Anda di halaman 1dari 12

z

PGPR

YUZINOSFRIS, SP
z
Plant Growth Promoting Rhizobacteria

 Bakteri pemacu pertumbuhan tanaman.

 bakteri yang baisa hidup di akar tanaman


z
Fungsi PGPR

 Bakteri mampu mengikat nitrogen bebas dari alam (fiksasi N


bebas)

 Menyediakan beragam mineral yang dibutuhkan tanaman mis:


Besi, Fosfor atau belerang

 Meningkatkan horman tanaman

 Menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan bagi


tanaman
z
Sumber

Akar Bambu Akar Putri Malu Akar Jagung Akar Rumput Gajah
z
Sumber

Akar Touge
Akar Rumput Teki
z
PEMBUATAN PGPR

 Pembuatan Biang PGPR

 100 gr akar bambu, akar putri malu, akar jagung, akar rumput
teki atau tauge direndam dalam 1 ltr air yang sudah dimasak
dan sudah dingin selama 2-4 hari.

 Kemudian saring
z
Bahan perbanyakan PGPR

1. 400 gr gula pasir

2. 200 gr trasi

3. 100 gr dedak halus

4. 10 lt air

5. Penyedap rasa secukupnya (Pemicu hormone Giberelin)

6. Injet (air kapur) 1 sendok teh


z
Caranya

 Rebus semua bahan perbanyakan sampai mendidih lalu


dinginkan

 Setelah dingin, saring dan masukkan kedalam dirigen,


tambahkan larutan biang. Dan tutup rapat

• Buka dan kocok-kocok sehari sekali

• Setelah 15 hari PGPR siap digunakan


z
Cara pengaplikasian

• Saring PGPR

• Campurkan 1 liter PGPR ke dalam air 1 tangki

• Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum ditanami

• Ulangi penyemprotan setiap 20 hari sekali


z
Aplikasi PGPR

 1.PGPR Untuk perlakuan benih.

• Benih yang dibeli dari toko dan diduga mengandung pestisida cuci dulu
sampai bersih hingga 3 – 4 kali.

• Rendam benih dalam larutan PGPR dengan konsentrasi 10 ml per


liter air selama 10 menit hingga 8 jam tergantung jenis benihnya.

• Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan


penanaman.
z

 2.PGPR Untuk perlakuan bibit.

• Jika untuk perlakuan bibit dan stek atau biakan vegetatif lain tinggal direndam beberapa
saat saja lalu langsung ditanam. Konsentrasi yang diperlukan adalah 10 ml per liter air.

 3.PGPR Untuk perlakuan pada tanaman.

• Buat PGPR dengan konsentrasi 5 ml per liter air. Untuk aplikasi pada tanaman semusim
(cabe, terong, timun dll) siramkan 1 – 2 gelas aqua larutan tadi ke daerah perakaran. Jika
untuk tanaman tahunan jumlah larutan yang digunakan dapat diperkirakan sendiri sesuai
dengan umur dan jenis tanaman, sebagai ukuran adalah siram daerah perakaran sampai
basah.
z
Lama waktu peredaman benih atau bibit dengan PGPR
NO BENIH ATAU BIBIT WAKTU PERENDAMAN
1 Padi, cabai, terong dan kangkung 2 – 8 jam
2 Stek tanaman berkayu dan bahan biakan 2 – 8 jam
dengan rhizoma (pisang, aglaonema dan
sebagainya)
3 Kacang-kacangan (kacang panjang, kedelai, 5 – 15 menit
buncis, kacang tanah dan sebagainya)
4 Timun-timunan (mentimun, semangka, melon 5 menit
dan sebagainya)
5 Jagung dan tomat 15 – 30 menit
6 Bayam dan kubis-kubisan (pak choi, caisin, 5 menit
kubis dan sawi putih)

Anda mungkin juga menyukai