GERBANG-GERBANG LOGIKA

KOMBINASI

Dosen:
Elsanda Merita, M.Pd
 Gerbang Logika NOR

Gambar 1: Gerbang
logika NOR terdiri dari
Not dan OR
Gambar 2: Lambang
baku (standar) gerbang
logika NOR
Gambar 3: Gerbang
logika NOR dengan
beberapa model
saklar
Diagram Pewaktuan Gerbang Logika NOR

Gambar 4: Diagram
pewaktuan yang
sederhana dari
gerbang logika NOR
 Gambar 5: Diagram pewaktuan
yang lebih kompleks beragam dan
kompleks dari gerbang logika NOR

Gambar 6: Ragam gelombang gerbang

logika NOR jika hanya diketahui salah
satu masukanya saja, tetapi
keluaranya dikehendaki berupa angka
tertentu (spesifik) . Dalam diagram
tersebut terlihat bahwa untuk
memperoleh keluaran yang telah
ditentukan; pada waktu tertentu
masukan B harus 0, tetapi di saat yang
lainya, masukan B keadaanya bebas,
dalam artian bisa keadaan 0 tapi bisa
juga keadaan 1
Gerbang Logika NOR dengan 3 Masukan
Gambar7: Analisis ragam gekombang gerbang NOR dengan tiga masukan input
 3.1.1 Teorima Pertama dari De Morgan: Hubungan Antara
Gerbang Logika Kombinasi NOR dengan Gerbang Logika Dasar
 3.1.2 Penerima Teorima Pertama De Morgan

Gambar 7. Rangkaian logika yang

terdiri dari gerbang logika NOR

Gambar 8. Rangkaian logikanya menjadi lebih

sederhana dan jumlah gerbang logika yang digunakan
menjadi berkurang, tanpa mengubah fungsi logikanya

 Gerbang logika NOR selalu dapat digantikan dengan gerbang logika AND dengan masukan di- inverter (dibalik),
setelah melakukan itu periksa rangkaian logika apakah terdapat inverter ganda.
Gerbang logika NOR banyak digunakan sebagai rangkaian FLIP-FLOP, Pengendali (control) rangkaian pencacah
(counter), dan lain-lain.
GERBANG LOGIKA DENGAN KOMBINASIONAL NAND (NOT-AND)

Gambar 9. Gerbang logika NAND terdiri

dari gerbang logika NOT dan NAND

Gambar 10. Gerbang

logika NAND dengan
beberapa model saklar
Gambar 11. Perbedaan
antara logika NOR dan
NAND. Rangkaian logika
dan tabel kenenaranya
Diagram Pewaktuan Gerbang Logika NAND

Gambar 12. Digram pewaktuan yang

sederhana dari gerbang logika AND

Gambar13. Diagram pewaktuan yang lebih

beragam dan kompleks dari gerbang logika NAND.
Pada titik X adalah sama dengan keluaran logika
AND sedangkan Y adalah kebalikan X. Bemtuk
ragam gelombangnya selalu berlawanan
(komplemen) titik keluaran Y inilah , ragam
gelombang dengan sifat gerbang logika NAND
Gambar 14. Ragam gelombang gerbang logika NAND, jika hanya diketahui salah satu masukanya saja,
tetapi keluaranya dikehendaki tertentu berupa nilai (spesifik). Dalam diagram tersebut terlihat bahwa
untuk mematikan (memadamkan) keluaranya, masukan C harus berupa 1 selama beberapa saat.
Setelah masukan A, B, dan kendali C bersama-sama keadanya 1, maka rangkaian tersebut akan
padam, maka rangkaian tersebut akan padam. Jika kendali C dikembalikan menjadi 0, maka beberapa
saat lagi rangkaian akan aktif kembali.