OPERASI & PEMELIHARAAN

Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat

Yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat
 Bangunan yang didesain untuk mengolah air
INSTALASI limbah sehingga air limbah tidak lagi
mencemari lingkungan. Bangunan ini harus
PENGOLAHAN kedap, dikuras secara rutin serta dilakukan
perawatan dan pemeliharaan sesuai
AIR LIMBAH pedoman baku
KONSEP BESAR OPERASI & PEMELIHARAAN

• MEMBANGUN ITU SULIT,

MERAWAT & MEMELIHARA ITU MENANTANG……
• BUTUH PEMELIHARAAN AGAR SARANA YANG
TERBANGUN DAPAT BERFUNGSI MAKSIMAL &
BERUMUR LAMA
• AGAR OPERASI DAN PEMELIHARAAN LEBIH
OPTIMAL, BUTUH PENGUATAN DI BERBAGAI SISI
• SELAIN PENGUATAN
ENGUATAN, JUGA BUTUH PERAN AKTIF
SEMUA PENGGUNA UNTUK TURUT MEMELIHARA
CIRI SISTEM BERKELANJUTAN
Berfungsi baik & Bermanfaat
Bisa di – OP – sendiri oleh masy
Biaya OP dipenuhi masy
Ada pengelola aktif & terjadwal
Beroperasi jangka waktu lama
Tidak berdampak buruk u/ lingk
 IPAL JUGA BUTUH PEMELIHARAAN

TES LAB

RUTIN INSIDENTIL PENGURASAN

 SIAPA YANG
HARUS
MERAWAT DAN
MEMELIHARA ?
MASYARAKAT
UMUM

PENGGUNA
SARANA

PENGURUS
KELOMPOK
PENGGUNA
SARANA
 • Kepanjangan dari KELOMPOK PEMANFAAT
dan PEMELIHARA
KPP • Organisasi warga yang berkepentingan selaku
PENGGUNA / PEMANFAAT sarana sanitasi
 STRUKTUR KPP

Ketua

Bendahara Sekretaris

Sie Usaha Dana Sie Operasional

Sie Kampanye Kesehatan

• Pengurus KPP dipilih oleh anggota untuk masa jabatan

periode tertentu
• Pengurus KPP disahkan dengan SK Lurah
• Minimal 30% pengurus KPP harus PEREMPUAN
 TUGAS KPP

Menyusun rencana kerja, mekanisme operasional dan

pemeliharaan sarana sanitasi (IPAL Komunal).
Mengumpulkan dan mengelola dana untuk biaya operasional dan pemeliharaan
yang diperoleh dari iuran anggota dan pihak
pihak-pihak lain.

Mengoperasikan dan memelihara sarana sanitasi (IPAL Komunal)

Meningkatkan mutu pelayanan dan jumlah pengguna/pemanfaat.

Melakukan kampanye kesehatan .

 PEMBAGIAN TUGAS OP

IPAL kedap
Air buangan ke Akses
sungai penyedotan

Tangkiseptik bocor ditutup

X KPP (Sie Operasional)

Pengguna
Bak Penangkap
Bak Kontrol
lemak
# 1. YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PENGGUNA

• Buka bak kontrol 30 cm (kecil) setiap 1

MINGGU sekali
• Lihat dalam bak kontrol apakah ada sampah,
pasir, tanah atau kotoran yang tertinggal.
• Jika ada kotoran yang tertinggal, lakukan
penggelontoran dengan air , sampai kotoran
hanyut menuju IPAL.
• Jika ada sampah,
sampah pasir atau tanah, maka ambil
dengan serokan / alat pengambil, lalu
masukkan ke dalam kantong plastik dan
letakkan di keranjang sampah
 Perlu Sudah bersih
dibersihkan
# 2. YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PENGGUNA

• Buka bak penangkap lemak setiap 3 hari

sekali
• Lihat dalam bak penangkap lemak apakah
ada lapisan lemak yang mengambang
• Jika ada lapisan lemak yang mengambang,
maka ambil dengan serokan / alat
pengambil, lalu masukkan ke dalam
kantong plastik dan letakkan di keranjang
sampah
BAK PENANGKAP LEMAK YANG BERSIH
BAK PENANGKAP LEMAK PERLU DIBERSIHKAN
LEMAK DALAM BAK DI IPAL
CIRI BAKTERI SUDAH TUMBUH DALAM IPAL
 # 3. YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PENGGUNA

Lakukan penggelontoran bersama oleh semua pengguna dari kloset

1 Minggu sekali
 7 LARANGAN

Jangan memasukkan Jangan membuang minyak Jangan menyambung Jangan membuang bahan
limbah padat ke dalam bekas ke saluran pembuangan talang hujan ke kimia ke saluran
jamban dapur saluran

Jangan asal menyambung

Jangan memarkir kendaraan Jangan menanam pohon
sendiri, hubungi KSM jika ingin
berat di atas jaringan pipa dekat dg saluran pipa dan IPAL
menyambung baru
 JENIS BAK DALAM IPAL & FUNGSINYA

Bak Pengurai
Bak Pengendap / Bak Pembagi / Bak Arang
Bak Inlet / Anaerobic Filter Bak Outlet
Settler Gutter / Carbon Filter (CF)
(AF)

Bak untuk membagi Bak untuk

Bak tempat keluar
Bak tempat masuk Bak tempat lumpur aliran. Bak ini mengurai air limbah
Bak untuk air limbah setelah
air limbah. Disini air tinja bersemayam. dibangun untuk lebih dalam. Ada
menjaga aliran tetap
menyerap bau diolah. Juga untuk
limbah akan Pengurasan media filter tempat
tenang jika ada dalam air limbah lokasi pengambilan
di”ratakan” dilakukan di bak ini menempelnya
perbedaan lebar sampel outlet air
bakteri
GAMBARAN DESAIN BAK AERASI & WETLAND

AF PEMBAGI SETTLER INLET

 JENIS TANAMAN UNTUK WETLAND

Tipha latifolia

Papyrus

Bambu air

Melati air

Kangkung
KETIKA PENGGUNA KURANG DISIPLIN
 • Untuk mengetahui kinerja IPAL dalam
mengurangi zat-zat pencemar
PENTINGNYA UJI • Untuk mengetahui ada / tidaknya unsur asing
yang masuk ke dalam IPAL
OUTLET IPAL • Untuk mengetahui kapan waktu pengurasan
IPAL
 KOMPONEN BIAYA OP IPAL MINIMALIS
INDIKATOR BIAYA PER BULAN
Honor operator Inspeksi 4x/bulan di IPAL, Pipa Utama, Pipa 100.000,-
Sekunder , Perawatan wetland @ Rp 25.000/inspeksi
inspeksi
Pengurasan lumpur tiap 1 thn Rp. 1.200.000 100.000,-
Cadangan biaya untuk perbaikan dan penggantian pipa, bak kontrol, 100.000,-
mainhole IPAL yang rusak
Pemeriksaan sampel efluent tiap 6 bulan, @ Rp 450.000 75.000,-
Perbaikan / penyusutan pompa (asumsi harga pompa = Rp 600,000,- 50.000,-
Pengadaan / perbaikan genset (asumsi harga genset Rp 4.500.000,- 150.000,-
dan akan terbeli dalam 3 tahun)
Rekening Listrik 100.000,-
JUMLAH BIAYA OP DALAM SEBULAN 675.000,-
 POSITIF :
Tertatanya penanganan air limbah rumah tangga secara
tuntas yang berdampak pada faktor kesehatan,
DAMPAK SPAL estetika, lingkungan yang lebih sehat, nyaman dan
bersih
 TANTANGAN YANG PERLU DIKELOLA :
• Perlu biaya operasi dan perawatan
DAMPAK SPAL • Perlu kelembagaan KPP yang handal
• Perlu penataan alur pengaduan masyarakat
• Perlu SOP operasi dan perawatan
 MATURNUWUN
• Agar sarana yang terbangun dapat berfungsi maksimal dan
berumur lama, perlu perawatan dan pemeliharaan dari
PENUTUP masyarakat secara berlanjut.
• Mari bersama-sama
sama kita rawat IPAL untuk kepentingan kita
bersama.