Anda di halaman 1dari 14

POST EMERGENCE

ELSI ASHARI SIREGAR


Post Emergence
Auditing QC;
- Cek LP (Land Preparation)
- Cek Tanam (RPC = Replanting Cane)
- Cek Hasil Spraying Gulma (Post Emergence)
- Cek Kultivasi
- Cek Pupuk
- Cek Stilage

Post emergence merupakan salah satu rangkaian dari pengecekan QC, dan
termasuk kedalam manual maintenence

2
Definisi dan Tujuan
Pengendalian gulma (weed control) dapat
didefenisikan sebagai proses membatasi infestasi gulma
sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara produktif.

Tujuan dari kegiatan Post-Emergence adalah untuk


mengendalikan gulma-gulma pasca tanam dengan
metode spraying ketika tebu sudah berumur ≥ 2 bulan

Note : Dalam cukup menekan atau mengurangi populasi


sampai pada tingkat dimana penurunan produksi yang terjadi
tidak berarti atau keuntungan yang diperoleh dari penekanan
gulma sedapat mungkin seimbang dengan usaha ataupun
biaya yang dikeluarkan.

3
Definisi dan Tujuan

⊷ Post Emergence adalah pengendalian gulma


dengan menggunakan herbisida yang
dilakukan pada saat gulma sudah tumbuh
dengan umur tanaman ≥ 2 bulan dengan
menggunakan alat knapsack sprayer
berkapasitas 15 liter dengan nozzle kipas (flow
rate 0,96 lt/menit), tekanan pompa 1,5 bar (5x
pompa) yang menghasilkan kapasitas kerja per
hari 0,8 ha/orang.

4
Tahapan-tahapan Post Emergence
Post-Emergence 1
- Wajib dilakukan disetiap petakan
- Tebu Umur ± 2-3 bulan
- BA Ametrin (4 L/ha), 2,4 Dimetil Amina (2 L/ha)
Parakuat (0,5 L/ha) dan Surfaktan (0,5 L/ha)

Post-Emergence 2
- Wajib dilakukan disetiap petakan
- Tebu Umur ± 3-4 bulan
- BA Parakuat (2 L/ha) dan Surfaktan (0,5 L/ha)

Post-Emergence 3
- Kegiatan Optional
- Tebu Umur ± 5-6 bulan
- BA Parakuat (2 L/ha) dan Surfaktan (0,5 L/ha)
Kalibrasi Knapsack
Sebelum diaplikasikannya herbisida pada tanaman
tebu, terlebih dahulu dilakukan kalibrasi knapsack

- Kalibrasi harus dilakukan


oleh orang yang sama
- Alat semprot yang
digunakan harus dalam
keadaan baik (Tidak Bocor)
- Kalibrasi dilakukan minimal 3
kali ulangan untuk
mendapatkan hasil yang
tepat
Knapsack
Penjepit Boom
Saluran Air

Tongkat Tangan Kapasitas

Nozzle

Stick
Pipa Larutan Kursi Bawah

Saklar Semprot

⊷ Pengendalian dilakukan oleh tenaga harian menggunakan alat knapsack sprayer


agar tanaman tebu tidak rusak karena sudah tidak memungkinkan untuk
7 dikendalikan secara mechanical (menggunakan traktor).
Pengaplikasian Herbisida
Pengaplikasian
Herbisida

Herbisida yang telah dicampur, dituang ke knapsack sprayer

Knapsack terlebih dahulu dikalibrasi

Herbisida siap dipalikasikan ke areal secara merata

9
Hasil Spraying

Hasil Spraying Herbisida pada hari pertama Hasil Akhir Spraying Gulma

10
Pengambilan Sampel

5 meter

11
Inter row

Antar row

1. Sepanjang 5 meter, diamati penutupan gulmanya yang ada di antar


row dan inter row.
2. Penilaian persentasi penutupan gulma maksimal 20%
3. Yang diamati adalah gulma keseluruhan (gulma hidup & mati) dan
gulma hidup
Competitor Matrix
HIGH VALUE 2

Competitor
Competi
tor
Our company

Competitor

HIGH VALUE 1
LOW VALUE 1

Competitor

Daun Sempit (DS), Daun Lebar (DL), Merambat (MR), Puyangan,


Kolonjono.
Competitor Competitor

LOW VALUE 2

13
Thanks!
ANY QUESTIONS?

14

Anda mungkin juga menyukai