WO (Wolk
out/gugur)

B. KETENTUAN LOMBA CABANG OLAH RAGA

1. FUTSAL
1. Ukuran Lapang 17,5 m x 30 m, gawang 2,5 m x 2 t. Ukuran Bola No.04
2. Jumlah pemain 5 inti dan 3 cadangan
3. Menggunakan sistem gugur
4. Memakai sepatu Futsal dan Skin
5. Waktu 2 X 20 Menit, bila terjadi seri langsung adu penalti kecuali babak final
sebelum adu penalti ada waktu tambahan 2 X 5 Menit selisih satu.
6. Ada tendangan pojok
7. Kartu Kuning atau Merah untuk setiap pelanggaran
8. Pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit
9. Memakai kaos team bernomor punggung
10. Menggunakan bola Futsal
11. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan tecnical meeting

2. LARI
Lari 80 Meter Putra dan 60 meter Puteri
- Lintasan lurus dan menggunakan start blok
- Menggunakan ukuran waktu
- Peserta melakukan lari 1 x kesempatan diambil waktu tercepat dari seluruh
peserta
- Keluar lintasan dinyatakan gugur (diskualifikasi)
- Nomor punggung ditentukan panitia
- Peserta memakai sepatu Olah Raga.

7
XI. NOMOR CABANG OLAH RAGA DAN SENI YANG DIPERTANDINGKAN DAN
DILOMBAKAN SERTA JUMLAH PESERTA DALAM SETIAP CABANG

CABANG JUMLAH PELATIH/


NO NOMOR/JENIS
OLAHRAGA & SENI PESERTA OFFICIAL
A CABANG OLAHRAGA
Futsal a. Putra Maks 8 orang
1 1 orang

Atletik (lari 80m pa, a. Putra 1 orang 1 orang


2 b. Putri 1 orang
60m pi)
a. Putra 1 orang 1 orang
3 Bulutangkis b. Putri 1 orang

a. Putra 1 orang 1 orang


4 Tenis Meja
b. Putri 1 orang

B. CABANG SENI
a. Putra 1 orang 1 orang
1. MTQ
b. Putri 1 orang
a. Putra 1 orang 1 orang
2. MHQ JUZ 30
b. putri 1 orang
a. Putra 1 orang 1 orang
3. Kaligrafi
b. Putri 1 orang
Pidato Bahasa a. Putra 1 orang 1 orang
4.
Indonesia b. Putri 1 orang
JUMLAH 23 orang 8 orang

Atlit : 22 Orang X 27 Kabupaten/kota = 594 orang


Pelatih : 8 orang x 27 Kabupaten/Kota = 216 orang
Official/ Kontingen = 15 orang
Jumlah Atlit dan Pelatih sebanyak = 825 orang

XII. KETENTUAN PELAKSANAAN AKSIOMA PROVINSI JAWA BARAT 2019

A. KETENTUAN UMUM

1. Peserta lomba adalah siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1 s.d. 6 Tahun


Pelajaran 2018/2019 utusan dari masing-masing Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa
Barat.
2. Peserta adalah siswa/siswi MI yang dibuktikan dengan raport asli dan foto copy, pas
foto ukuran 3x4 berwarna 4 lembar, serta pernyataan dari Kepala Madrasah dengan

6
tanggal 28 Februari 2019 maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari (dibuktikan dengan Akta
Kelahiran).

VII. TANGGAL PELAKSANAAN

Penyelenggaraan AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah tingkat Provinsi


Jawa Barat akan dilaksanakan dari Hari Selasa, Rabu, Kamis tanggal 26, 27, 28 Februari
2019 *)

VIII. TEMPAT PENYELENGGARAAN.

Penyelenggaraan AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Provinsi


Jawa Barat akan dilaksanakan secara terpadu dengan Tingkat MTs dan Madrasah Aliyah
di wilayah Kota Bekasi.

IX. CABANG OLAH RAGA

Cabang Olahraga dan Seni yang di pertandingkan pada AKSIOMA tingkat provinsi
Jawa Barat Tahun 2019, untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah telah disepakati pada rapat
pengurus KKMI Jawa Barat terdiri dari 4 cabang olah raga yaitu:

1. ATLETIK (Lari 80 M putera dan Lari 60 m Puteri)

2. FUTSAL
3. Bulutangkis
4. Tenis Meja

X. CABANG SENI

Cabang Seni yang dilombakan pada AKSIOMA Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun
2019 untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah terdiridari 4 cabang seni yaitu:

1. MTQ

2. MHQ JUZ 30

3. PIDATO BAHASA INDONESIA

4. KALIGRAFI

5
2. Menanamkan rasa nasionalisme untuk menjaga serta mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia,

3. Mempererat tali persaudaraan antar peserta didik, tenaga Pendidik dan


Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah se-Jawa Barat,

4. Menunjang upaya pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga dan seni di


Indonesia,

5. Membina, menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat dan kreatifitas peserta


didik di bidang olahraga dan seni sebagai upaya pencarian bibit yang potensial,

6. Memupuk kerjasama dan Sportifitas serta mengembangkan kepedulian sesama


peserta didik Madrasah Ibtidaiyah se-Jawa Barat,

7. Meningkatkan semangat memelihara kesehatan jasmani dan rohani untuk


menunjang proses pembelajaran di Madrasah,

8. Sebagai media komunikasi bagi para stakeholder Madrasah Ibtidaiyah se-Jawa


Barat,

IV. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan AKSIOMA TAHUN 2019


Madrasah Ibtidaiyah tingkat Provinsi Jawa Barat adalah menghasilkan peserta didik
Madrasah Ibtidaiyah yang tidak hanya trampil dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan, akan tetapi juga memiliki kedisiplinan, rasa tanggung jawab dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta mental yang kuat sebagai wujud
pembentukan karakter individu yang tangguh dalam mengisi pembangunan nasional.

V. TEMA

AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Provinsi Jawa Barat mengambil
tema:

" AKSIOMA SEBAGAI AJANG KOMPETISI MENUMBUHKAN GENERASI YANG


BERKUALITAS JASMANI DAN ROHANI, KREATIF, DAN SPORTIF”.

VI. PESERTA

Peserta AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah tingkat Provinsi Jawa Barat
adalah Peserta didik Madrasah Ibtidaiyah di Provinsi Jawa Barat baik Negeri maupun
Swasta kelas 1 sampai dengan kelas 6 Tahun Pelajaran 2018 - 2019. Yang usianya s.d.
4
yang tepat dalam melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dikalangan
peserta didik Madrasah Ibtidaiyah sebagai bagian integral dari pembangunan pendidikan
nasional yang diarahkan pada pendidikan jasmani, mental dan rohani serta ditujukan pada
pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas serta peningkatan prestasi yang
membangkitkan rasa kebangsaan nasional. Walaupun secara resmi sudah ada surat edaran
dari Dirjen Pendis tentang penundaan PPMN dan AKSIOMA di tahun 2019, tapi karena
semangat dari daerah yang begitu menggelora. Maka KKMI provinsi Jawa Barat akan
menjalankan aspirasi ini.

II. DASAR

1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peratuan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendiknas Nomor 24 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Tata Kerja Struktur
Organisasi Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaran Pendidikan
Madrasah
10. Rencana Strategis Bidang Penmad Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat;
11. Program Kerja KKMI Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2021.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud diselenggarakan AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Provinsi


Jawa Barat adalah sebagai ajang uji hasil pembinaan olah raga dan seni sekaligus
mempererat silaturahmi, untuk menggalang persatuan dan kesatuan diantara sesama
warga Madrasah Ibtidaiyah se-Provinsi Jawa Barat.

b. Adapun Tujuan dari kegiatan AKSIOMA TAHUN 2019 Madrasah Ibtidaiyah Tingkat
Provinsi Jawa Barat tahun ini adalah:

1. Sebagai sarana pemersatu ummat khususnya warga Madrasah Ibtidaiyah di Jawa


Barat

3
PETUNJUK TEKNIS
AKSIOMA MI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

I. LATAR BELAKANG

Dalam masyarakat saat ini dan kedepan, pendidikan yang holistik adalah melihat
peserta didik sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan hanya melihat dari aspek pengetahuan
tetapi juga aspek moral dan jasmani, diyakini akan menjadi modal dasar generasi yang kuat
lahir dan batin.

Sistem pendidikan di era persaingan global hanya dapat dikatakan berhasil bila proses
pendidikan tersebut memberikan value dan keunggulan kompetitif pada lulusannya yang
sekaligus merupakan value dan keunggulan kompetitif dari institusi pendidikan. Keharusan
adanya keterlibatan anak didik dalam proses penciptaan nilai-nilai kompetensi yang
diharapkan, menuntut adanya re-orientasi system pembelajaran klasik yang bertumpu pada
pengajar dan materi (Teacher Centered & Content Oriented) kearah perspektif yang
memandang anak didik sebagai subjek (Student Centered Learning).

Mengingat peserta didik Madrasah Ibtidaiyah merupakan aset nasional dan sumber
daya insani yang strategis maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggungjawab. Sebagai insan pendidikan dalam
rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi maupun di bidang olahraga dan seni.
Maka peserta didik Madrasah Ibtiaiyah merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi yakni
sebagai bagian dari insan pendidikan dan bagian dari generasi muda yang terlatih sebagai
pelaku sejarah yang ikut berperan dan menentukan sejarah perkembangan bangsa Indonesia.

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan


mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, profesional,
produktif, berkualitas serta memiliki tanggungjawab terhadap bangsa dan negara. Untuk itu
pembinaan terhadap peserta didik sebagai insan akademik dan profesional merupakan
pembinaan yang membawa mereka menjadi insan yang beriman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta insan pengembang dan pendukung kesatuan/persatuan serta kemajuan
bangsanya.

Sejalan dengan itu, melalui Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA)
Tahun 2019 Madrasah Ibtdiaiyah tingkat provinsi Jawa Barat ini dapat dijadikan sebagai sarana

2
1

Anda mungkin juga menyukai