• Click to edit Master text styles

6 TEPAT
– Second level
• Third level
– Fourth level

PENGGUNAAN
» Fifth level

PESTISIDA
 Apa Itu
• Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level

6 TEPAT
 1.edit
• Click to Tepat Sasaran
Master text styles
2. Tepat Pestisida
– Second level
• Third level
3. Tepat
– Fourth level
» Fifth level
Waktu
4. Tepat Takaran
5. Tepat Cara
6. Tepat Harga
 Tepat Sasaran
•Pengamatan;
Click toPengenalan
edit Master text styles
OPT; Pengenalan musuh alami hama dan
peranannya
– Second level
Tepat Produk
• Perlindungan Tanaman
Third level
Jenis pestisida; Cara kerja; Kelompok kimia; Formulasi; Selektifitas
– Fourth level
» Fifth level
Tepat Waktu Aplikasi
Ambang pengendalian; Tingkat perkembangan OPT; Pertimbangan cuaca;
Strategi untuk menghindari/menunda kekebalan hama; Post Harvest Interval

Tepat Takaran
Dosis; Konsentrasi; dan Imbangan antara Dosis, Konsentrasi dan Volume
Semprot

Tepat Cara Aplikasi

Volume semprot; Ukuran droplet; Liputan; Distribusi; Recovery
 1. SASARAN APLIKASI

• Click to
(1)edit Master textspesifik
SASARAN styles hama,
BIOLOGIS OPT penyakit,
– Second level gulma.
• Third level
SASARAN
– Fourth level
APLIKASI
» Fifth level
tanaman,
daun,
(2) BIDANG spesifik
air,
SASARAN Tanaman
tanah,
gulma, dst.
 ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT)

• Click to edit Master text styles

– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level

HAMA PENYAKIT GULMA

 2. TEPAT PESTISIDA

Produk Perlindungan Tanaman (Pestisida Pertanian):

• Click to edit Master text styles
Adalah bahan kimia, campuran bahan kimia, atau bahan-bahan lain
– Second level
(mikroorganisme, ekstrak tumbuhan, dsb.) yang digunakan untuk
mengendalikan
• organisme pengganggu tanaman/tumbuhan (OPT)
Third level
– Fourth level
» Fifth level
 KLASIFIKASI BERDASARKAN OPT dan HARA

•INSECTISIDA
Click to edit MasterHERBISIDA
FUNGISIDA text stylesMOLUSCISIDA RODENTISIDA

BESTNOID XILAW
– Second level
KLENSECT
PROVIDE-X
EXPLORE
DENSE
SUPREMO
SUPRETOX CRIPTAN
CAPTURE BENLOX TRENDY VALLIO
CHLORMITE• Third level COZEB IMPERIUM
DEMOLISH PROCURE ABOLISI
BALISTIC
– Fourth level
VENTRA BATARA
» Fifth level
PGR PELEKAT & PERANGSANG NUTRISI NEMATISIDA
PERATA PERTUMBUHAN TANAMAN
RAPTOR 100 PA KUMBOKARNO
RAPTOR 400 PA Pro Synergist RootMost ASTONISH
SPREADER SOFTGUARD

DAN LAIN - LAIN

• Click to edit Master text styles
TANAMAN OPT
– Second level
1. MENEMPEL 1. RACUN KONTAK
• Third level
INSEKTISIDA– Fourth2.level
SISTEMIK 2. RACUN LAMBUNG/
( Cara Kerja ) PERUT
» Fifth level

3. PENETRASI/ 3. RACUN
TRANSLAMINAR PERNAPASAN

TIDAK
SELEKTIF
SELEKTIF
 3. TEPAT WAKTU

• Click to edit Master text styles

STADIA PERTUMBUHAN
– Second level
TIDAK MENUNGGU HAMA BESAR :
• Third
SULITlevel
DIKENDALIKAN, MAHAL !!!
– Fourth level
» Fifth level
CUACA

1. TERIK MATAHARI : AMBANG KENDALI

MENGUAP. CEPAT LELAH !!!
2. HUJAN TIDAK BERDASARKAN SISTIM KALENDER !!!
TERCUCI !!!
3. ANGIN KENCANG
MENIMPA BADAN !!!
 BEBERAPA WAKTU APLIKASI PESTISIDA

• Click to Aplikasi
Preventif: edit Master
pestisida text styles
sebelum ada serangan OPT

– Second
 Kuratif: level
Aplikasi pestisida sesudah ada serangan OPT
 Eradikatif:
• ThirdAplikasi
level untuk pembersihan bila ada ledakan OPT
 Aplikasi –sistim
Fourthkalender:
level Aplikasi pestisida secara berkala
» Fifth level
(misalnya seminggu sekali, dsb.), tanpa memperhatikan
keberadaan OPT
 Aplikasi berdasarkan ambang pengendalian/ambang ekonomi:
Aplikasi pestisida yang dilakukan bila populasi hama atau intensitas
serangan penyakit telah melampaui ambang tertentu
 4. TEPAT TAKARAN

• Click to edit Master text styles

 DOSIS
Jumlah pestisida yang dibutuhkan untuk pengendalian hama per satuan luas
– Second level
lahan (kg/ha, liter/ha, dsb.). Dosis digunakan dalam aplikasi herbisida, aplikasi
• Third
insektisida dan level
fungisida butiran, dsb.
– Fourth level
 KONSENTRASI
Dalam aplikasi » Fifth level
dengan cara penyemprotan, kecuali dosis kita masih harus
mempertimbangkan konsentrasi, yakni jumlah pestisida yang harus
dicampurkan dalam setiap liter air (gram/liter; ml/liter, dsb.)

Dalam penyemprotan harus dicari imbangan yang cocok antara

dosis dan konsentrasi. Imbangan tersebut dipengaruhi oleh
volume semprot.
 5. TEPAT CARA

• Click to edit Master text styles

– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
 CARA PENYEMPROTAN

• Click to edit ada

Hanya Master text untuk
satu kata stylesmenilai
penyemprotan yang baik, yakni
– Second level
• Third level
– Fourth level
M
» Fifth level ERATA

dengan jumlah butiran semprot tidak kurang dari 30

per cm2 bidang sasaran untuk kebanyakan
pestisida; serta tidak kurang dari 70 per cm2 untuk
fungisida kontak
 PERMUKAAN DAUN HASIL PENYEMPROTAN

• Click to edit Master text styles

– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level

Penyemprotan yang cukup

merata, serta tidak berlebihan
 A
A

•Liputan
Clickterlampau
to edit Master text styles B

berlebihan (A & B) B
– Second level
• Third level C
C
– Fourth level
» Fifth level D
D
Liputan baik dan
cukup baik (C & D) E
E

Liputan kurang baik F

F
(E & F)
• Click to edit Master text styles
TERIMA KASIH
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level