keparahan anemia.
Tujuan Terapi Jangka Panjang :
Mencegah terjadinya infeksi ulangan (rekurensi)
ISK •Memiliki rumah dengan WC semi permanen Demam Suhu : 38,5 C Kotrimoksasol 2x Obat tidak
•Memiliki 1 buah sumur dekat dengan WC Serum albumin sehari selama 5 hari tepat
•Memiliki rumah sederhana dengan ventilasi : dan Folamil sekali
buruk 2,4 g/dL (3,5 – 5,2 sehari.
•Ketika buang air kecil jarang membersihkan g/dL)
organ genital
Anemia - Indikasi
•Ferritin: 7 mcg/L belum
-
(20-100mcg/L) diterapi
•Serum Iron: 37
Pusing dan mual µmol/L
(F 10.7-32.2 umol/L) jamu yang terdiri dari
sering mengalami pusing dan mual jahe, kencur, asam Obat tidak
dan gula jawa. tepat
-
PLANNING
• TERAPI FARMAKOLOGI
Pada kasus diresepkan obat :
a. Kotrimoksasol 2x sehari selama 5 hari
Antibiotik Kotrimoksasol adalah antibiotik yang isi nya merupakan kombinasi dari Trimethoprim dan
Sulfametoksazol, yang mana kedua antibiotik tersebut menurut kategori FDA masuk dalam kategori
C (dikontraindikasikan untuk wanita hamil). Trimetoprim dapat menghambat metabolisme asam folat.
trimethoprim adalah kontraindikasi relatif untuk kehamilan trimester pertama dan dapat bersifat
teratogenik.
Sehingga perlu diganti dengan antibiotik golongan penisilin yang aman bagi usia kehamilan ibu tersebut
yaitu diberikan :
Amoxsisilin 2 x 500 mg selama 3 hari.
b. Folamil sekali sehari
Tetap diberikan karena merupakan tambahan vitamin dan mineral selama kehamilan.
c. Anemia
Pasien mengalami anemia maka diberikan penambahan Fe (sangobion 30 tablet) 1x1 tab sehari.
d. Mual dan pusing
Pemberian jamu dihentikan, karena curcumin menyebabkan risiko abortus pada trimester pertama. Gula
jawa dihindari karena dapat mempengaruhi kadar glukosa darah (rw diabetes), asam dihindari juga
karena dapat menaikkan asam lambung sehingga memperparah maag. Untuk mual muntah jika tidak
terlalu mengganggu cukup diberikan permen jahe, tapi jika sudah terlalu mengganggu dapat diberikan
vit b6.
EVALUASI OBAT TERPILIH
• Amoxcicilin
Mekanisme kerja obat : Merupakan antibiotik golongan
penisilin yang memiliki spektrum luas dan bersifat
bakterisid yang bekerja dengan cara menghambat sintesis
dinding sel.
Indikasi : infeksi salura kemih
Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap penisilin
Efek Samping : Mual, Diare, Ruam, Kolitis.
Diberikan karena antibiotik ini paling aman digunakan pada
ibu hamil.
MONITORING
• Suhu badan
• Hematuria
• Angka leukosit
• Kreatinin serum
• Infeksi
• Gula darah
KIE
Edukasi pengobatan :Minum obat teratur.
Jaga kebersihan terutama area genital.
Banyak minum air putih.
Jaga kondisi jangan terlau capek.
Jangan menahan buang air kecil.